Jumat, 14 Februari 2014

Al-Anfaal Ayat : 51-60

Al-Anfaal, 75 ayat

 
surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 51
ذَٰلِكَ
demikian itu
بِمَا
dengan apa/disebabkan
قَدَّمَتْ
memperbuat
أَيْدِيكُمْ
tangan-tangan kamu sendiri
وَأَنَّ
dan sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَيْسَ
tidak/bukan
بِظَلَّٰمٍ
dengan aniaya
لِّلْعَبِيدِ
kepada hamba

dzaalika bimaa qaddamat aydiikum wa-anna allaaha laysa bizhallaamin lil'abiidi
51. Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya,
 
 
surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 52
كَدَأْبِ
serupa dengan keadaan
ءَالِ
keluarga/pengikut
فِرْعَوْنَ
Fir'aun
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
مِن
dari
قَبْلِهِمْ
sebelum mereka
كَفَرُوا۟
mereka mengingkari
بِـَٔايَٰتِ
dengan ayat-ayat
ٱللَّهِ
Allah
فَأَخَذَهُمُ
maka mengambil/menyiksa mereka
ٱللَّهُ
Allah
بِذُنُوبِهِمْ
dengan dosa-dosa mereka
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
قَوِىٌّ
Maha Kuat
شَدِيدُ
amat keras
ٱلْعِقَابِ
siksaan

kada/bi aali fir'awna waalladziina min qablihim kafaruu bi-aayaati allaahi fa-akhadzahumu allaahu bidzunuubihim inna allaaha qawiyyun syadiidu al'iqaabi
52. (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya.
 
 
surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 53
ذَٰلِكَ
demikian itu
بِأَنَّ
dengan/karena sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَمْ
tidak akan
يَكُ
ada
مُغَيِّرًا
perubahan
نِّعْمَةً
suatu nikmat
أَنْعَمَهَا
Dia anugerahkannya
عَلَىٰ
atas
قَوْمٍ
kaum
حَتَّىٰ
sehingga
يُغَيِّرُوا۟
mereka merubah
مَا
apa yang
بِأَنفُسِهِمْ
pada diri mereka sendiri
وَأَنَّ
dan sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
سَمِيعٌ
Maha Mendengar
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

dzaalika bi-anna allaaha lam yaku mughayyiran ni'matan an'amahaa 'alaa qawmin hattaa yughayyiruu maa bi-anfusihim wa-anna allaaha samii'un 'aliimun
53. (Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu ni'mat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri [621], dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

[621] Allah tidak mencabut ni'mat yang telah dilimpahkan-Nya kepada sesuatu kaum, selama kaum itu tetap ta'at dan bersyukur kepada Allah.
 
 
surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 54
كَدَأْبِ
serupa dengan keadaan
ءَالِ
keluarga/pengikut
فِرْعَوْنَ
Fir'aun
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
مِن
dari
قَبْلِهِمْ
sebelum mereka
كَذَّبُوا۟
mereka mendustakan
بِـَٔايَٰتِ
dengan ayat-ayat
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
فَأَهْلَكْنَٰهُم
maka Kami binasakan mereka
بِذُنُوبِهِمْ
dengan dosa-dosa mereka
وَأَغْرَقْنَآ
dan Kami tenggelamkan
ءَالَ
keluarga/pengikut
فِرْعَوْنَ
Fir'aun
وَكُلٌّ
dan semuanya
كَانُوا۟
adalah mereka
ظَٰلِمِينَ
orang-orang yang dzalim

kada/bi aali fir'awna waalladziina min qablihim kadzdzabuu bi-aayaati rabbihim fa-ahlaknaahum bidzunuubihim wa-aghraqnaa aala fir'awna wakullun kaanuu zhaalimiina
54. (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah orang-orang yang zalim.
 
 
surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 55
إِنَّ
sesungguhnya
شَرَّ
seburuk-buruk
ٱلدَّوَآبِّ
binatang melata
عِندَ
di sisi
ٱللَّهِ
Allah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَفَرُوا۟
(mereka) kafir
فَهُمْ
maka mereka
لَا
tidak
يُؤْمِنُونَ
beriman

inna syarra alddawaabbi 'inda allaahi alladziina kafaruu fahum laa yu/minuuna
55. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Syekh telah mengetengahkan sebuah hadis melalui Said bin Jubair yang telah menceritakan, bahwa firman Allah swt., "Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman." (Q.S. Al-Anfaal 55). Ayat ini diturunkan berkenaan dengan enam golongan dari kalangan orang-orang Yahudi, yang di antara mereka terdapat Ibnu Tabut.
 
 
surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 56
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
عَٰهَدتَّ
kamu telah mengambil perjanjian
مِنْهُمْ
dari mereka
ثُمَّ
kemudian
يَنقُضُونَ
mereka merusak/mengkhianati
عَهْدَهُمْ
janji mereka
فِى
pada
كُلِّ
setiap
مَرَّةٍ
kali
وَهُمْ
dan mereka
لَا
tidak
يَتَّقُونَ
takut

alladziina 'aahadta minhum tsumma yanqudhuuna 'ahdahum fii kulli marratin wahum laa yattaquuna
56. (Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya).
 
 
surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 57
فَإِمَّا
maka jika
تَثْقَفَنَّهُمْ
kamu menemui mereka
فِى
dalam
ٱلْحَرْبِ
peperangan
فَشَرِّدْ
maka cerai-beraikanlah
بِهِم
dengan mereka
مَّنْ
orang
خَلْفَهُمْ
dibelakang mereka
لَعَلَّهُمْ
supaya mereka
يَذَّكَّرُونَ
mereka mengambil pelajaran

fa-immaa tatsqafannahum fii alharbi fasyarrid bihim man khalfahum la'allahum yadzdzakkaruuna
57. Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, supaya mereka mengambil pelajaran.
 
 
surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 58
وَإِمَّا
dan jika
تَخَافَنَّ
kamu sungguh takut
مِن
dari
قَوْمٍ
kaum/golongan
خِيَانَةً
pengkhianatan
فَٱنۢبِذْ
maka lemparkan/kembalikan
إِلَيْهِمْ
kepada mereka
عَلَىٰ
atas
سَوَآءٍ
yang sama jujur
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَا
tidak
يُحِبُّ
menyukai
ٱلْخَآئِنِينَ
orang-orang yang berkhianat

wa-immaa takhaafanna min qawmin khiyaanatan fainbidz ilayhim 'alaa sawa-in inna allaaha laa yuhibbu alkhaa-iniina
58. Dan jika kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.
 
SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Syekh telah meriwayatkan sebuah hadis melalui Ibnu Syihab yang telah menceritakan, bahwa malaikat Jibril masuk menemui Rasulullah lalu berkata kepadanya, "Senjata (perang) diletakkan (berhenti) akan tetapi engkau masih tetap mengejar kaum musyrikin. Maka sekarang keluarlah engkau, karena sesungguhnya Allah telah memberi izin kepadamu untuk memerangi orang-orang Yahudi Bani Quraizhah." Dan Allah menurunkan firman-Nya berikut ini berkenaan dengan orang-orang Bani Quraizhah tadi; yaitu, "Dan jika kamu merasa khawatir dari suatu golongan..." (Q.S. Al-Anfaal 58).
 
 
surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 59
وَلَا
dan janganlah
يَحْسَبَنَّ
mengira
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَفَرُوا۟
(mereka) kafir
سَبَقُوٓا۟
mereka terlepas/lolos
إِنَّهُمْ
sesungguhnya mereka
لَا
tidak
يُعْجِزُونَ
dapat melemahkan

walaa yahsabanna alladziina kafaruu sabaquu innahum laa yu'jizuuna
59. Dan janganlah orang-orang yang kafir itu mengira, bahwa mereka akan dapat lolos (dari kekuasaan Allah). Sesungguhnya mereka tidak dapat melemahkan (Allah).
 
 
surah / surat : Al-Anfaal Ayat : 60
وَأَعِدُّوا۟
dan siapkanlah
لَهُم
untuk mereka
مَّا
apa
ٱسْتَطَعْتُم
kamu sanggupi
مِّن
dari
قُوَّةٍ
kekuatan
وَمِن
dan dari
رِّبَاطِ
ditambat
ٱلْخَيْلِ
kuda
تُرْهِبُونَ
kamu menakutkan/menggetarkan
بِهِۦ
dengannya
عَدُوَّ
musuh
ٱللَّهِ
Allah
وَعَدُوَّكُمْ
dan musuh kalian
وَءَاخَرِينَ
dan orang-orang lain
مِن
dari
دُونِهِمْ
selain mereka
لَا
tidak
تَعْلَمُونَهُمُ
kamu mereka
ٱللَّهُ
Allah
يَعْلَمُهُمْ
mengetahui mereka
وَمَا
dan apa yang
تُنفِقُوا۟
kamu nafkahkan
مِن
dari
شَىْءٍ
sesuatu
فِى
di
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِ
Allah
يُوَفَّ
dicukupkan
إِلَيْكُمْ
kepadamu
وَأَنتُمْ
dan kamu
لَا
tidak
تُظْلَمُونَ
dianiaya

wa-a'idduu lahum maa istatha'tum min quwwatin wamin ribaathi alkhayli turhibuuna bihi 'aduwwa allaahi wa'aduwwakum waaakhariina min duunihim laa ta'lamuunahumu allaahu ya'lamuhum wamaa tunfiquu min syay-in fii sabiili allaahi yuwaffa ilaykum wa-antum laa tuzhlamuuna
60. Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar