|
surah / surat : Ali Imran Ayat : 101 |
|
|
وَأَنتُمْ |
dan/padahal kamu |
وَفِيكُمْ |
dan di tengah-tengah kamu |
يَعْتَصِم |
(dia) berpegang teguh |
بِٱللَّهِ |
dengan/kepada Allah |
هُدِىَ |
dia telah diberi petunjuk |
|
|
wakayfa takfuruuna wa-antum tutlaa 'alaykum aayaatu allaahi wafiikum rasuuluhu waman ya'tashim biallaahi faqad hudiya ilaa shiraathin mustaqiimin
|
101. Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah
dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu?
Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya
ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Faryabi dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Di
masa jahiliah, di antara suku-suku Aus dan Khazraj terdapat
persengketaan. Sementara mereka sedang duduk-duduk, teringatlah mereka
akan peristiwa yang mereka alami, hingga mereka pun jadi marah lalu
sebagian bangkit mengejar lainnya dengan senjata. Maka turunlah ayat,
'Kenapa kamu menjadi kafir...,' serta dua buah ayat berikutnya." (Q.S.
Ali Imran 101-103)
|
|
|
surah / surat : Ali Imran Ayat : 102 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
ٱتَّقُوا۟ |
bertakwalah kamu |
تُقَاتِهِۦ |
takwa kepadaNYa |
تَمُوتُنَّ |
sekali-kali kamu mati |
وَأَنتُم |
dan kamu (dalam keadaan) |
مُّسْلِمُونَ |
orang-orang yang beragama muslim |
|
|
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ittaquu allaaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa-antum muslimuuna
|
102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati
melainkan dalam keadaan beragama Islam. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Faryabi dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Di
masa jahiliah, di antara suku-suku Aus dan Khazraj terdapat
persengketaan. Sementara mereka sedang duduk-duduk, teringatlah mereka
akan peristiwa yang mereka alami, hingga mereka pun jadi marah lalu
sebagian bangkit mengejar lainnya dengan senjata. Maka turunlah ayat,
'Kenapa kamu menjadi kafir...,' serta dua buah ayat berikutnya." (Q.S.
Ali Imran 101-103)
|
|
|
surah / surat : Ali Imran Ayat : 103 |
|
|
وَٱعْتَصِمُوا۟ |
dan berpeganglah kamu |
بِحَبْلِ |
dengan/kepada tali |
تَفَرَّقُوا۟ |
kamu bercerai-berai |
وَٱذْكُرُوا۟ |
dan ingatlah kamu |
أَعْدَآءً |
bermusuh-musuhan |
فَأَلَّفَ |
maka Dia menjinakkan |
فَأَصْبَحْتُم |
maka/lalu jadilah kamu |
بِنِعْمَتِهِۦٓ |
dengan/karena nikmatNya |
وَكُنتُمْ |
dan kamu adalah |
فَأَنقَذَكُم |
maka/lalu Dia menyelamatkan kamu |
تَهْتَدُونَ |
(kamu) mendapat petunjuk |
|
|
wai'tashimuu bihabli allaahi jamii'an walaa tafarraquu waudzkuruu ni'mata allaahi 'alaykum idz kuntum a'daa-an fa-allafa bayna quluubikum fa-ashbahtum bini'matihi ikhwaanan wakuntum 'alaa syafaa hufratin mina alnnaari fa-anqadzakum minhaa kadzaalika yubayyinu allaahu lakum aayaatihi la'allakum tahtaduuna
|
103. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu
ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah,
orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang
neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Faryabi dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Di
masa jahiliah, di antara suku-suku Aus dan Khazraj terdapat
persengketaan. Sementara mereka sedang duduk-duduk, teringatlah mereka
akan peristiwa yang mereka alami, hingga mereka pun jadi marah lalu
sebagian bangkit mengejar lainnya dengan senjata. Maka turunlah ayat,
'Kenapa kamu menjadi kafir...,' serta dua buah ayat berikutnya." (Q.S.
Ali Imran 101-103)
|
|
|
surah / surat : Ali Imran Ayat : 104 |
|
|
وَلْتَكُن |
dan jadilah/hendaklah ada |
يَدْعُونَ |
(mereka) menyeru |
وَيَأْمُرُونَ |
dan (mereka) menyuruh |
بِٱلْمَعْرُوفِ |
dengan/kepada kebaikan |
وَيَنْهَوْنَ |
dan (mereka) mencegah |
وَأُو۟لَٰٓئِكَ |
dan mereka itulah |
ٱلْمُفْلِحُونَ |
orang-orang yang beruntung |
|
|
waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa alkhayri waya/muruuna bialma'ruufi wayanhawna 'ani almunkari waulaa-ika humu almuflihuuna
|
104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang
munkar [217]; merekalah orang-orang yang beruntung.
