Jumat, 31 Januari 2014

Ali Imran Ayat : 151-160

 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 151
mp3 
سَنُلْقِى
Kami akan memasukkan
فِى
di dalam
قُلُوبِ
hati
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَفَرُوا۟
(mereka) kafir
ٱلرُّعْبَ
rasa takut
بِمَآ
dengan sebab
أَشْرَكُوا۟
mereka mempersekutukan
بِٱللَّهِ
kepada Allah
مَا
apa
لَمْ
tidak
يُنَزِّلْ
Dia menurunkan
بِهِۦ
dengannya (tentang itu)
سُلْطَٰنًا
kekuasaan/keterangan
وَمَأْوَىٰهُمُ
dan tempat kembali mereka
ٱلنَّارُ
neraka
وَبِئْسَ
dan seburuk-buruk
مَثْوَى
tempat tinggal
ٱلظَّٰلِمِينَ
orang-orang yang dzalim

sanulqii fii quluubi alladziina kafaruu alrru'ba bimaa asyrakuu biallaahi maa lam yunazzil bihi sulthaanan wama/waahumu alnnaaru wabi/sa matswaa alzhzhaalimiina
151. Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 152
mp3 
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
صَدَقَكُمُ
telah membenarkan kepadamu
ٱللَّهُ
Allah
وَعْدَهُۥٓ
janjiNya
إِذْ
ketika
تَحُسُّونَهُم
kamu membunuh mereka
بِإِذْنِهِۦ
dengan izinNya
حَتَّىٰٓ
sehingga
إِذَا
ketika/pada saat
فَشِلْتُمْ
kamu lemah/sia-sia
وَتَنَٰزَعْتُمْ
dan kamu berselisih
فِى
dalam
ٱلْأَمْرِ
urusan
وَعَصَيْتُم
dan kamu mendurhakai
مِّنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
مَآ
apa
أَرَىٰكُم
Dia memperlihatkan kepadamu
مَّا
apa
تُحِبُّونَ
kamu sukai
مِنكُم
diantara kamu
مَّن
orang
يُرِيدُ
(ia) menghendaki
ٱلدُّنْيَا
dunia
وَمِنكُم
dan diantara kamu
مَّن
orang
يُرِيدُ
(ia) menyukai
ٱلْءَاخِرَةَ
akhirat
ثُمَّ
kemudian
صَرَفَكُمْ
Dia memalingkan kamu
عَنْهُمْ
dari mereka
لِيَبْتَلِيَكُمْ
untuk Dia menguji kamu
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
عَفَا
Dia memaafkan
عَنكُمْ
dari kamu
وَٱللَّهُ
dan Allah
ذُو
mempunyai
فَضْلٍ
karunia
عَلَى
atas
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman

walaqad shadaqakumu allaahu wa'dahu idz tahussuunahum bi-idznihi hattaa idzaa fasyiltum watanaaza'tum fii al-amri wa'ashaytum min ba'di maa araakum maa tuhibbuuna minkum man yuriidu alddunyaa waminkum man yuriidu al-aakhirata tsumma sharafakum 'anhum liyabtaliyakum walaqad 'afaa 'ankum waallaahu dzuu fadhlin 'alaa almu/miniina
152. Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada sa'at kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu [237] dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai [238]. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka [239] untuk menguji kamu, dan sesunguhnya Allah telah mema'afkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman.

[237] Yakni: urusan pelaksanaan perintah Nabi Muhammad SAW karena beliau telah memerintahkan agar regu pemanah tetap bertahan pada tempat yang telah ditunjukkan oleh beliau dalam keadaan bagaimanapun.

[238] Yakni: kemenangan dan harta rampasan.

[239] Maksudnya: kaum muslimin tidak berhasil mengalahkan mereka.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 153
mp3 
إِذْ
ketika
تُصْعِدُونَ
kamu naik/lari
وَلَا
dan tidak
تَلْوُۥنَ
kamu menoleh
عَلَىٰٓ
atas/kepada
أَحَدٍ
seseorang
وَٱلرَّسُولُ
dan Rasul
يَدْعُوكُمْ
(ia) memanggil kamu
فِىٓ
pada
أُخْرَىٰكُمْ
yang lain di antara kamu
فَأَثَٰبَكُمْ
maka Dia menimpakan padamu
غَمًّۢا
kesedihan
بِغَمٍّ
dengan/atas kesedihan
لِّكَيْلَا
supaya
تَحْزَنُوا۟
kamu bersedih hati
عَلَىٰ
atas/terhadap
مَا
apa
فَاتَكُمْ
(ia) luput darimu
وَلَا
dan tidak
مَآ
apa
أَصَٰبَكُمْ
(ia) menimpa kamu
وَٱللَّهُ
dan Allah
خَبِيرٌۢ
Maha Mengetahui
بِمَا
dengan/terhadap apa
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan

idz tush'iduuna walaa talwuuna 'alaa ahadin waalrrasuulu yad'uukum fii ukhraakum fa-atsaabakum ghamman bighammin likay laa tahzanuu 'alaa maa faatakum walaa maa ashaabakum waallaahu khabiirun bimaa ta'maluuna
153. (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan [240], supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[240] Kesedihan kaum muslimin disebabkan mereka tidak mentaati perintah Rasul yang mengakibatkan kekalahan bagi mereka.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 154
mp3 
ثُمَّ
kemudian
أَنزَلَ
(Allah) menurunkan
عَلَيْكُم
atas/kepada kamu
مِّنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah/setelah
ٱلْغَمِّ
bersedih hati
أَمَنَةً
ketentraman
نُّعَاسًا
kantuk
يَغْشَىٰ
(ia) meliputi
طَآئِفَةً
segolongan
مِّنكُمْ
dari padamu
وَطَآئِفَةٌ
dan segolongan
قَدْ
sungguh
أَهَمَّتْهُمْ
mencemaskan mereka
أَنفُسُهُمْ
diri mereka sendiri
يَظُنُّونَ
mereka menduga
بِٱللَّهِ
dengan/kepada Allah
غَيْرَ
tanpa/tidak
ٱلْحَقِّ
benar
ظَنَّ
dugaan/sangkaan
ٱلْجَٰهِلِيَّةِ
orang-orang jahiliyah
يَقُولُونَ
mereka berkata
هَل
apakah
لَّنَا
bagi kami
مِنَ
dari
ٱلْأَمْرِ
urusan ini
مِن
dari
شَىْءٍ
sesuatu
قُلْ
katakanlah
إِنَّ
sesungguhnya
ٱلْأَمْرَ
urusan ini
كُلَّهُۥ
seluruhnya
لِلَّهِ
bagi/di tangan Allah
يُخْفُونَ
mereka menyembunyikan
فِىٓ
dalam
أَنفُسِهِم
diri mereka
مَّا
apa
لَا
tidak
يُبْدُونَ
mereka terangkan
لَكَ
bagimu/kepadamu
يَقُولُونَ
mereka berkata
لَوْ
sekiranya
كَانَ
adalah
لَنَا
bagi kami
مِنَ
dari
ٱلْأَمْرِ
urusan ini
شَىْءٌ
barang sesuatu
مَّا
tidak
قُتِلْنَا
kami dibunuh
هَٰهُنَا
di sini
قُل
katakanlah
لَّوْ
sekiranya
كُنتُمْ
kamu adalah
فِى
dalam
بُيُوتِكُمْ
rumahmu
لَبَرَزَ
niscaya tampak
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كُتِبَ
ditetapkan
عَلَيْهِمُ
atas mereka
ٱلْقَتْلُ
terbunuh
إِلَىٰ
sampai
مَضَاجِعِهِمْ
pembaringan mereka
وَلِيَبْتَلِىَ
dan karena hendak mencoba
ٱللَّهُ
Allah
مَا
apa
فِى
di dalam
صُدُورِكُمْ
dada kamu
وَلِيُمَحِّصَ
dan karena Dia hendak membersihkan
مَا
apa
فِى
di dalam
قُلُوبِكُمْ
hati kamu
وَٱللَّهُ
dan Allah
عَلِيمٌۢ
Maha Mengetahui
بِذَاتِ
pada/dalam isi
ٱلصُّدُورِ
dada/hati

tsumma anzala 'alaykum min ba'di alghammi amanatan nu'aasan yaghsyaa thaa-ifatan minkum wathaa-ifatun qad ahammat-hum anfusuhum yazhunnuuna biallaahi ghayra alhaqqi zhanna aljaahiliyyati yaquuluuna hal lanaa mina al-amri min syay-in qul inna al-amra kullahu lillaahi yukhfuuna fii anfusihim maa laa yubduuna laka yaquuluuna law kaana lanaa mina al-amri syay-un maa qutilnaa haahunaa qul law kuntum fii buyuutikum labaraza alladziina kutiba 'alayhimu alqatlu ilaa madaaji'ihim waliyabtaliya allaahu maa fii shuduurikum waliyumahhisha maa fii quluubikum waallaahu 'aliimun bidzaati alshshuduuri
154. Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu [241], sedang segolongan lagi [242] telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah [243]. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.

[241] Yaitu: orang-orang Islam yang kuat keyakinannya.

[242] Yaitu: orang-orang Islam yang masih ragu-ragu.

[243] Ialah: sangkaan bahwa kalau Muhammad SAW itu benar-benar nabi dan rasul Allah, tentu dia tidak akan dapat dikalahkan dalam peperangan.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Rahawaih mengetengahkan dari Zubair, katanya, "Kamu lihat saya di saat perang Uhud, yakni ketika kami merasa amat takut dan Allah mengirim kantuk kepada kami, maka tidak seorang pun di antara kami kecuali dagunya terletak di atas dadanya. Demi Allah, sungguh saya dengar ucapan Mu'tab bin Qushair seolah-olah dalam mimpi, 'Sekiranya kita ada wewenang dalam urusan ini sedikit saja, tentulah kita tidak akan terbunuh di sini!' Maka kata-katanya itu dihafal oleh saya. Maka Allah menurunkan mengenai peristiwa ini, 'Kemudian Allah menurunkan atasmu setelah berduka-cita itu keamanan berupa kantuk...' sampai dengan firman-Nya, 'Dan Allah Maha Mengetahui isi hati.'" (Q.S. Ali Imran 154)
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 155
mp3 
إِنَّ
sesungguhnya
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
تَوَلَّوْا۟
(mereka) berpaling
مِنكُمْ
dari/di antara kamu
يَوْمَ
pada hari
ٱلْتَقَى
bertemu
ٱلْجَمْعَانِ
dua kumpulan/pasukan
إِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
ٱسْتَزَلَّهُمُ
menggelincirkan mereka
ٱلشَّيْطَٰنُ
syaitan
بِبَعْضِ
dengan sebagian/disebabkan
مَا
apa
كَسَبُوا۟
mereka perbuat
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
عَفَا
telah memberi maaf
ٱللَّهُ
Allah
عَنْهُمْ
dari/kepada mereka
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
غَفُورٌ
Maha Pengampun
حَلِيمٌ
Maha Penyantun

inna alladziina tawallaw minkum yawma iltaqaa aljam'aani innamaa istazallahumu alsysyaythaanu biba'dhi maa kasabuu walaqad 'afaa allaahu 'anhum inna allaaha ghafuurun haliimun
155. Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu [244], hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi ma'af kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

[244] Dua pasukan itu ialah pasukan kaum muslimin dan pasukan kaum musyrikin.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 156
mp3 
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
لَا
tidak
تَكُونُوا۟
adalah kamu
كَٱلَّذِينَ
seperti orang-orang yang
كَفَرُوا۟
(mereka) kafir
وَقَالُوا۟
dan mereka berkata
لِإِخْوَٰنِهِمْ
kepada saudara-saudara mereka
إِذَا
tatkala
ضَرَبُوا۟
mereka mengadakan perjalanan
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
أَوْ
atau
كَانُوا۟
mereka adalah
غُزًّى
(dalam) peperangan
لَّوْ
sekiranya
كَانُوا۟
mereka adalah
عِندَنَا
di sisi/bersama-sama kita
مَا
tidak
مَاتُوا۟
mereka mati
وَمَا
dan tidak
قُتِلُوا۟
mereka terbunuh
لِيَجْعَلَ
karena akan menjadikan
ٱللَّهُ
Allah
ذَٰلِكَ
demikian itu
حَسْرَةً
kerugian/penyesalan
فِى
dalam
قُلُوبِهِمْ
hati mereka
وَٱللَّهُ
dan Allah
يُحْىِۦ
Dia menghidupkan
وَيُمِيتُ
dan Dia mematikan
وَٱللَّهُ
dan Allah
بِمَا
dengan/terhadap apa
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan
بَصِيرٌ
Maha Melihat

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa takuunuu kaalladziina kafaruu waqaaluu li-ikhwaanihim idzaa dharabuu fii al-ardhi aw kaanuu ghuzzan law kaanuu 'indanaa maa maatuu wamaa qutiluu liyaj'ala allaahu dzaalika hasratan fii quluubihim waallaahu yuhyii wayumiitu waallaahu bimaa ta'maluuna bashiirun
156. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 157
mp3 
وَلَئِن
dan jika
قُتِلْتُمْ
kamu dibunuh/gugur
فِى
di
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِ
Allah
أَوْ
atau
مُتُّمْ
kamu mati
لَمَغْفِرَةٌ
sungguh/tentulah ampunan
مِّنَ
dari
ٱللَّهِ
Allah
وَرَحْمَةٌ
dan rahmat(Nya)
خَيْرٌ
lebih baik
مِّمَّا
daripada apa
يَجْمَعُونَ
mereka kumpulkan

wala-in qutiltum fii sabiili allaahi aw muttum lamaghfiratun mina allaahi warahmatun khayrun mimmaa yajma'uuna
157. Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal [245], tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan.

[245] Maksudnya: meninggal di jalan Allah bukan karena peperangan.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 158
mp3 
وَلَئِن
dan jika
مُّتُّمْ
kamu mati
أَوْ
atau
قُتِلْتُمْ
kamu dibunuh
لَإِلَى
sungguh/tentulah kepada
ٱللَّهِ
Allah
تُحْشَرُونَ
dikumpulkan

wala-in muttum aw qutiltum la-ilaa allaahi tuhsyaruuna
158. Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 159
mp3 
فَبِمَا
maka dengan
رَحْمَةٍ
rahmat
مِّنَ
dari
ٱللَّهِ
Allah
لِنتَ
kamu berlaku lemah lembut
لَهُمْ
bagi/terhadap mereka
وَلَوْ
dan sekiranya
كُنتَ
kamu adalah
فَظًّا
bersikap keras
غَلِيظَ
kasar
ٱلْقَلْبِ
hati
لَٱنفَضُّوا۟
tentu mereka akan menjauhkan diri
مِنْ
dari
حَوْلِكَ
sekelilingmu
فَٱعْفُ
maka maafkanlah
عَنْهُمْ
dari mereka
وَٱسْتَغْفِرْ
dan mohonkan ampun
لَهُمْ
bagi mereka
وَشَاوِرْهُمْ
dan bermusyawarahlah dengan mereka
فِى
dalam
ٱلْأَمْرِ
urusan
فَإِذَا
maka apabila
عَزَمْتَ
kamu membulatkan tekad
فَتَوَكَّلْ
maka bertawakkallah
عَلَى
atas/kepada
ٱللَّهِ
Allah
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
يُحِبُّ
Dia menyukai
ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
orang-orang yang bertawakkal

fabimaa rahmatin mina allaahi linta lahum walaw kunta fazhzhan ghaliizha alqalbi lainfadhdhuu min hawlika fau'fu 'anhum waistaghfir lahum wasyaawirhum fii al-amri fa-idzaa 'azamta fatawakkal 'alaa allaahi inna allaaha yuhibbu almutawakkiliina
159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu [246]. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

[246] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya.
 
 
surah / surat : Ali Imran Ayat : 160
mp3 
إِن
jika
يَنصُرْكُمُ
menolong kamu
ٱللَّهُ
Allah
فَلَا
maka tidak ada
غَالِبَ
yang mengalahkan
لَكُمْ
bagi kamu
وَإِن
dan jika
يَخْذُلْكُمْ
(Allah) membiarkan kamu
فَمَن
maka barangsiapa
ذَا
mempunyai
ٱلَّذِى
yang
يَنصُرُكُم
(ia) menolong kamu
مِّنۢ
dari
بَعْدِهِۦ
sesudahnya
وَعَلَى
dan atas/kepada
ٱللَّهِ
Allah
فَلْيَتَوَكَّلِ
maka hendaknya bertawakkal
ٱلْمُؤْمِنُونَ
orang-orang mukmin

in yanshurkumu allaahu falaa ghaaliba lakum wa-in yakhdzulkum faman dzaa alladzii yanshurukum min ba'dihi wa'alaa allaahi falyatawakkali almu/minuuna
160. Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu'min bertawakkal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar