|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 11 |
|
|
سِيرُوا۟ |
berjalanlah kamu |
عَٰقِبَةُ |
akibat/kesudahan |
ٱلْمُكَذِّبِينَ |
orang-orang yang mendustakan |
|
|
qul siiruu fii al-ardhi tsumma unzhuruu kayfa kaana 'aaqibatu almukadzdzibiina
|
11. Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu." |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 12 |
|
|
لِّمَن |
kepunyaan siapakah |
كَتَبَ |
Dia telah menetapkan |
لَيَجْمَعَنَّكُمْ |
sungguh Dia akan mengumpulkan kamu |
فِيهِ |
padanya/terhadapnya |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
خَسِرُوٓا۟ |
(mereka)merugikan |
يُؤْمِنُونَ |
mereka beriman |
|
|
qul liman maa fii alssamaawaati waal-ardhi qul lillaahi kataba 'alaa nafsihi alrrahmata layajma'annakum ilaa yawmi alqiyaamati laa rayba fiihi alladziina khasiruu anfusahum fahum laa yu/minuuna
|
12. Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di
bumi." Katakanlah: "Kepunyaan Allah." Dia telah menetapkan atas Diri-Nya
kasih sayang [462]. Dia sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat
yang tidak ada keraguan padanya. Orang-orang yang meragukan dirinya
mereka itu tidak beriman. [463]
[462] Maksudnya: Allah telah berjanji sebagai kemurahan-Nya akan melimpahkan rahmat kepada mahluk-Nya
[463] maksudnya: orang-orang yang tidak menggunakan akal-fikirannya, tidak mau beriman |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 13 |
|
|
ٱلسَّمِيعُ |
Maha Mendengar |
ٱلْعَلِيمُ |
Maha Mengetahui |
|
|
walahu maa sakana fii allayli waalnnahaari wahuwa alssamii'u al'aliimu
|
13. Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 14 |
|
|
أَتَّخِذُ |
aku mengambil/menjadikan |
أُمِرْتُ |
aku diperintahkan |
أَسْلَمَ |
menyerahkan diri/islam |
تَكُونَنَّ |
sekali-kali kamu menjadi |
ٱلْمُشْرِكِينَ |
orang-orang musyrik |
|
|
qul aghayra allaahi attakhidzu waliyyan faathiri alssamaawaati waal-ardhi wahuwa yuth'imu walaa yuth'amu qul innii umirtu an akuuna awwala man aslama walaa takuunanna mina almusyrikiina
|
14. Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah
yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak
memberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku
menjadi orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan
sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik." |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 15 |
|
|
|
|
qul innii akhaafu in 'ashaytu rabbii 'adzaaba yawmin 'azhiimin
|
15. Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku." |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 16 |
|
|
يُصْرَفْ |
dipalingkan/dijauhkan |
رَحِمَهُۥ |
Dia telah merahmatinya |
وَذَٰلِكَ |
dan demikian/itulah |
|
|
man yushraf 'anhu yawma-idzin faqad rahimahu wadzaalika alfawzu almubiinu
|
16. Barang siapa yang dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, maka
sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah
keberuntungan yang nyata. |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 17 |
|
|
يَمْسَسْكَ |
menimpakan kepadamu |
بِضُرٍّ |
dengan suatu bencana |
كَاشِفَ |
yang menghilangkan |
يَمْسَسْكَ |
Dia menimpakan kepadamu |
|
|
wa-in yamsaska allaahu bidhurrin falaa kaasyifa lahu illaa huwa wa-in yamsaska bikhayrin fahuwa 'alaa kulli syay-in qadiirun
|
17. Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak
ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia
mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap
sesuatu. |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 18 |
|
|
عِبَادِهِۦ |
hamba-hambaNya |
ٱلْحَكِيمُ |
Maha Bijaksana |
ٱلْخَبِيرُ |
Maha Mengetahui |
|
|
wahuwa alqaahiru fawqa 'ibaadihi wahuwa alhakiimu alkhabiiru
|
18. Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 19 |
|
|
أَكْبَرُ |
lebih besar/kuat |
وَبَيْنَكُمْ |
dan antara kamu |
لِأُنذِرَكُم |
supaya aku memberi peringatan kepadamu |
أَئِنَّكُمْ |
apakah sesungguhnya kamu |
لَتَشْهَدُونَ |
sungguh kamu mengakui |
إِنَّمَا |
sesungguhnya hanyalah |
وَإِنَّنِى |
dan sesungguhnya aku |
تُشْرِكُونَ |
kamu persekutukan |
|
|
qul ayyu syay-in akbaru syahaadatan quli allaahu syahiidun baynii wabaynakum wauuhiya ilayya haadzaa alqur-aanu li-undzirakum bihi waman balagha a-innakum latasyhaduuna anna ma'a allaahi aalihatan ukhraa qul laa asyhadu qul innamaa huwa ilaahun waahidun wa-innanii barii-un mimmaa tusyrikuuna
|
19. Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah:
"Allah". Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al-Qur'an ini
diwahyukan kepadaku supaya dengan dia aku memberi peringatan kepadamu
dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quraan (kepadanya). Apakah
sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di samping Allah?"
Katakanlah: "Aku tidak mengakui." Katakanlah: "Sesungguhnya Dia adalah
Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang
kamu persekutukan (dengan Allah)". |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Ibnu Ishak dan Ibnu Jarir mengetengahkan melalui jalur Said atau
Ikrimah dari Ibnu Abbas yang telah mengatakan, bahwa Nahham bin Zaid,
Qarrum bin Kaab dan Bahri bin Amr berkata, "Hai Muhammad! Kami tidak
mengetahui bahwa beserta Allah ada tuhan selain-Nya." Nabi saw.
menjawab, "Tidak ada tuhan selain Allah, dengan demikianlah aku diutus
dan kepada hal itulah aku menyerukan." Kemudian Allah swt. menurunkan
wahyu sehubungan dengan perkataan mereka itu, yaitu firman-Nya,
"Katakanlah siapa yang lebih kuat persaksiannya..." (Q.S. Al-An'am 19).
|
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 20 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
ءَاتَيْنَٰهُمُ |
Kami berikan kepada mereka |
يَعْرِفُونَهُۥ |
mereka mengetahui kitanya |
يَعْرِفُونَ |
mereka mengetahui/mengenalnya (kitab) |
أَبْنَآءَهُمُ |
anak-anak mereka |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
خَسِرُوٓا۟ |
(mereka)merugikan |
يُؤْمِنُونَ |
(mereka)beriman |
|
|
alladziina aataynaahumu alkitaaba ya'rifuunahu kamaa ya'rifuuna abnaa-ahum alladziina khasiruu anfusahum fahum laa yu/minuuna
|
20. Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka
mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri.
Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada
Allah). |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar