Adh-Dhuhaa, ayat : 1-10

Adh-Dhuhaa, 11 ayat

Semua Ayat Terjemahan

surah / surat : Adh-Dhuhaa Ayat : 1

وَالضُّحٰىۙ‏ ﴿۱﴾   mp3 Flash

وَٱلضُّحَىٰ demi matahari naik

waaldhdhuhaa

1. Demi waktu matahari sepenggalahan naik,

surah / surat : Adh-Dhuhaa Ayat : 2

وَالَّيۡلِ اِذَا سَجٰىۙ‏ ﴿۲﴾   mp3 Flash

وَٱلَّيْلِ dan malam إِذَا apabila سَجَىٰ telah sunyi

waallayli idzaa sajaa

2. dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),

surah / surat : Adh-Dhuhaa Ayat : 3

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىؕ‏ ﴿۳﴾   mp3 Flash

مَا tidak وَدَّعَكَ meninggalkan kamu رَبُّكَ Tuhanmu وَمَا dan tidak قَلَىٰ marah/benci

maa wadda'aka rabbuka wamaa qalaa

3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu(1582). [1582] Maksudnya: ketika turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW terhenti untuk sementara waktu, orang-orang musyrik berkata: "Tuhannya (Muhammad) telah meninggalkannya dan benci kepadanya". Maka turunlah ayat ini untuk membantah perkataan orang-orang musyrik itu.

surah / surat : Adh-Dhuhaa Ayat : 4

وَلَـلۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ لَّكَ مِنَ الۡاُوۡلٰىؕ‏ ﴿۴﴾   mp3 Flash

وَلَلْءَاخِرَةُ dan sungguh kesudahan/akhirat خَيْرٌ lebih baik لَّكَ bagimu مِنَ dari pada ٱلْأُولَىٰ permulaan/dunia

walal-aakhiratu khayrun laka mina al-uulaa

4. Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan) (1583). [1583] Maksudnya ialah bahwa akhir perjuangan Nabi Muhammad SAW itu akan menjumpai kemenangan-kemenangan, sedang permulaannya penuh dengan kesulitan-kesulitan. Ada pula sebagian ahli tafsir yang mengartikan "akhirat" dengan "kehidupan akhirat" beserta segala kesenangannya dan "ula" dengan arti "kehidupan dunia".

surah / surat : Adh-Dhuhaa Ayat : 5

وَلَسَوۡفَ يُعۡطِيۡكَ رَبُّكَ فَتَرۡضٰىؕ‏ ﴿۵﴾   mp3 Flash

وَلَسَوْفَ dan sungguh kelak يُعْطِيكَ memberikan kepadamu رَبُّكَ Tuhanmu فَتَرْضَىٰٓ maka kamu jadi puas

walasawfa yu'thiika rabbuka fatardaa

5. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya (*) kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. (*) Menurunkan wahyu, memberikan pimpinan dan pengetahuan kepada Nabi Muhammad sehingga beliau menjadi bersenang hati, karena telah mendapat jalan untuk memimpin ummatnya ke jalan yang baik.

surah / surat : Adh-Dhuhaa Ayat : 6

اَلَمۡ يَجِدۡكَ يَتِيۡمًا فَاٰوٰى‏ ﴿۶﴾   mp3 Flash

أَلَمْ apakah tidak/bukanlah يَجِدْكَ Dia mendapatimu يَتِيمًا seorang yatim فَـَٔاوَىٰ lalu Dia melindungi

alam yajidka yatiiman faaawaa

6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu ?

surah / surat : Adh-Dhuhaa Ayat : 7

وَوَجَدَكَ ضَآ لًّا فَهَدٰى‏ ﴿۷﴾   mp3 Flash

وَوَجَدَكَ dan Dia mendapatimu ضَآلًّا sesat/bingung فَهَدَىٰ lalu Dia memberi petunjuk

wawajadaka daallan fahadaa

7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung(1584), lalu Dia memberikan petunjuk. [1584] Yang dimaksud dengan "bingung" di sini ialah kebingungan untuk mendapatkan kebenaran yang tidak bisa dicapai oleh akal, lalu Allah menurunkan wahyu kepada Muhammad SAW sebagai jalan untuk memimpin ummat menuju keselamatan dunia dan akhirat.

surah / surat : Adh-Dhuhaa Ayat : 8

وَوَجَدَكَ عَآٮِٕلًا فَاَغۡنٰىؕ‏ ﴿۸﴾   mp3 Flash

وَوَجَدَكَ dan Dia mendapatimu عَآئِلًا miskin/kekurangan فَأَغْنَىٰ lalu Dia memberi kecukupan

wawajadaka 'aa-ilan fa-aghnaa

8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

surah / surat : Adh-Dhuhaa Ayat : 9

فَاَمَّا الۡيَتِيۡمَ فَلَا تَقۡهَرۡؕ‏ ﴿۹﴾   mp3 Flash

فَأَمَّا maka adapun ٱلْيَتِيمَ anak yatim فَلَا maka jangan تَقْهَرْ kamu paksa/bersikap bengis

fa-ammaa alyatiima falaa taqhar

9. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.

surah / surat : Adh-Dhuhaa Ayat : 10

وَاَمَّا السَّآٮِٕلَ فَلَا تَنۡهَرۡؕ‏ ﴿۱۰﴾   mp3 Flash

وَأَمَّا dan adapun ٱلسَّآئِلَ orang minta-minta فَلَا maka jangan تَنْهَرْ kamu menghardik

wa-ammaa alssaa-ila falaa tanhar

10. Dan terhadap orang yang minta-minta (*), janganlah kamu menghardiknya. (*) Orang miskin yang minta sedekah, atau orang bodoh yang minta ilmu pengetahuan

12>