[217] "Ma'ruf": segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah;
sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari
pada-Nya. |
|
|
surah / surat : Ali Imran Ayat : 105 |
|
|
كَٱلَّذِينَ |
seperti orang-orang yang |
تَفَرَّقُوا۟ |
(mereka) bercerai-berai |
وَٱخْتَلَفُوا۟ |
dan (mereka) berselisih |
جَآءَهُمُ |
datang kepada mereka |
ٱلْبَيِّنَٰتُ |
keterangan yang jelas |
وَأُو۟لَٰٓئِكَ |
dan mereka itu |
|
|
walaa takuunuu kaalladziina tafarraquu waikhtalafuu min ba'di maa jaa-ahumu albayyinaatu waulaa-ika lahum 'adzaabun 'azhiimun
|
105. Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan
berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka
itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat, |
|
|
surah / surat : Ali Imran Ayat : 106 |
|
|
تَبْيَضُّ |
menjadi putih (berseri) |
وَتَسْوَدُّ |
dan menjadi hitam (muram) |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
ٱسْوَدَّتْ |
menjadi hitam (muram) |
وُجُوهُهُمْ |
wajah-wajah mereka |
أَكَفَرْتُم |
kenapa kamu kafir |
إِيمَٰنِكُمْ |
iman kamu (kamu beriman) |
فَذُوقُوا۟ |
maka rasakanlah |
|
|
yawma tabyadhdhu wujuuhun wataswaddu wujuuhun fa-ammaa alladziina iswaddat wujuuhuhum akafartum ba'da iimaanikum fadzuuquu al'adzaaba bimaa kuntum takfuruuna
|
106. pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada
pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya
(kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman?
Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". |
|
|
surah / surat : Ali Imran Ayat : 107 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
ٱبْيَضَّتْ |
menjadi putih (berseri) |
وُجُوهُهُمْ |
wajah-wajah mereka |
|
|
wa-ammaa alladziina ibyadhdhat wujuuhuhum fafii rahmati allaahi hum fiihaa khaaliduuna
|
107. Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya. |
|
|
surah / surat : Ali Imran Ayat : 108 |
|
|
نَتْلُوهَا |
Kami bacakannya (ayat-ayat) |
لِّلْعَٰلَمِينَ |
bagi semesta alam (hamba-hambaNya) |
|
|
tilka aayaatu allaahi natluuhaa 'alayka bialhaqqi wamaa allaahu yuriidu zhulman lil'aalamiina
|
108. Itulah ayat-ayat Allah. Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan
benar; dan tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya. |
|
|
surah / surat : Ali Imran Ayat : 109 |
|
|
وَلِلَّهِ |
dan milik Allah |
|
|
walillaahi maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi wa-ilaa allaahi turja'u al-umuuru
|
109. Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan
kepada Allahlah dikembalikan segala urusan. Kelebihan umat islam dari
umat yang lain. |
|
|
surah / surat : Ali Imran Ayat : 110 |
|
|
أُخْرِجَتْ |
dikeluarkan/dilahirkan |
لِلنَّاسِ |
bagi/untuk manusia |
تَأْمُرُونَ |
kamu menyuruh |
بِٱلْمَعْرُوفِ |
dengan/kepada kebaikan |
وَتَنْهَوْنَ |
dan kamu mencegah |
وَتُؤْمِنُونَ |
dan kamu beriman |
مِّنْهُمُ |
diantara mereka |
ٱلْمُؤْمِنُونَ |
orang-orang yang beriman |
وَأَكْثَرُهُمُ |
dan kebanyakan mereka |
ٱلْفَٰسِقُونَ |
orang-orang yang fasik |
|
|
kuntum khayra ummatin ukhrijat lilnnaasi ta/muruuna bialma'ruufi watanhawna 'ani almunkari watu/minuuna biallaahi walaw aamana ahlu alkitaabi lakaana khayran lahum minhumu almu/minuuna wa-aktsaruhumu alfaasiquuna
|
110. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi
mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik. |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar