|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 21 |
|
|
خَلَقَكُمْ |
telah menciptakan kamu |
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
تَتَّقُونَ |
(kamu) bertakwa |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a021.png) |
yaa ayyuhaa alnnaasu u'buduu rabbakumu alladzii khalaqakum waalladziina min qablikum la'allakum tattaquuna
|
21. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 22 |
|
|
وَأَنزَلَ |
dan (Dia) menurunkan |
فَأَخْرَجَ |
maka (Dia) mengeluarkan |
تَعْلَمُونَ |
(kamu) mengetahui |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a022.png) |
alladzii ja'ala lakumu al-ardha firaasyan waalssamaa-a binaa-an wa-anzala mina alssamaa-i maa-an fa-akhraja bihi mina altstsamaraati rizqan lakum falaa taj'aluu lillaahi andaadan wa-antum ta'lamuuna
|
22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit
sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu;
karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah [30],
padahal kamu mengetahui.
[30] Ialah segala sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah seperti berhala-berhala, dewa-dewa, dan sebagainya. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 23 |
|
|
فَأْتُوا۟ |
maka datangkan/buatlah |
بِسُورَةٍ |
dengan sebuah surat |
وَٱدْعُوا۟ |
dan panggillah |
شُهَدَآءَكُم |
saksi-saksi (penolongmu) |
صَٰدِقِينَ |
orang-orang yang benar |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a023.png) |
wa-in kuntum fii raybin mimmaa nazzalnaa 'alaa 'abdinaa fa/tuu bisuuratin min mitslihi waud'uu syuhadaa-akum min duuni allaahi in kuntum shaadiqiina
|
23. Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur'an yang Kami
wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah [31] satu surat (saja)
yang semisal Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,
jika kamu orang-orang yang benar.
[31] Ayat ini merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan tentang
kebenaran Al-Qur'an itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan
semua ahli sastera dan bahasa karena ia merupakan mu'jizat Nabi Muhammad
SAW |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 24 |
|
|
تَفْعَلُوا۟ |
kamu kerjakan/buat |
تَفْعَلُوا۟ |
kamu kerjakan/buat |
فَٱتَّقُوا۟ |
maka peliharalah dirimu |
وَقُودُهَا |
kayu apinya/bahan bakar |
وَٱلْحِجَارَةُ |
dan batu-batu |
لِلْكَٰفِرِينَ |
bagi orang-orang kafir |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a024.png) |
fa-in lam taf'aluu walan taf'aluu faittaquu alnnaara allatii waquuduhaa alnnaasu waalhijaaratu u'iddat lilkaafiriina
|
24. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) dan pasti kamu tidak akan
dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya
manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 25 |
|
|
وَبَشِّرِ |
dan sampaikan kabar gembira |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
وَعَمِلُوا۟ |
dan mereka berbuat |
ٱلْأَنْهَٰرُ |
sungai-sungai |
رُزِقُوا۟ |
mereka diberi rezki |
رُزِقْنَا |
kami diberi rezki |
وَأُتُوا۟ |
dan mereka diberi |
خَٰلِدُونَ |
(mereka) kekal |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a025.png) |
wabasysyiri alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati anna lahum jannaatin tajrii min tahtihaa al-anhaaru kullamaa ruziquu minhaa min tsamaratin rizqan qaaluu haadzaa alladzii ruziqnaa min qablu wautuu bihi mutasyaabihan walahum fiihaa azwaajun muthahharatun wahum fiihaa khaaliduuna
|
25. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan
berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam
surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan
kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk
mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di
dalamnya [32].
[32] Keni'matan di syurga itu adalah keni'matan yang serba lengkap, baik jasmani maupun rohani. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 26 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
فَيَعْلَمُونَ |
maka mereka mengetahui |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
فَيَقُولُونَ |
maka mereka berkata |
وَيَهْدِى |
dan Dia memberi petunjuk |
ٱلْفَٰسِقِينَ |
orang-orang fasik |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a026.png) |
inna allaaha laa yastahyii an yadhriba matsalan maa ba'uudhatan famaa fawqahaa fa-ammaa alladziina aamanuu faya'lamuuna annahu alhaqqu min rabbihim wa-ammaa alladziina kafaruu fayaquuluuna maatsaa araada allaahu bihaadzaa matsalan yudhillu bihi katsiiran wayahdii bihi katsiiran wamaa yudhillu bihi illaa alfaasiqiina
|
26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk
atau yang lebih rendah dari itu [33]. Adapun orang-orang yang beriman,
maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi
mereka yang kafir mengatakan : "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk
perumpamaan?." Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan
Allah [34], dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang
diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali
orang-orang yang fasik,
[33] Diwaktu turunnya ayat 73 surat 23 Al Hajj yang di dalamnya Tuhan
menerangkan bahwa berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat
membuat lalat, sekalipun mereka kerjakan bersama-sama, dan turunnya ayat
41 surat Al Ankabuut yang di dalamnya Tuhan menggambarkan kelemahan
berhala-berhala yang dijadikan oleh orang-orang musyrik itu sebagai
pelindung sama dengan lemahnya sarang laba-laba.
[34] Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung
keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. Dalam ayat
ini, karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah
menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, maka mereka itu menjadi sesat. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Diketengahkan oleh Ibnu Jarir dari As-Saddiy dengan sanad-sanadnya,
tatkala Allah membuat dua buah perumpamaan ini bagi orang-orang munafik,
yakni firman-Nya, "Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang
menyalakan api" dan firman-Nya, "Atau seperti hujan lebat dari langit",
orang-orang munafik mengatakan bahwa Allah lebih tinggi dan lebih
agung-sampai membuat perumpamaan-perumpamaan ini. Maka Allah menurunkan,
"Sesungguhnya Allah tidak merasa malu untuk membuat tamsil
perumpamaan.." sampai dengan firman-Nya "... merekalah orang-orang yang
merugi." (Q.S. Al-Baqarah 26-27) Diketengahkan oleh Wahidi dari jalur
Abdul Ghani bin Said As-Tsaqafi, dari Musa bin Abdurrahman, dari Ibnu
Juraij, dari Atha, dari Ibnu Abbas, katanya, "Allah menyebutkan
tuhan-tuhan pujaan orang-orang musyrik, maka firman-Nya, 'Dan sekiranya
lalat mengambil sesuatu dari mereka,' (Al-Hajj 73) lalu disebutnya pula
tipu daya tuhan-tuhan itu, dan dianggap-Nya seperti sarang laba-laba,
maka kata mereka 'Bagaimana pendapatmu ketika Allah menyebut-nyebut
lalat dan laba-laba dalam Alquran yang diturunkan-Nya, apa maksud-Nya
dengan ini?' Maka Allah pun menurunkan ayat ini." Abdul Ghani adalah
orang yang amat lemah. Abdur Razaq mengatakan dalam Tafsirnya, "Mu`ammar
menyampaikan dari Qatadah tatkala Allah menyebut-nyebut soal lalat dan
laba-laba, bahwa orang-orang musyrik berkata, 'Kenapa pula soal lalat
dan laba-laba ini disebut-sebut?' Maka Allah menurunkan ayat ini."
Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim, dari Hasan, katanya, "Tatkala turun
ayat, 'Hai manusia! Diberikan kepada kamu tamsil perbandingan', (Al-Hajj
73) orang-orang musyrik berkata, 'Tamsil perbandingan apa pulakah itu
sehingga dibuat?' Atau 'Peristiwa apa yang serupa dengan tamsil
perbandingan ini?' Maka Allah menurunkan ayat, 'Sesungguhnya Allah tidak
merasa malu untuk membuat suatu perumpamaan...' sampai dengan akhir
ayat." (Q.S. Al-Baqarah 26). Komentar saya, "Isnad keterangan pertama
lebih sah dan lebih cocok dengan apa yang dikemukakan pada awal surat,
apa lagi menyebutkan orang-orang musyrik tidak cocok dengan kedudukan
ayat ini sebagai ayat Madaniyah. Riwayat yang kita kemukakan dari
Qatadah dan Hasan, diceritakan pula oleh Wahidi tanpa isnad dengan
lafal, 'Kata orang-orang Yahudi.' Hal ini lebih cocok."
|
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 27 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
مِيثَٰقِهِۦ |
meneguhkannya |
وَيَقْطَعُونَ |
dan mereka memutuskan |
أَمَرَ |
yang diperintahkan |
وَيُفْسِدُونَ |
dan mereka membuat kerusakan |
ٱلْخَٰسِرُونَ |
orang-orang yang rugi |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a027.png) |
alladziina yanqudhuuna 'ahda allaahi min ba'di miitsaaqihi wayaqtha'uuna maa amara allaahu bihi an yuushala wayufsiduuna fii al-ardhi ulaa-ika humu alkhaasiruuna
|
27. (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah
perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah
(kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka
bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Diketengahkan oleh Ibnu Jarir dari As-Saddiy dengan sanad-sanadnya,
tatkala Allah membuat dua buah perumpamaan ini bagi orang-orang munafik,
yakni firman-Nya, "Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang
menyalakan api" dan firman-Nya, "Atau seperti hujan lebat dari langit",
orang-orang munafik mengatakan bahwa Allah lebih tinggi dan lebih
agung-sampai membuat perumpamaan-perumpamaan ini. Maka Allah menurunkan,
"Sesungguhnya Allah tidak merasa malu untuk membuat tamsil
perumpamaan.." sampai dengan firman-Nya "... merekalah orang-orang yang
merugi." (Q.S. Al-Baqarah 26-27) Diketengahkan oleh Wahidi dari jalur
Abdul Ghani bin Said As-Tsaqafi, dari Musa bin Abdurrahman, dari Ibnu
Juraij, dari Atha, dari Ibnu Abbas, katanya, "Allah menyebutkan
tuhan-tuhan pujaan orang-orang musyrik, maka firman-Nya, 'Dan sekiranya
lalat mengambil sesuatu dari mereka,' (Al-Hajj 73) lalu disebutnya pula
tipu daya tuhan-tuhan itu, dan dianggap-Nya seperti sarang laba-laba,
maka kata mereka 'Bagaimana pendapatmu ketika Allah menyebut-nyebut
lalat dan laba-laba dalam Alquran yang diturunkan-Nya, apa maksud-Nya
dengan ini?' Maka Allah pun menurunkan ayat ini." Abdul Ghani adalah
orang yang amat lemah. Abdur Razaq mengatakan dalam Tafsirnya, "Mu`ammar
menyampaikan dari Qatadah tatkala Allah menyebut-nyebut soal lalat dan
laba-laba, bahwa orang-orang musyrik berkata, 'Kenapa pula soal lalat
dan laba-laba ini disebut-sebut?' Maka Allah menurunkan ayat ini."
|
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 28 |
|
|
وَكُنتُمْ |
dan kamu adalah |
أَمْوَٰتًا |
orang-orang mati |
فَأَحْيَٰكُمْ |
lalu Dia menghidupkan kamu |
يُمِيتُكُمْ |
Dia mematikan kamu |
يُحْيِيكُمْ |
Dia menghidupkan kamu |
تُرْجَعُونَ |
kamu dikembalikan |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a028.png) |
kayfa takfuruuna biallaahi wakuntum amwaatan fa-ahyaakum tsumma yumiitukum tsumma yuhyiikum tsumma ilayhi turja'uuna
|
28. Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu
Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya
kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 29 |
|
|
ٱسْتَوَىٰٓ |
dia mengarahkan |
فَسَوَّىٰهُنَّ |
maka Dia menyempurnakan |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a029.png) |
huwa alladzii khalaqa lakum maa fii al-ardhi jamii'an tsumma istawaa ilaa alssamaa-i fasawwaahunna sab'a samaawaatin wahuwa bikulli syay-in 'aliimun
|
29. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu
dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh
langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. |
|
|
surah / surat : Al-Baqarah Ayat : 30 |
|
|
لِلْمَلَٰٓئِكَةِ |
kepada para Malaikat |
خَلِيفَةً |
khalifah (wakil) |
أَتَجْعَلُ |
apakah Engkau jadikan |
وَيَسْفِكُ |
dan menumpahkan |
بِحَمْدِكَ |
dengan memujiMu |
وَنُقَدِّسُ |
dan kami mensucikan |
أَعْلَمُ |
Aku lebih mengetahui |
|
![](http://www.surah.my/images/s002/a030.png) |
wa-idz qaala rabbuka lilmalaa-ikati innii jaa'ilun fii al-ardhi khaliifatan qaaluu ataj'alu fiihaa man yufsidu fiihaa wayasfiku alddimaa-a wanahnu nusabbihu bihamdika wanuqaddisu laka qaala innii a'lamu maa laa ta'lamuuna
|
30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui." |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar