Jumat, 31 Januari 2014

Ali Imran Ayat : 101-110

 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 101
mp3 
وَكَيْفَ
dan bagaimana
تَكْفُرُونَ
kamu kafir
وَأَنتُمْ
dan/padahal kamu
تُتْلَىٰ
telah dibacakan
عَلَيْكُمْ
atasmu
ءَايَٰتُ
ayat-ayat
ٱللَّهِ
Allah
وَفِيكُمْ
dan di tengah-tengah kamu
رَسُولُهُۥ
RasulNya
وَمَن
dan barang siapa
يَعْتَصِم
(dia) berpegang teguh
بِٱللَّهِ
dengan/kepada Allah
فَقَدْ
maka sungguh
هُدِىَ
dia telah diberi petunjuk
إِلَىٰ
kepada
صِرَٰطٍ
jalan
مُّسْتَقِيمٍ
yang lurus

wakayfa takfuruuna wa-antum tutlaa 'alaykum aayaatu allaahi wafiikum rasuuluhu waman ya'tashim biallaahi faqad hudiya ilaa shiraathin mustaqiimin
101. Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Faryabi dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Di masa jahiliah, di antara suku-suku Aus dan Khazraj terdapat persengketaan. Sementara mereka sedang duduk-duduk, teringatlah mereka akan peristiwa yang mereka alami, hingga mereka pun jadi marah lalu sebagian bangkit mengejar lainnya dengan senjata. Maka turunlah ayat, 'Kenapa kamu menjadi kafir...,' serta dua buah ayat berikutnya." (Q.S. Ali Imran 101-103)
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 102
mp3 
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
ٱتَّقُوا۟
bertakwalah kamu
ٱللَّهَ
Allah
حَقَّ
sebenar-benarnya
تُقَاتِهِۦ
takwa kepadaNYa
وَلَا
dan jangan
تَمُوتُنَّ
sekali-kali kamu mati
إِلَّا
kecuali/melainkan
وَأَنتُم
dan kamu (dalam keadaan)
مُّسْلِمُونَ
orang-orang yang beragama muslim

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ittaquu allaaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa-antum muslimuuna
102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Faryabi dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Di masa jahiliah, di antara suku-suku Aus dan Khazraj terdapat persengketaan. Sementara mereka sedang duduk-duduk, teringatlah mereka akan peristiwa yang mereka alami, hingga mereka pun jadi marah lalu sebagian bangkit mengejar lainnya dengan senjata. Maka turunlah ayat, 'Kenapa kamu menjadi kafir...,' serta dua buah ayat berikutnya." (Q.S. Ali Imran 101-103)
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 103
mp3 
وَٱعْتَصِمُوا۟
dan berpeganglah kamu
بِحَبْلِ
dengan/kepada tali
ٱللَّهِ
Allah
جَمِيعًا
semuanya
وَلَا
dan jangan
تَفَرَّقُوا۟
kamu bercerai-berai
وَٱذْكُرُوا۟
dan ingatlah kamu
نِعْمَتَ
nikmat
ٱللَّهِ
Allah
عَلَيْكُمْ
atasmu
إِذْ
ketika
كُنتُمْ
adalah kamu
أَعْدَآءً
bermusuh-musuhan
فَأَلَّفَ
maka Dia menjinakkan
بَيْنَ
antara
قُلُوبِكُمْ
hati-hatimu
فَأَصْبَحْتُم
maka/lalu jadilah kamu
بِنِعْمَتِهِۦٓ
dengan/karena nikmatNya
إِخْوَٰنًا
bersaudara
وَكُنتُمْ
dan kamu adalah
عَلَىٰ
atas
شَفَا
tepi
حُفْرَةٍ
jurang/lubang
مِّنَ
dari
ٱلنَّارِ
neraka
فَأَنقَذَكُم
maka/lalu Dia menyelamatkan kamu
مِّنْهَا
daripadanya
كَذَٰلِكَ
demikianlah
يُبَيِّنُ
menerangkan
ٱللَّهُ
Allah
لَكُمْ
kepadamu
ءَايَٰتِهِۦ
ayat-ayatNya
لَعَلَّكُمْ
agar kamu
تَهْتَدُونَ
(kamu) mendapat petunjuk

wai'tashimuu bihabli allaahi jamii'an walaa tafarraquu waudzkuruu ni'mata allaahi 'alaykum idz kuntum a'daa-an fa-allafa bayna quluubikum fa-ashbahtum bini'matihi ikhwaanan wakuntum 'alaa syafaa hufratin mina alnnaari fa-anqadzakum minhaa kadzaalika yubayyinu allaahu lakum aayaatihi la'allakum tahtaduuna
103. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Faryabi dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Di masa jahiliah, di antara suku-suku Aus dan Khazraj terdapat persengketaan. Sementara mereka sedang duduk-duduk, teringatlah mereka akan peristiwa yang mereka alami, hingga mereka pun jadi marah lalu sebagian bangkit mengejar lainnya dengan senjata. Maka turunlah ayat, 'Kenapa kamu menjadi kafir...,' serta dua buah ayat berikutnya." (Q.S. Ali Imran 101-103)
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 104
وَلْتَكُن
dan jadilah/hendaklah ada
مِّنكُمْ
diantara kamu
أُمَّةٌ
ummat
يَدْعُونَ
(mereka) menyeru
إِلَى
kepada
ٱلْخَيْرِ
kebajikan
وَيَأْمُرُونَ
dan (mereka) menyuruh
بِٱلْمَعْرُوفِ
dengan/kepada kebaikan
وَيَنْهَوْنَ
dan (mereka) mencegah
عَنِ
dari
ٱلْمُنكَرِ
mungkar
وَأُو۟لَٰٓئِكَ
dan mereka itulah
هُمُ
mereka
ٱلْمُفْلِحُونَ
orang-orang yang beruntung

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa alkhayri waya/muruuna bialma'ruufi wayanhawna 'ani almunkari waulaa-ika humu almuflihuuna
104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar [217]; merekalah orang-orang yang beruntung.

[217] "Ma'ruf": segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 105
وَلَا
dan jangan
تَكُونُوا۟
kamu menjadi
كَٱلَّذِينَ
seperti orang-orang yang
تَفَرَّقُوا۟
(mereka) bercerai-berai
وَٱخْتَلَفُوا۟
dan (mereka) berselisih
مِنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
مَا
apa
جَآءَهُمُ
datang kepada mereka
ٱلْبَيِّنَٰتُ
keterangan yang jelas
وَأُو۟لَٰٓئِكَ
dan mereka itu
لَهُمْ
bagi mereka
عَذَابٌ
siksa
عَظِيمٌ
besar

walaa takuunuu kaalladziina tafarraquu waikhtalafuu min ba'di maa jaa-ahumu albayyinaatu waulaa-ika lahum 'adzaabun 'azhiimun
105. Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 106
يَوْمَ
hari
تَبْيَضُّ
menjadi putih (berseri)
وُجُوهٌ
wajah-wajah
وَتَسْوَدُّ
dan menjadi hitam (muram)
وُجُوهٌ
wajah-wajah
فَأَمَّا
maka adapun
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ٱسْوَدَّتْ
menjadi hitam (muram)
وُجُوهُهُمْ
wajah-wajah mereka
أَكَفَرْتُم
kenapa kamu kafir
بَعْدَ
sesudah
إِيمَٰنِكُمْ
iman kamu (kamu beriman)
فَذُوقُوا۟
maka rasakanlah
ٱلْعَذَابَ
azab
بِمَا
disebabkan
كُنتُمْ
kamu
تَكْفُرُونَ
(kamu) kafir

yawma tabyadhdhu wujuuhun wataswaddu wujuuhun fa-ammaa alladziina iswaddat wujuuhuhum akafartum ba'da iimaanikum fadzuuquu al'adzaaba bimaa kuntum takfuruuna
106. pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu".
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 107
mp3 
وَأَمَّا
dan adapun
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ٱبْيَضَّتْ
menjadi putih (berseri)
وُجُوهُهُمْ
wajah-wajah mereka
فَفِى
maka (berada)
رَحْمَةِ
rahmat
ٱللَّهِ
Allah
هُمْ
mereka
فِيهَا
di dalamnya
خَٰلِدُونَ
mereka kekal

wa-ammaa alladziina ibyadhdhat wujuuhuhum fafii rahmati allaahi hum fiihaa khaaliduuna
107. Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 108
تِلْكَ
itulah
ءَايَٰتُ
ayat-ayat
ٱللَّهِ
Allah
نَتْلُوهَا
Kami bacakannya (ayat-ayat)
عَلَيْكَ
atasmu/kepadamu
بِٱلْحَقِّ
dengan benar
وَمَا
dan tidak
ٱللَّهُ
Allah
يُرِيدُ
Dia berkehendak
ظُلْمًا
aniaya
لِّلْعَٰلَمِينَ
bagi semesta alam (hamba-hambaNya)

tilka aayaatu allaahi natluuhaa 'alayka bialhaqqi wamaa allaahu yuriidu zhulman lil'aalamiina
108. Itulah ayat-ayat Allah. Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 109
وَلِلَّهِ
dan milik Allah
مَا
apa/segala
فِى
di
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit
وَمَا
dan apa/segala
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
وَإِلَى
dan kepada
ٱللَّهِ
Allah
تُرْجَعُ
dikembalikan
ٱلْأُمُورُ
segala urusan

walillaahi maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi wa-ilaa allaahi turja'u al-umuuru
109. Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan. Kelebihan umat islam dari umat yang lain.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 110
كُنتُمْ
kamu adalah
خَيْرَ
sebaik-baik
أُمَّةٍ
ummat
أُخْرِجَتْ
dikeluarkan/dilahirkan
لِلنَّاسِ
bagi/untuk manusia
تَأْمُرُونَ
kamu menyuruh
بِٱلْمَعْرُوفِ
dengan/kepada kebaikan
وَتَنْهَوْنَ
dan kamu mencegah
عَنِ
dari
ٱلْمُنكَرِ
mungkar
وَتُؤْمِنُونَ
dan kamu beriman
بِٱللَّهِ
kepada Allah
وَلَوْ
dan sekiranya
ءَامَنَ
beriman
أَهْلُ
Ahli
ٱلْكِتَٰبِ
Kitab
لَكَانَ
tentulah itu
خَيْرًا
lebih baik
لَّهُم
bagi mereka
مِّنْهُمُ
diantara mereka
ٱلْمُؤْمِنُونَ
orang-orang yang beriman
وَأَكْثَرُهُمُ
dan kebanyakan mereka
ٱلْفَٰسِقُونَ
orang-orang yang fasik

kuntum khayra ummatin ukhrijat lilnnaasi ta/muruuna bialma'ruufi watanhawna 'ani almunkari watu/minuuna biallaahi walaw aamana ahlu alkitaabi lakaana khayran lahum minhumu almu/minuuna wa-aktsaruhumu alfaasiquuna
110. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar