Jumat, 31 Januari 2014

Ali Imran Ayat : 71-80

<<<456789101112>>>
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 71
mp3 
يَٰٓأَهْلَ
???
ٱلْكِتَٰبِ
Kitab
لِمَ
mengapa
تَلْبِسُونَ
kamu mencampur adukkan
ٱلْحَقَّ
yang haq (benar)
بِٱلْبَٰطِلِ
dengan yang bathil
وَتَكْتُمُونَ
dan kamu menyembunyikan
ٱلْحَقَّ
yang haq
وَأَنتُمْ
dan kamu
تَعْلَمُونَ
(kamu) mengetahui

yaa ahla alkitaabi lima talbisuuna alhaqqa bialbaathili wataktumuuna alhaqqa wa-antum ta'lamuuna
71. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil [203], dan menyembunyikan kebenaran [204], padahal kamu mengetahuinya?

[203] Yaitu: menutupi firman-firman Allah yang termaktub dalam Taurat dan Injil dengan perkataan-perkataan yang dibuat-buat mereka (ahli Kitab) sendiri.

[204] Maksudnya: kebenaran tentang kenabian Muhammad SAW yang tersebut dalam Taurat dan Injil.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diriwayatkan oleh Ibnu Ishak dari Ibnu Abbas, katanya, "Berkata Abdullah bin Shaif, Adi bin Zaid dan Harts bin Auf seorang kepada yang lain, 'Marilah kita beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada Muhammad dan para sahabatnya di pagi hari dan kita ingkar kembali di sore hari hingga mengacaukan agama mereka, semoga mereka memperbuat pula apa yang kita perbuat lalu keluar dari agama mereka.' Maka Allah pun menurunkan pada mereka, 'Wahai Ahli Kitab! Kenapa kamu campur-adukan yang hak dengan yang batil...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.'" (Q.S. Ali Imran 71-73)
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 72
وَقَالَت
dan berkata
طَّآئِفَةٌ
segolongan
مِّنْ
dari
أَهْلِ
Ahli
ٱلْكِتَٰبِ
Kitab
ءَامِنُوا۟
berimanlah kamu
بِٱلَّذِىٓ
dengan yang
أُنزِلَ
diturunkan
عَلَى
atas
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
وَجْهَ
permulaan
ٱلنَّهَارِ
siang
وَٱكْفُرُوٓا۟
dan ingkarilah
ءَاخِرَهُۥ
pada akhirnya
لَعَلَّهُمْ
supaya mereka
يَرْجِعُونَ
(mereka) kembali

waqaalat thaa-ifatun min ahli alkitaabi aaminuu bialladzii unzila 'alaa alladziina aamanuu wajha alnnahaari waukfuruu aakhirahu la'allahum yarji'uuna
72. Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mu'min) kembali (kepada kekafiran).
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diriwayatkan oleh Ibnu Ishak dari Ibnu Abbas, katanya, "Berkata Abdullah bin Shaif, Adi bin Zaid dan Harts bin Auf seorang kepada yang lain, 'Marilah kita beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada Muhammad dan para sahabatnya di pagi hari dan kita ingkar kembali di sore hari hingga mengacaukan agama mereka, semoga mereka memperbuat pula apa yang kita perbuat lalu keluar dari agama mereka.' Maka Allah pun menurunkan pada mereka, 'Wahai Ahli Kitab! Kenapa kamu campur-adukan yang hak dengan yang batil...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.'" (Q.S. Ali Imran 71-73)
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 73
وَلَا
dan jangan
تُؤْمِنُوٓا۟
kamu percaya
إِلَّا
melainkan
لِمَن
kepada orang
تَبِعَ
yang mengikuti
دِينَكُمْ
agamamu
قُلْ
katakanlah
إِنَّ
sesungguhnya
ٱلْهُدَىٰ
petunjuk
هُدَى
petunjuk
ٱللَّهِ
Allah
أَن
bahwa
يُؤْتَىٰٓ
akan diberikan
أَحَدٌ
seseorang
مِّثْلَ
seperti
مَآ
apa
أُوتِيتُمْ
diberikan kepadamu
أَوْ
atau
يُحَآجُّوكُمْ
mereka membantahmu
عِندَ
di sisi
رَبِّكُمْ
Tuhanmu
قُلْ
katakanlah
إِنَّ
sesungguhnya
ٱلْفَضْلَ
karunia
بِيَدِ
di tangan
ٱللَّهِ
Allah
يُؤْتِيهِ
Dia berikannya
مَن
siapa/orang
يَشَآءُ
Dia kehendaki
وَٱللَّهُ
dan Allah
وَٰسِعٌ
Maha Luas
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

walaa tu/minuu illaa liman tabi'a diinakum qul inna alhudaa hudaa allaahi an yu/taa ahadun mitsla maa uutiitum aw yuhaajjuukum 'inda rabbikum qul inna alfadhla biyadi allaahi yu/tiihi man yasyaau waallaahu waasi'un 'aliimun
73. Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu [205]. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui";

[205] Kepada orang-orang yang mengikuti agamamu maksudnya: kepada orang yang seagama dengan kamu (Yahudi/Nasrani) agar mereka tak jadi masuk Islam atau kepada orang-orang Islam yang berasal dari agamamu agar goncang iman mereka dan kembali kepada kekafiran.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Diriwayatkan oleh Ibnu Ishak dari Ibnu Abbas, katanya, "Berkata Abdullah bin Shaif, Adi bin Zaid dan Harts bin Auf seorang kepada yang lain, 'Marilah kita beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada Muhammad dan para sahabatnya di pagi hari dan kita ingkar kembali di sore hari hingga mengacaukan agama mereka, semoga mereka memperbuat pula apa yang kita perbuat lalu keluar dari agama mereka.' Maka Allah pun menurunkan pada mereka, 'Wahai Ahli Kitab! Kenapa kamu campur-adukan yang hak dengan yang batil...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.'" (Q.S. Ali Imran 71-73) Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Sadiy dari Abu Malik katanya, "Rahib-rahib Yahudi mengatakan kepada orang-orang yang menganut agama lain, 'Janganlah kamu percaya kecuali kepada orang yang mau mengikuti agamamu!' Maka Allah menurunkan, 'Sesungguhnya petunjuk itu ialah petunjuk Allah.'" (Q.S. Ali Imran 73)
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 74
يَخْتَصُّ
Dia menentukan
بِرَحْمَتِهِۦ
dengan rahmatNya
مَن
siapa
يَشَآءُ
Dia kehendaki
وَٱللَّهُ
dan Allah
ذُو
mempunyai
ٱلْفَضْلِ
karunia
ٱلْعَظِيمِ
yang besar

yakhtashshu birahmatihi man yasyaau waallaahu dzuu alfadhli al'azhiimi
74. Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 75
mp3 
وَمِنْ
dan dari/diantara
أَهْلِ
Ahli
ٱلْكِتَٰبِ
Kitab
مَنْ
orang
إِن
jika
تَأْمَنْهُ
kamu mempercayakannya
بِقِنطَارٍ
dengan harta yang banyak
يُؤَدِّهِۦٓ
ia mengembalikannya
إِلَيْكَ
kepadamu
وَمِنْهُم
dan diantara mereka
مَّنْ
orang
إِن
jika
تَأْمَنْهُ
kamu mempercayakannya
بِدِينَارٍ
dengan satu dinar
لَّا
tidak
يُؤَدِّهِۦٓ
ia mengembalikannya
إِلَيْكَ
kepadamu
إِلَّا
kecuali
مَا
apa yang
دُمْتَ
selalu kamu
عَلَيْهِ
atasnya
قَآئِمًا
berdiri
ذَٰلِكَ
demikian
بِأَنَّهُمْ
karena sesungguhnya mereka
قَالُوا۟
(mereka) berkata
لَيْسَ
tidak ada
عَلَيْنَا
atas kami
فِى
dalam/terhadap
ٱلْأُمِّيِّۦنَ
orang-orang ummi
سَبِيلٌ
jalan (dosa)
وَيَقُولُونَ
dan mereka berkata
عَلَى
atas/terhadap
ٱللَّهِ
Allah
ٱلْكَذِبَ
dusta
وَهُمْ
dan/sedang mereka
يَعْلَمُونَ
(mereka) mengetahui

wamin ahli alkitaabi man in ta/manhu biqinthaarin yu-addihi ilayka waminhum man in ta/manhu bidiinaarin laa yu-addihi ilayka illaa maa dumta 'alayhi qaa-iman dzaalika bi-annahum qaaluu laysa 'alaynaa fii al-ummiyyiina sabiilun wayaquuluuna 'alaa allaahi alkadziba wahum ya'lamuuna
75. Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi [206]. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.

[206] Yang mereka maksud dengan orang-orang ummi dalam ayat ini adalah orang Arab.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 76
بَلَىٰ
ya/benar
مَنْ
siapa/orang
أَوْفَىٰ
(ia) menepati
بِعَهْدِهِۦ
janjinya
وَٱتَّقَىٰ
dan ia bertakwa
فَإِنَّ
maka sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
يُحِبُّ
Dia menyukai
ٱلْمُتَّقِينَ
orang-orang yang bertakwa

balaa man awfaa bi'ahdihi waittaqaa fa-inna allaaha yuhibbu almuttaqiina
76. (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya [207] dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

[207] Yakni janji yang telah dibuat seseorang baik terhadap sesama manusia maupun terhadap Allah.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 77
إِنَّ
sesungguhnya
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يَشْتَرُونَ
(mereka) membeli/menukar
بِعَهْدِ
dengan janji
ٱللَّهِ
Allah
وَأَيْمَٰنِهِمْ
dan sumpah mereka
ثَمَنًا
harga
قَلِيلًا
sedikit
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itu
لَا
tidak
خَلَٰقَ
mendapat bagian
لَهُمْ
bagi mereka
فِى
di
ٱلْءَاخِرَةِ
akhirat
وَلَا
dan tidak
يُكَلِّمُهُمُ
berbicara dengan mereka
ٱللَّهُ
Allah
وَلَا
dan tidak
يَنظُرُ
Dia melihat
إِلَيْهِمْ
kepada mereka
يَوْمَ
pada hari
ٱلْقِيَٰمَةِ
kiamat
وَلَا
dan tidak
يُزَكِّيهِمْ
Dia mensucikan mereka
وَلَهُمْ
dan bagi mereka
عَذَابٌ
azab/siksa
أَلِيمٌ
pedih

inna alladziina yasytaruuna bi'ahdi allaahi wa-aymaanihim tsamanan qaliilan ulaa-ika laa khalaaqa lahum fii al-aakhirati walaa yukallimuhumu allaahu walaa yanzhuru ilayhim yawma alqiyaamati walaa yuzakkiihim walahum 'adzaabun aliimun
77. Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 78
وَإِنَّ
dan sesungguhnya
مِنْهُمْ
diantara mereka
لَفَرِيقًا
ada segolongan
يَلْوُۥنَ
(mereka) memutar-mutar
أَلْسِنَتَهُم
lidah mereka
بِٱلْكِتَٰبِ
dengan (membaca) Al Kitab
لِتَحْسَبُوهُ
supaya kamu menyangkanya
مِنَ
dari
ٱلْكِتَٰبِ
Al Kitab
وَمَا
dan tidak/bukan
هُوَ
dia
مِنَ
dari
ٱلْكِتَٰبِ
Al Kitab
وَيَقُولُونَ
dan mereka mengatakan
هُوَ
dia
مِنْ
dari
عِندِ
sisi
ٱللَّهِ
Allah
وَمَا
dan bukan
هُوَ
dia
مِنْ
dari
عِندِ
sisi
ٱللَّهِ
Allah
وَيَقُولُونَ
dan mereka berkata
عَلَى
atas/terhadap
ٱللَّهِ
Allah
ٱلْكَذِبَ
dusta
وَهُمْ
dan/sedang mereka
يَعْلَمُونَ
(mereka) mengetahui

wa-inna minhum lafariiqan yalwuuna alsinatahum bialkitaabi litahsabuuhu mina alkitaabi wamaa huwa mina alkitaabi wayaquuluuna huwa min 'indi allaahi wamaa huwa min 'indi allaahi wayaquuluuna 'alaa allaahi alkadziba wahum ya'lamuuna
78. Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 79
مَا
tidak
كَانَ
ada/mungkin terjadi
لِبَشَرٍ
bagi seorang manusia
أَن
bahwa
يُؤْتِيَهُ
memberikannya
ٱللَّهُ
Allah
ٱلْكِتَٰبَ
Al Kitab
وَٱلْحُكْمَ
dan hikmah
وَٱلنُّبُوَّةَ
dan kenabian
ثُمَّ
kemudian
يَقُولَ
ia berkata
لِلنَّاسِ
kepada manusia
كُونُوا۟
adalah/jadilah kamu
عِبَادًا
penyembah-penyembah
لِّى
bagiku
مِن
dari
دُونِ
selain
ٱللَّهِ
Allah
وَلَٰكِن
akan tetapi
كُونُوا۟
kamu menjadi
رَبَّٰنِيِّۦنَ
orang-orang rabbani
بِمَا
dengan sebab
كُنتُمْ
kamu adalah
تُعَلِّمُونَ
kamu mengajarkan
ٱلْكِتَٰبَ
Al Kitab
وَبِمَا
dan dengan sebab
كُنتُمْ
kamu adalah
تَدْرُسُونَ
kamu mempelajari

maa kaana libasyarin an yu/tiyahu allaahu alkitaaba waalhukma waalnnubuwwata tsumma yaquula lilnnaasi kuunuu 'ibaadan lii min duuni allaahi walaakin kuunuu rabbaaniyyiina bimaa kuntum tu'allimuuna alkitaaba wabimaa kuntum tadrusuuna
79. Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani [208], karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.

[208] Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 80
mp3 
وَلَا
dan tidak
يَأْمُرَكُمْ
ia menyuruhmu
أَن
bahwa
تَتَّخِذُوا۟
kamu menjadikan
ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ
Malaikat
وَٱلنَّبِيِّۦنَ
dan para Nabi
أَرْبَابًا
(sebagai) Tuhan
أَيَأْمُرُكُم
apakah ia menyuruh kamu
بِٱلْكُفْرِ
dengan (berbuat) kekafiran
بَعْدَ
sesudah
إِذْ
ketika
أَنتُم
kamu
مُّسْلِمُونَ
(beragama) Islam

walaa ya/murakum an tattakhidzuu almalaa-ikata waalnnabiyyiina arbaaban aya/murukum bialkufri ba'da idz antum muslimuuna
80. dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar