|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 121 |
|
|
مِمَّا |
dari apa (binatang) |
وَإِنَّهُۥ |
dan sesungguhnya (perbuatan) itu |
لَفِسْقٌ |
kefasikan/kejahatan |
ٱلشَّيَٰطِينَ |
syaitan-syaitan |
لَيُوحُونَ |
mereka membisikkan |
أَوْلِيَآئِهِمْ |
kawan-kawan mereka |
لِيُجَٰدِلُوكُمْ |
agar mereka membantah kamu |
أَطَعْتُمُوهُمْ |
kamu menuruti mereka |
إِنَّكُمْ |
sesungguhnya kamu |
لَمُشْرِكُونَ |
tentu orang-orang musyrik |
|
 |
walaa ta/kuluu mimmaa lam yudzkari ismu allaahi 'alayhi wa-innahu lafisqun wa-inna alsysyayaathiina layuuhuuna ilaa awliyaa-ihim liyujaadiluukum wa-in atha'tumuuhum innakum lamusyrikuuna
|
121. Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut
nama Allah ketika menyembelihnya [501]. Sesungguhnya perbuatan yang
semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan
kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu
menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang
musyrik.
[501] Yaitu dengan menyebut nama selain Allah. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Abu Daud dan Tirmizi meriwayatkan melalui Ibnu Abbas yang telah
mengatakan, "Ada segolongan orang-orang datang kepada Nabi saw., lalu
mereka bertanya, 'Wahai Rasulullah! Apakah kami hanya diperbolehkan
memakan hewan yang kami bunuh, sedangkan kami tidak diperbolehkan
memakan hewan yang dibunuh oleh Allah (mati sendiri)?' Lalu Allah
menurunkan firman-Nya, 'Maka makanlah binatang-binatang (yang halal)
yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada
ayat-ayat-Nya...' sampai dengan firman-Nya, '...dan jika kamu menuruti
mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang musyrik.'" (Q.S.
Al-An'am 118-121). Thabrani dan lain-lainnya mengetengahkan melalui Ibnu
Abbas yang telah mengatakan bahwa tatkala turun firman Allah, "Dan
janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah
ketika menyembelihnya." (Q.S. Al-An'am 121) orang-orang Persia mengirim
surat kepada orang-orang Quraisy, agar mereka membantah Muhammad dan
mengatakan kepadanya, "Hewan yang engkau sembelih sendiri dengan pisaumu
adalah halal, sedangkan hewan yang disembelih oleh Allah dengan pisau
emas, yakni mati sendiri, hewan itu haram." Kemudian turunlah firman
Allah swt., "Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan- kawannya
agar mereka membantah kamu." (Q.S. Al-An'am 121) Ibnu Abbas memberikan
penafsiran bahwa yang dimaksud dengan setan ialah orang-orang Persia dan
yang dimaksud dengan kawan-kawannya adalah orang-orang Quraisy.
|
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 122 |
|
|
فَأَحْيَيْنَٰهُ |
maka/kemudian Kami menghidupkannya |
وَجَعَلْنَا |
dan Kami jadikan |
نُورًا |
cahaya yang terang |
بِهِۦ |
dengannya (cahaya itu) |
مَّثَلُهُۥ |
serupa dengan dia |
زُيِّنَ |
dijadikan memandang baik |
لِلْكَٰفِرِينَ |
bagi orang-orang kafir |
يَعْمَلُونَ |
mereka kerjakan |
|
 |
awa man kaana maytan fa-ahyaynaahu waja'alnaa lahu nuuran yamsyii bihi fii alnnaasi kaman matsaluhu fii alzhzhulumaati laysa bikhaarijin minhaa kadzaalika zuyyina lilkaafiriina maa kaanuu ya'maluuna
|
122. Dan apakah orang yang sudah mati [502] kemudian dia Kami hidupkan
dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu
dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan
orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak
dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu
memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.
[502] Maksudnya ialah orang yang telah mati hatinya ya'ni orang-orang kafir dan sebagainya. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Abu Syaikh mengetengahkan melalui Ibnu Abbas sehubungan dengan
firman-Nya, "Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami
hidupkan..." (Q.S. Al-An'am 122) Ibnu Abbas berkata, "Ayat ini
diturunkan berkenaan dengan Umar dan Abu Jahal." Ibnu Jarir
mengetengahkan pula hadis yang sama melalui Dhahhak.
|
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 123 |
|
|
وَكَذَٰلِكَ |
dan demikianlah |
جَعَلْنَا |
Kami telah menjadikan |
أَكَٰبِرَ |
pembesar-pembesar |
مُجْرِمِيهَا |
orang-orang yang berdosa/jahat |
لِيَمْكُرُوا۟ |
agar mereka mengadakan tipu daya |
فِيهَا |
didalamnya (negeri itu) |
يَمْكُرُونَ |
mereka memperdayakan |
بِأَنفُسِهِمْ |
pada diri mereka |
يَشْعُرُونَ |
mereka menyadari |
|
 |
wakadzaalika ja'alnaa fii kulli qaryatin akaabira mujrimiihaa liyamkuruu fiihaa wamaa yamkuruuna illaa bi-anfusihim wamaa yasy'uruuna
|
123. Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri
penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam
negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri,
sedang mereka tidak menyadarinya. |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 124 |
|
|
جَآءَتْهُمْ |
datang kepada mereka |
أَعْلَمُ |
lebih mengetahui |
رِسَالَتَهُۥ |
kerasulanNya |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
أَجْرَمُوا۟ |
(mereka) berdoa |
شَدِيدٌۢ |
yang sangat pedih |
بِمَا |
dengan apa/disebabkan |
يَمْكُرُونَ |
mereka membuat tipu daya |
|
 |
wa-idzaa jaa-at-hum aayatun qaaluu lan nu/mina hattaa nu/taa mitsla maa uutiya rusulu allaahi allaahu a'lamu haytsu yaj'alu risaalatahu sayushiibu alladziina ajramuu shaghaarun 'inda allaahi wa'adzaabun syadiidun bimaa kaanuu yamkuruuna
|
124. Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami
tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa
yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah". Allah lebih
mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang
berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras
disebabkan mereka selalu membuat tipu daya. |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 125 |
|
|
يَهْدِيَهُۥ |
memberikan petunjukNya |
لِلْإِسْلَٰمِ |
untuk Islam |
يُضِلَّهُۥ |
Dia menyesatkannya |
يَجْعَلْ |
Dia akan menjadikan |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
يُؤْمِنُونَ |
mereka beriman |
|
 |
faman yuridi allaahu an yahdiyahu yasyrah shadrahu lil-islaami waman yurid an yudhillahu yaj'al shadrahu dhayyiqan harajan ka-annamaa yashsha''adu fii alssamaa-i kadzaalika yaj'alu allaahu alrrijsa 'alaa alladziina laa yu/minuuna
|
125. Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya
petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam.
Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya [503], niscaya Allah
menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki
langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak
beriman.
[503] lihat not [34] |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 126 |
|
|
فَصَّلْنَا |
Kami telah menjelaskan |
لِقَوْمٍ |
bagi/kepada kaum |
يَذَّكَّرُونَ |
mereka memperhatikan |
|
 |
wahaadzaa shiraathu rabbika mustaqiiman qad fashshalnaa al-aayaati liqawmin yadzdzakkaruuna
|
126. Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami
telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil
pelajaran. |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 127 |
|
|
وَلِيُّهُم |
Pelindung mereka |
بِمَا |
dengan/disebabkan apa |
يَعْمَلُونَ |
mereka kerjakan |
|
 |
lahum daaru alssalaami 'inda rabbihim wahuwa waliyyuhum bimaa kaanuu ya'maluuna
|
127. Bagi mereka (disediakan) darussalam (syurga) pada sisi Tuhannya
dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu
mereka kerjakan. |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 128 |
|
|
يَحْشُرُهُمْ |
(Allah) menghimpun mereka |
ٱسْتَكْثَرْتُم |
kamu telah banyak |
أَوْلِيَآؤُهُم |
kawan-kawan mereka |
ٱسْتَمْتَعَ |
telah mendapat kesenangan |
بِبَعْضٍ |
dengan/dari sebagian yang lain |
وَبَلَغْنَآ |
dan Kami telah sampai |
أَجَلَنَا |
ajal/waktu kami |
أَجَّلْتَ |
Engkau tentukan waktunya |
مَثْوَىٰكُمْ |
tempat tinggal kamu |
|
 |
wayawma yahsyuruhum jamii'an yaa ma'syara aljinni qadi istaktsartum mina al-insi waqaala awliyaauhum mina al-insi rabbanaa istamta'a ba'dhunaa biba'dhin wabalaghnaa ajalanaa alladzii ajjalta lanaa qaala alnnaaru matswaakum khaalidiina fiihaa illaa maa syaa-a allaahu inna rabbaka hakiimun 'aliimun
|
128. Dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya
(dan Allah berfirman): "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak
menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan
manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah
dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) [504] dan kami telah sampai
kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman:
"Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali
kalau Allah menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya Tuhanmu Maha
Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
[504] Maksudnya syaitan telah berhasil memperdayakan manusia sampai
manusia mengikuti perintah-perintah dan petunjuk-petunjuknya, dan
manusiapun telah mendapat hasil kelezatan-kelezatan duniawi karena
mengikuti bujukan-bujukan syaitan itu. |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 129 |
|
|
وَكَذَٰلِكَ |
dan demikianlah |
نُوَلِّى |
Kami jadikan pemimpin |
ٱلظَّٰلِمِينَ |
orang-orang yang zalim |
بَعْضًۢا |
sebagian yang lain |
بِمَا |
dengan apa disebabkan |
يَكْسِبُونَ |
mereka usahakan |
|
 |
wakadzaalika nuwallii ba'dha alzhzhaalimiina ba'dhan bimaa kaanuu yaksibuuna
|
129. Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu
menjadi teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka
usahakan. |
|
|
surah / surat : Al-An'am Ayat : 130 |
|
|
يَأْتِكُمْ |
datang kepadamu |
مِّنكُمْ |
dari antara kamu sendiri |
يَقُصُّونَ |
mereka menceritakan |
وَيُنذِرُونَكُمْ |
dan mereka memberi peringatan Kami kepadamu |
شَهِدْنَا |
kami menjadi saksi |
أَنفُسِنَا |
diri kami sendiri |
وَغَرَّتْهُمُ |
dan telah menipu mereka |
وَشَهِدُوا۟ |
dan mereka menjadi saksi |
أَنفُسِهِمْ |
diri mereka sendiri |
أَنَّهُمْ |
bahwa sesungguhnya mereka |
كَٰفِرِينَ |
orang-orang kafir |
|
 |
yaa ma'syara aljinni waal-insi alam ya/tikum rusulun minkum yaqushshuuna 'alaykum aayaatii wayundziruunakum liqaa-a yawmikum haadzaa qaaluu syahidnaa 'alaa anfusinaa wagharrat-humu alhayaatu alddunyaa wasyahiduu 'alaa anfusihim annahum kaanuu kaafiriina
|
130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu
rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu
ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan
hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri",
kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri
mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar