Rabu, 05 Februari 2014

An-Nisaa, ayat : 151-160

An-Nisaa, 176 ayat

surah / surat : An-Nisaa Ayat : 151
mp3 
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itulah
هُمُ
mereka
ٱلْكَٰفِرُونَ
orang-orang kafir
حَقًّا
sebenar-benarnya
وَأَعْتَدْنَا
dan Kami menyediakan
لِلْكَٰفِرِينَ
untuk orang-orang kafir
عَذَابًا
siksa
مُّهِينًا
menghinakan

ulaa-ika humu alkaafiruuna haqqan wa-a'tadnaa lilkaafiriina 'adzaaban muhiinaan
151. merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 152
mp3 
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
بِٱللَّهِ
kepada Allah
وَرُسُلِهِۦ
dan RasulNya
وَلَمْ
dan tidak
يُفَرِّقُوا۟
mereka membeda-bedakan
بَيْنَ
antara
أَحَدٍ
seorangpun
مِّنْهُمْ
dari mereka (Rasul-Rasul)
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itulah
سَوْفَ
kelak
يُؤْتِيهِمْ
Dia akan memberikan kepada mereka
أُجُورَهُمْ
pahala mereka
وَكَانَ
dan adalah
ٱللَّهُ
Allah
غَفُورًا
Maha Pengampun
رَّحِيمًا
Maha Penyayang

waalladziina aamanuu biallaahi warusulihi walam yufarriquu bayna ahadin minhum ulaa-ika sawfa yu/tiihim ujuurahum wakaana allaahu ghafuuran rahiimaan
152. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 153
mp3 
يَسْـَٔلُكَ
akan meminta kepadamu
أَهْلُ
ahli
ٱلْكِتَٰبِ
kitab
أَن
bahwa
تُنَزِّلَ
kamu menurunkan
عَلَيْهِمْ
atas/kepada mereka
كِتَٰبًا
kitab
مِّنَ
dari
ٱلسَّمَآءِ
langit
فَقَدْ
maka sesungguhnya
سَأَلُوا۟
mereka telah meminta
مُوسَىٰٓ
Musa
أَكْبَرَ
lebih besar
مِن
dari
ذَٰلِكَ
demikian
فَقَالُوٓا۟
maka mereka berkata
أَرِنَا
perlihatkan kepada kami
ٱللَّهَ
Allah
جَهْرَةً
nyata
فَأَخَذَتْهُمُ
maka menimpa/menyambar mereka
ٱلصَّٰعِقَةُ
petir
بِظُلْمِهِمْ
dengan/karena kedzaliman mereka
ثُمَّ
kemudian
ٱتَّخَذُوا۟
mereka mengambil
ٱلْعِجْلَ
anak sapi
مِنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
مَا
apa
جَآءَتْهُمُ
datang kepada mereka
ٱلْبَيِّنَٰتُ
bukti-bukti yang nyata
فَعَفَوْنَا
maka Kami memaafkan
عَن
dari
ذَٰلِكَ
demikian itu
وَءَاتَيْنَا
dan Kami berikan
مُوسَىٰ
Musa
سُلْطَٰنًا
kekuasaan/keterangan
مُّبِينًا
nyata

yas-aluka ahlu alkitaabi an tunazzila 'alayhim kitaaban mina alssamaa-i faqad sa-aluu muusaa akbara min dzaalika faqaaluu arinaa allaaha jahratan fa-akhadzat-humu alshshaa'iqatu bizhulmihim tsumma ittakhadzuu al'ijla min ba'di maa jaa-at-humu albayyinaatu fa'afawnaa 'an dzaalika waaataynaa muusaa sulthaanan mubiinaan
153. Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata : "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi [374], sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata.

[374] Anak sapi itu dibuat mereka dari emas untuk disembah.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Jarir Ath-Thabariy telah mengetengahkan sebuah riwayat dari Muhammad bin Kaab Al-Qurazhiy yang telah menceritakan, bahwa segolongan orang-orang dari kalangan kaum Yahudi datang kepada Rasulullah saw. Kemudian mereka berkata, "Sesungguhnya Nabi Musa telah datang kepada kami dengan membawa lembaran-lembaran dari sisi Allah, maka dari itu datangkanlah kepada kami lembaran-lembaran dari sisi Allah agar kami mempercayaimu." Lalu Allah menurunkan ayat, "Ahli Kitab meminta kepadamu...," sampai dengan firman-Nya, "...dengan kedustaan besar (zina)." (Q.S. An-Nisa 153-156). Salah satu di antara mereka ada yang berdiri di atas kedua lututnya seraya mengatakan, "Sebenarnya Allah tidak menurunkan apa-apa kepadamu dan juga kepada Musa, Isa dan lain-lainnya." Kemudian Allah swt. menurunkan ayat, "Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya..." (Al-An'am 91).
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 154
mp3 
وَرَفَعْنَا
dan Kami angkat
فَوْقَهُمُ
atas mereka
ٱلطُّورَ
bukit Tursina
بِمِيثَٰقِهِمْ
dengan perjanjian mereka
وَقُلْنَا
dan Kami katakan
لَهُمُ
kepada mereka
ٱدْخُلُوا۟
masukilah
ٱلْبَابَ
pintu/gerbang
سُجَّدًا
bersujud
وَقُلْنَا
dan Kami katakan
لَهُمْ
kepada mereka
لَا
jangan
تَعْدُوا۟
kamu melanggar
فِى
dalam/tentang
ٱلسَّبْتِ
hari Sabtu
وَأَخَذْنَا
dan Kami telah mengambil
مِنْهُم
dari mereka
مِّيثَٰقًا
perjanjian
غَلِيظًا
kokoh

warafa'naa fawqahumu alththhuura bimiitsaaqihim waqulnaa lahumu udkhuluu albaaba sujjadan waqulnaa lahum laa ta'duu fii alssabti wa-akhadznaa minhum miitsaaqan ghaliizhaan
154. Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka : "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud [375]", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka : "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu [376]", dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.

[375] Yang dimaksud dengan "pintu gerbang itu" lihat pada ayat 58 S. Al Baqarah dan "bersujud" pada not 54. [376] Hari Sabtu ialah hari Sabbat yang khusus untuk ibadah orang Yahudi.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 155
mp3 
فَبِمَا
maka disebabkan
نَقْضِهِم
pelanggaran mereka
مِّيثَٰقَهُمْ
perjanjian mereka
وَكُفْرِهِم
dan kekafiran mereka
بِـَٔايَٰتِ
dengan/terhadap ayat-ayat
ٱللَّهِ
Allah
وَقَتْلِهِمُ
dan pembunuhan mereka
ٱلْأَنۢبِيَآءَ
Nabi-Nabi
بِغَيْرِ
dengan tidak/tanpa
حَقٍّ
kebenaran
وَقَوْلِهِمْ
dan perkataan mereka
قُلُوبُنَا
hati kami
غُلْفٌۢ
tertutup
بَلْ
tetapi/bahkan
طَبَعَ
telah mengunci mati
ٱللَّهُ
Allah
عَلَيْهَا
atasnya/hati mereka
بِكُفْرِهِمْ
dengan/karena kekafiran mereka
فَلَا
maka tidak
يُؤْمِنُونَ
mereka beriman
إِلَّا
kecuali
قَلِيلًا
sedikit

fabimaa naqdhihim miitsaaqahum wakufrihim bi-aayaati allaahi waqatlihimu al-anbiyaa-a bighayri haqqin waqawlihim quluubunaa ghulfun bal thaba'a allaahu 'alayhaa bikufrihim falaa yu/minuuna illaa qaliilaan
155. Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan) [377], disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan : "Hati kami tertutup." Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka.

[377] Tindakan-tindakan itu ialah mengutuki mereka, mereka disambar petir, menjelmakan mereka menjadi kera, dan sebagainya.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 156
mp3 
وَبِكُفْرِهِمْ
dan karena kekafiran mereka
وَقَوْلِهِمْ
dan perkataan mereka
عَلَىٰ
atas/terhadap
مَرْيَمَ
Maryam
بُهْتَٰنًا
kedustaan
عَظِيمًا
besar

wabikufrihim waqawlihim 'alaa maryama buhtaanan 'azhiimaan
156. Dan karena kekafiran mereka (terhadap 'Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 157
mp3 
وَقَوْلِهِمْ
dan perkataan mereka
إِنَّا
sesungguhnya kami
قَتَلْنَا
(kami) telah membunuh
ٱلْمَسِيحَ
Al Masih
عِيسَى
Isa
ٱبْنَ
putera
مَرْيَمَ
Maryam
رَسُولَ
Rasul
ٱللَّهِ
Allah
وَمَا
dan tidak
قَتَلُوهُ
mereka membunuhnya
وَمَا
dan tidak
صَلَبُوهُ
mereka menyalibnya
وَلَٰكِن
akan tetapi
شُبِّهَ
diserupakan
لَهُمْ
bagi mereka
وَإِنَّ
dan sesungguhnya
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ٱخْتَلَفُوا۟
(mereka) berselisih
فِيهِ
padanya (Isa)
لَفِى
benar-benar dalam
شَكٍّ
keragu-raguan
مِّنْهُ
daripadanya (yang dibunuh itu)
مَا
apa
لَهُم
bagi mereka
بِهِۦ
dengannya (tentang yang dibunuh itu)
مِنْ
dari
عِلْمٍ
pengetahuan/keyakinan
إِلَّا
kecuali
ٱتِّبَاعَ
mengikuti
ٱلظَّنِّ
persangkaan
وَمَا
dan tidak
قَتَلُوهُ
mereka membunuhnya (Isa)
يَقِينًۢا
yakin

waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.

[378] Mereka menyebut 'Isa putera Maryam itu Rasul Allah ialah sebagai ejekan, karena mereka sendiri tidak mempercayai kerasulan 'Isa itu.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 158
mp3 
بَل
tetapi
رَّفَعَهُ
telah mengangkatnya
ٱللَّهُ
Allah
إِلَيْهِ
kepadaNya
وَكَانَ
dan adalah
ٱللَّهُ
Allah
عَزِيزًا
Maha Perkasa
حَكِيمًا
Maha Bijaksana

bal rafa'ahu allaahu ilayhi wakaana allaahu 'aziizan hakiimaan
158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya [379]. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[379] Ayat ini adalah sebagai bantahan terhadap anggapan orang-orang Yahudi, bahwa mereka telah membunuh Nabi 'Isa a.s.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 159
mp3 
وَإِن
dan tidak
مِّنْ
dari
أَهْلِ
ahli
ٱلْكِتَٰبِ
kitab
إِلَّا
kecuali
لَيُؤْمِنَنَّ
benar-benar ia akan beriman
بِهِۦ
dengannya/kepadanya
قَبْلَ
sebelum
مَوْتِهِۦ
kematiannya
وَيَوْمَ
dan hari
ٱلْقِيَٰمَةِ
kiamat
يَكُونُ
adalah ia (Isa)
عَلَيْهِمْ
atas/terhadap mereka
شَهِيدًا
menjadi saksi

wa-in min ahli alkitaabi illaa layu/minanna bihi qabla mawtihi wayawma alqiyaamati yakuunu 'alayhim syahiidaan
159. Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya ('Isa) sebelum kematiannya [380]. Dan di hari kiamat nanti 'Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.

[380] Tiap-tiap orang Yahudi dan Nasrani akan beriman kepada 'Isa sebelum wafatnya, bahwa dia adalah Rasulullah, bukan anak Allah. Sebagian mufassirin berpendapat bahwa mereka mengimani hal itu sebelum wafat.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 160
mp3 
فَبِظُلْمٍ
maka disebabkan kezaliman
مِّنَ
dari
ٱلَّذِينَ
orang-orang
هَادُوا۟
Yahudi
حَرَّمْنَا
Kami haramkan
عَلَيْهِمْ
atas mereka
طَيِّبَٰتٍ
yang baik-baik
أُحِلَّتْ
dibolehkan/dihalalkan
لَهُمْ
bagi mereka
وَبِصَدِّهِمْ
dan karena mereka menghalangi
عَن
dari
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِ
Allah
كَثِيرًا
banyak

fabizhulmin mina alladziina haaduu harramnaa 'alayhim thayyibaatin uhillat lahum wabishaddihim 'an sabiili allaahi katsiiraan
160. Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar