Jumat, 07 Februari 2014

Al-An'am ayat : 121-130

Al-An'am, 165 ayat

surah / surat : Al-An'am Ayat : 121
mp3 
وَلَا
dan janganlah
تَأْكُلُوا۟
kamu memakan
مِمَّا
dari apa (binatang)
لَمْ
tidak
يُذْكَرِ
disebut
ٱسْمُ
nama
ٱللَّهِ
Allah
عَلَيْهِ
atasnya
وَإِنَّهُۥ
dan sesungguhnya (perbuatan) itu
لَفِسْقٌ
kefasikan/kejahatan
وَإِنَّ
dan sesungguhnya
ٱلشَّيَٰطِينَ
syaitan-syaitan
لَيُوحُونَ
mereka membisikkan
إِلَىٰٓ
kepada
أَوْلِيَآئِهِمْ
kawan-kawan mereka
لِيُجَٰدِلُوكُمْ
agar mereka membantah kamu
وَإِنْ
dan jika
أَطَعْتُمُوهُمْ
kamu menuruti mereka
إِنَّكُمْ
sesungguhnya kamu
لَمُشْرِكُونَ
tentu orang-orang musyrik

walaa ta/kuluu mimmaa lam yudzkari ismu allaahi 'alayhi wa-innahu lafisqun wa-inna alsysyayaathiina layuuhuuna ilaa awliyaa-ihim liyujaadiluukum wa-in atha'tumuuhum innakum lamusyrikuuna
121. Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya [501]. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.

[501] Yaitu dengan menyebut nama selain Allah.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Daud dan Tirmizi meriwayatkan melalui Ibnu Abbas yang telah mengatakan, "Ada segolongan orang-orang datang kepada Nabi saw., lalu mereka bertanya, 'Wahai Rasulullah! Apakah kami hanya diperbolehkan memakan hewan yang kami bunuh, sedangkan kami tidak diperbolehkan memakan hewan yang dibunuh oleh Allah (mati sendiri)?' Lalu Allah menurunkan firman-Nya, 'Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya...' sampai dengan firman-Nya, '...dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang musyrik.'" (Q.S. Al-An'am 118-121). Thabrani dan lain-lainnya mengetengahkan melalui Ibnu Abbas yang telah mengatakan bahwa tatkala turun firman Allah, "Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya." (Q.S. Al-An'am 121) orang-orang Persia mengirim surat kepada orang-orang Quraisy, agar mereka membantah Muhammad dan mengatakan kepadanya, "Hewan yang engkau sembelih sendiri dengan pisaumu adalah halal, sedangkan hewan yang disembelih oleh Allah dengan pisau emas, yakni mati sendiri, hewan itu haram." Kemudian turunlah firman Allah swt., "Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan- kawannya agar mereka membantah kamu." (Q.S. Al-An'am 121) Ibnu Abbas memberikan penafsiran bahwa yang dimaksud dengan setan ialah orang-orang Persia dan yang dimaksud dengan kawan-kawannya adalah orang-orang Quraisy.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 122
mp3 
أَوَمَن
Ataukah orang
كَانَ
adalah dia
مَيْتًا
mati
فَأَحْيَيْنَٰهُ
maka/kemudian Kami menghidupkannya
وَجَعَلْنَا
dan Kami jadikan
لَهُۥ
untuknya
نُورًا
cahaya yang terang
يَمْشِى
berjalan
بِهِۦ
dengannya (cahaya itu)
فِى
di (tengah-tengah)
ٱلنَّاسِ
manusia
كَمَن
seperti orang
مَّثَلُهُۥ
serupa dengan dia
فِى
dalam
ٱلظُّلُمَٰتِ
kegelapan
لَيْسَ
tidak dapat
بِخَارِجٍ
keluar
مِّنْهَا
daripadanya
كَذَٰلِكَ
demikianlah
زُيِّنَ
dijadikan memandang baik
لِلْكَٰفِرِينَ
bagi orang-orang kafir
مَا
apa
كَانُوا۟
mereka adalah
يَعْمَلُونَ
mereka kerjakan

awa man kaana maytan fa-ahyaynaahu waja'alnaa lahu nuuran yamsyii bihi fii alnnaasi kaman matsaluhu fii alzhzhulumaati laysa bikhaarijin minhaa kadzaalika zuyyina lilkaafiriina maa kaanuu ya'maluuna
122. Dan apakah orang yang sudah mati [502] kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.

[502] Maksudnya ialah orang yang telah mati hatinya ya'ni orang-orang kafir dan sebagainya.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Syaikh mengetengahkan melalui Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-Nya, "Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan..." (Q.S. Al-An'am 122) Ibnu Abbas berkata, "Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Umar dan Abu Jahal." Ibnu Jarir mengetengahkan pula hadis yang sama melalui Dhahhak.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 123
mp3 
وَكَذَٰلِكَ
dan demikianlah
جَعَلْنَا
Kami telah menjadikan
فِى
pada
كُلِّ
tiap-tiap
قَرْيَةٍ
negeri
أَكَٰبِرَ
pembesar-pembesar
مُجْرِمِيهَا
orang-orang yang berdosa/jahat
لِيَمْكُرُوا۟
agar mereka mengadakan tipu daya
فِيهَا
didalamnya (negeri itu)
وَمَا
dan tidaklah
يَمْكُرُونَ
mereka memperdayakan
إِلَّا
kecuali/melainkan
بِأَنفُسِهِمْ
pada diri mereka
وَمَا
dan/sedang tidak
يَشْعُرُونَ
mereka menyadari

wakadzaalika ja'alnaa fii kulli qaryatin akaabira mujrimiihaa liyamkuruu fiihaa wamaa yamkuruuna illaa bi-anfusihim wamaa yasy'uruuna
123. Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 124
mp3 
وَإِذَا
dan apabila
جَآءَتْهُمْ
datang kepada mereka
ءَايَةٌ
sesuatu ayat
قَالُوا۟
mereka berkata
لَن
tidak
نُّؤْمِنَ
kami beriman
حَتَّىٰ
sehingga
نُؤْتَىٰ
kami diberi
مِثْلَ
seperti
مَآ
apa
أُوتِىَ
diberikan
رُسُلُ
Rasul-Rasul
ٱللَّهِ
Allah
ٱللَّهُ
Allah
أَعْلَمُ
lebih mengetahui
حَيْثُ
di mana
يَجْعَلُ
Dia menjadikan
رِسَالَتَهُۥ
kerasulanNya
سَيُصِيبُ
akan menimpa
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
أَجْرَمُوا۟
(mereka) berdoa
صَغَارٌ
kecil/kehinaan
عِندَ
disisi
ٱللَّهِ
Allah
وَعَذَابٌ
dan siksa
شَدِيدٌۢ
yang sangat pedih
بِمَا
dengan apa/disebabkan
كَانُوا۟
adalah mereka
يَمْكُرُونَ
mereka membuat tipu daya

wa-idzaa jaa-at-hum aayatun qaaluu lan nu/mina hattaa nu/taa mitsla maa uutiya rusulu allaahi allaahu a'lamu haytsu yaj'alu risaalatahu sayushiibu alladziina ajramuu shaghaarun 'inda allaahi wa'adzaabun syadiidun bimaa kaanuu yamkuruuna
124. Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah". Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 125
mp3 
فَمَن
maka barang siapa
يُرِدِ
menghendaki
ٱللَّهُ
Allah
أَن
bahwa
يَهْدِيَهُۥ
memberikan petunjukNya
يَشْرَحْ
Dia melapangkan
صَدْرَهُۥ
dadanya
لِلْإِسْلَٰمِ
untuk Islam
وَمَن
dan barang siapa
يُرِدْ
Dia kehendaki
أَن
bahwa
يُضِلَّهُۥ
Dia menyesatkannya
يَجْعَلْ
Dia akan menjadikan
صَدْرَهُۥ
dadanya
ضَيِّقًا
sempit
حَرَجًا
kesukaran
كَأَنَّمَا
seakan-akan
يَصَّعَّدُ
ia mendaki
فِى
di/ke
ٱلسَّمَآءِ
langit
كَذَٰلِكَ
demikianlah
يَجْعَلُ
menjadikan
ٱللَّهُ
Allah
ٱلرِّجْسَ
kekejian
عَلَى
atas
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
لَا
tidak
يُؤْمِنُونَ
mereka beriman

faman yuridi allaahu an yahdiyahu yasyrah shadrahu lil-islaami waman yurid an yudhillahu yaj'al shadrahu dhayyiqan harajan ka-annamaa yashsha''adu fii alssamaa-i kadzaalika yaj'alu allaahu alrrijsa 'alaa alladziina laa yu/minuuna
125. Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya [503], niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

[503] lihat not [34]
surah / surat : Al-An'am Ayat : 126
mp3 
وَهَٰذَا
dan inilah
صِرَٰطُ
jalan
رَبِّكَ
Tuhanmu
مُسْتَقِيمًا
yang lurus
قَدْ
sesungguhnya
فَصَّلْنَا
Kami telah menjelaskan
ٱلْءَايَٰتِ
ayat-ayat
لِقَوْمٍ
bagi/kepada kaum
يَذَّكَّرُونَ
mereka memperhatikan

wahaadzaa shiraathu rabbika mustaqiiman qad fashshalnaa al-aayaati liqawmin yadzdzakkaruuna
126. Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 127
mp3 
لَهُمْ
bagi mereka
دَارُ
rumah
ٱلسَّلَٰمِ
perdamaian
عِندَ
di sisi
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
وَهُوَ
dan Dia
وَلِيُّهُم
Pelindung mereka
بِمَا
dengan/disebabkan apa
كَانُوا۟
mereka adalah
يَعْمَلُونَ
mereka kerjakan

lahum daaru alssalaami 'inda rabbihim wahuwa waliyyuhum bimaa kaanuu ya'maluuna
127. Bagi mereka (disediakan) darussalam (syurga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 128
mp3 
وَيَوْمَ
dan pada hari
يَحْشُرُهُمْ
(Allah) menghimpun mereka
جَمِيعًا
semuanya
يَٰمَعْشَرَ
????
ٱلْجِنِّ
jin
قَدِ
sesungguhnya
ٱسْتَكْثَرْتُم
kamu telah banyak
مِّنَ
dari
ٱلْإِنسِ
manusia
وَقَالَ
dan berkata
أَوْلِيَآؤُهُم
kawan-kawan mereka
مِّنَ
dari
ٱلْإِنسِ
manusia
رَبَّنَا
ya Tuhan kami
ٱسْتَمْتَعَ
telah mendapat kesenangan
بَعْضُنَا
sebagian kami
بِبَعْضٍ
dengan/dari sebagian yang lain
وَبَلَغْنَآ
dan Kami telah sampai
أَجَلَنَا
ajal/waktu kami
ٱلَّذِىٓ
yang
أَجَّلْتَ
Engkau tentukan waktunya
لَنَا
bagi kami
قَالَ
(Allah) berfirman
ٱلنَّارُ
neraka
مَثْوَىٰكُمْ
tempat tinggal kamu
خَٰلِدِينَ
yang kekal
فِيهَآ
di dalamnya
إِلَّا
kecuali
مَا
apa (jika)
شَآءَ
menghendaki
ٱللَّهُ
Allah
إِنَّ
sesungguhnya
رَبَّكَ
Tuhanmu
حَكِيمٌ
Maha Bijaksana
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

wayawma yahsyuruhum jamii'an yaa ma'syara aljinni qadi istaktsartum mina al-insi waqaala awliyaauhum mina al-insi rabbanaa istamta'a ba'dhunaa biba'dhin wabalaghnaa ajalanaa alladzii ajjalta lanaa qaala alnnaaru matswaakum khaalidiina fiihaa illaa maa syaa-a allaahu inna rabbaka hakiimun 'aliimun
128. Dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) [504] dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

[504] Maksudnya syaitan telah berhasil memperdayakan manusia sampai manusia mengikuti perintah-perintah dan petunjuk-petunjuknya, dan manusiapun telah mendapat hasil kelezatan-kelezatan duniawi karena mengikuti bujukan-bujukan syaitan itu.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 129
mp3 
وَكَذَٰلِكَ
dan demikianlah
نُوَلِّى
Kami jadikan pemimpin
بَعْضَ
sebagian
ٱلظَّٰلِمِينَ
orang-orang yang zalim
بَعْضًۢا
sebagian yang lain
بِمَا
dengan apa disebabkan
كَانُوا۟
adalah mereka
يَكْسِبُونَ
mereka usahakan

wakadzaalika nuwallii ba'dha alzhzhaalimiina ba'dhan bimaa kaanuu yaksibuuna
129. Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 130
mp3 
يَٰمَعْشَرَ
????
ٱلْجِنِّ
jin
وَٱلْإِنسِ
dan manusia
أَلَمْ
apakah belum
يَأْتِكُمْ
datang kepadamu
رُسُلٌ
Rasul-Rasul
مِّنكُمْ
dari antara kamu sendiri
يَقُصُّونَ
mereka menceritakan
عَلَيْكُمْ
atas/kepadamu
ءَايَٰتِى
ayat-ayatKu
وَيُنذِرُونَكُمْ
dan mereka memberi peringatan Kami kepadamu
لِقَآءَ
pertemuan
يَوْمِكُمْ
hari kamu
هَٰذَا
ini
قَالُوا۟
mereka berkata
شَهِدْنَا
kami menjadi saksi
عَلَىٰٓ
atas
أَنفُسِنَا
diri kami sendiri
وَغَرَّتْهُمُ
dan telah menipu mereka
ٱلْحَيَوٰةُ
kehidupan
ٱلدُّنْيَا
dunia
وَشَهِدُوا۟
dan mereka menjadi saksi
عَلَىٰٓ
atas
أَنفُسِهِمْ
diri mereka sendiri
أَنَّهُمْ
bahwa sesungguhnya mereka
كَانُوا۟
adalah mereka
كَٰفِرِينَ
orang-orang kafir

yaa ma'syara aljinni waal-insi alam ya/tikum rusulun minkum yaqushshuuna 'alaykum aayaatii wayundziruunakum liqaa-a yawmikum haadzaa qaaluu syahidnaa 'alaa anfusinaa wagharrat-humu alhayaatu alddunyaa wasyahiduu 'alaa anfusihim annahum kaanuu kaafiriina
130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar