|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 1 |
|
|
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a001.png) |
alif-laam-miim
|
1. Alif laam miin [10].
[10] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari
surat-surat Al-Qur'an seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam
miim shaad dan sebagainya. Diantara ahli-ahli tafsir ada yang
menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk
ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula
yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya
sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf
abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya
memperhatikan Al-Qur'an itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an
itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari
huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahwa Al-Qur'an diturunkan
dari Allah dan hanya buatan Muhammad SAW semata-mata, maka cobalah
mereka buat semacam Al Quran itu. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 2 |
|
|
لِّلْمُتَّقِينَ |
bagi orang-orang yang takwa |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a002.png) |
dzaalika alkitaabu laa rayba fiihi hudan lilmuttaqiina
|
2. Kitab [11] (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa [12],
[11] Tuhan menamakan Al-Qur'an dengan Al Kitab yang di sini berarti
"yang ditulis", sebagai isyarat bahwa Al-Qur'an diperintahkan untuk
ditulis.
[12] Takwa yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti
segala perintah-perintah-Nya; dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya;
tidak cukup diartikan dengan takut saja. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 3 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
بِٱلْغَيْبِ |
dengan yang gaib |
وَيُقِيمُونَ |
dan mereka mendirikan |
وَمِمَّا |
dan sebagian dari apa |
رَزَقْنَٰهُمْ |
telah Kami beri rezki kepada mereka |
يُنفِقُونَ |
mereka menafkahkan |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a003.png) |
alladziina yu/minuuna bialghaybi wayuqiimuuna alshshalaata wamimmaa razaqnaahum yunfiquuna
|
3. (yaitu) mereka yang beriman [13] kepada yang ghaib [14], yang
mendirikan shalat [15], dan menafkahkan sebahagian rezki [16] yang Kami
anugerahkan kepada mereka.
[13] Iman ialah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan
dan penyerahan jiwa. Tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang
dikehendaki oleh iman itu.
[14] Yang ghaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera. Percaya
kepada yang ghjaib yaitu, meng-i'tikadkan adanya sesuatu "yang maujud"
yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera, karena ada dalil yang
menunjukkan kepada adanya, seperti: adanya Allah, Malaikat-Malaikat,
Hari akhirat dan sebagainya.
[15] Shalat menurut bahasa 'Arab: doa.
Menurut istilah syara' ialah ibadat yang sudah dikenal, yang dimulai
dengan takbir dan disudahi dengan salam, yang dikerjakan untuk
membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah. Mendirikan
shalat ialah menunaikannya dengan teratur, dengan melangkapi
syarat-syarat, rukun-rukun dan adab-adabnya, baik yang lahir ataupun
yang batin, seperti khusu', memperhatikan apa yang dibaca dan
sebagainya.
[16] Rezki: segala yang dapat diambil manfa'atnya. Menafkahkan sebagian
rezki, ialah memberikan sebagian dari harta yang telah direzkikan oleh
Tuhan kepada orang-orang yang disyari'atkan oleh agama memberinya,
seperti orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-anak
yatim dan lain-lain. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 4 |
|
|
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
وَبِٱلْءَاخِرَةِ |
dan pada hari akhirat |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a004.png) |
waalladziina yu/minuuna bimaa unzila ilayka wamaa unzila min qablika wabial-aakhirati hum yuuqinuuna
|
4. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur'an) yang telah
diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu
[17], serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat [18].
[17] Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum Muhammad
SAW ialah kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur'an seperti:
Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang tersebut dalam Al-Qur'an
yang diturunkan kepada para Rasul. Allah menurunkan Kitab kepada Rasul
ialah dengan memberikan wahyu kepada Jibril a.s., lalu Jibril
menyampaikannya kepada Rasul.
[18] Yakin ialah kepercayaan yang kuat dengan tidak dicampuri keraguan
sedikitpun. Akhirat lawan dunia. Kehidupan akhirat ialah kehidupan
sesudah dunia berakhir. Yakin akan adanya kehidupan akhirat ialah
benar-benar percaya akan adanya kehidupan sesudah dunia berakhir. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 5 |
|
|
وَأُو۟لَٰٓئِكَ |
dan mereka itu |
ٱلْمُفْلِحُونَ |
orang-orang yang beruntung |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a005.png) |
ulaa-ika 'alaa hudan min rabbihim waulaa-ika humu almuflihuuna
|
5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung [19].
[19] Ialah orang-orang yang mendapat apa-apa yang dimohonkannya kepada Allah sesudah mengusahakannya. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 6 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
ءَأَنذَرْتَهُمْ |
apakah engkau peringatkan mereka |
تُنذِرْهُمْ |
engkau peringatkan mereka |
يُؤْمِنُونَ |
mereka beriman |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a006.png) |
inna alladziina kafaruu sawaaun 'alayhim a-andzartahum am lam tundzirhum laa yu/minuuna
|
6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri
peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan
beriman. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Ibnu Jarir mengetengahkan dari jalur Ibnu Ishak, dari Muhammad bin Abu
Ikrimah, dari Said bin Jubair, dari Ibnu Abbas mengenai firman Allah,
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir.." (Q.S. Al-Baqarah 6) sampai akhir
dua ayat. Kedua ayat tersebut turun berkenaan dengan orang-orang Yahudi
Madinah. Diketengahkan dari Rabi` bin Anas, "Dua ayat diturunkan
tentang memerangi kaum sekutu, yaitu, 'Sesungguhnya orang-orang kafir
itu sama saja halnya bagi mereka', sampai dengan '...dan bagi mereka
disediakan siksa yang keras.'" (Q.S. Al-Baqarah 6-7).
|
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 7 |
|
|
سَمْعِهِمْ |
pendengaran mereka |
أَبْصَٰرِهِمْ |
penglihatan mereka |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a007.png) |
khatama allaahu 'alaa quluubihim wa'alaa sam'ihim wa'alaa abshaarihim ghisyaawatun walahum 'adzaabun 'azhiimun
|
7. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka [20], dan
penglihatan mereka ditutup [21]. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.
[20] Yakni orang itu tidak dapat menerima petunjuk, dan segala macam nasehatpun tidak akan berbekas padanya.
[21] Maksudnya: mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat
Al-Qur'an yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari
tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka lihat di cakrawala, di permukaan
bumi dan pada diri mereka sendiri. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Ibnu Jarir mengetengahkan dari jalur Ibnu Ishak, dari Muhammad bin Abu
Ikrimah, dari Said bin Jubair, dari Ibnu Abbas mengenai firman Allah,
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir.." (Q.S. Al-Baqarah 6) sampai akhir
dua ayat. Kedua ayat tersebut turun berkenaan dengan orang-orang Yahudi
Madinah. Diketengahkan dari Rabi` bin Anas, katanya, "Dua ayat
diturunkan tentang memerangi kaum sekutu, yaitu, 'Sesungguhnya
orang-orang kafir itu sama saja halnya bagi mereka', sampai dengan
'...dan bagi mereka disediakan siksa yang keras.'" (Q.S. Al-Baqarah
6-7).
|
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 8 |
|
|
ٱلنَّاسِ |
(sebagian) manusia |
بِٱللَّهِ |
dengan/kepada Allah |
وَبِٱلْيَوْمِ |
dan dan pada hari |
بِمُؤْمِنِينَ |
dengan orang-orang yang beriman |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a008.png) |
wamina alnnaasi man yaquulu aamannaa
|
8. Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah
dan Hari kemudian [22]," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan
orang-orang yang beriman.
[22] Hari kemudian ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai waktu yang tak ada batasnya. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 9 |
|
|
يُخَٰدِعُونَ |
mereka hendak menipu |
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
يَخْدَعُونَ |
mereka menipu |
يَشْعُرُونَ |
mereka menyadari |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a009.png) |
yukhaadi'uuna allaaha waalladziina aamanuu wamaa yakhda'uuna illaa anfusahum wamaa
yasy'uruuna
|
9. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal
mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 10 |
|
|
فَزَادَهُمُ |
maka menambah |
أَلِيمٌۢ |
yang sangat pedih |
يَكْذِبُونَ |
(mereka) berdusta |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a010.png) |
fii quluubihim maradhun fazaadahumu allaahu maradhan walahum 'adzaabun aliimun bimaa kaanuu yakdzibuuna
|
10. Dalam hati mereka ada penyakit [23], lalu ditambah Allah
penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka
berdusta.
[23] Yakni keyakinan mereka terdahap kebenaran Nabi Muhammad SAW lemah.
Kelemahan keyakinan itu, menimbulkan kedengkian, iri-hati dan dendam
terhadap Nabi SAW, agama dan orang-orang Islam. |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar