|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 151 |
|
|
أُو۟لَٰٓئِكَ |
mereka itulah |
ٱلْكَٰفِرُونَ |
orang-orang kafir |
وَأَعْتَدْنَا |
dan Kami menyediakan |
لِلْكَٰفِرِينَ |
untuk orang-orang kafir |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a151.png) |
ulaa-ika humu alkaafiruuna haqqan wa-a'tadnaa lilkaafiriina 'adzaaban muhiinaan
|
151. merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah
menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 152 |
|
|
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
يُفَرِّقُوا۟ |
mereka membeda-bedakan |
مِّنْهُمْ |
dari mereka (Rasul-Rasul) |
أُو۟لَٰٓئِكَ |
mereka itulah |
يُؤْتِيهِمْ |
Dia akan memberikan kepada mereka |
أُجُورَهُمْ |
pahala mereka |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a152.png) |
waalladziina aamanuu biallaahi warusulihi walam yufarriquu bayna ahadin minhum ulaa-ika sawfa yu/tiihim ujuurahum wakaana allaahu ghafuuran rahiimaan
|
152. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak
membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan
memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 153 |
|
|
يَسْـَٔلُكَ |
akan meminta kepadamu |
تُنَزِّلَ |
kamu menurunkan |
عَلَيْهِمْ |
atas/kepada mereka |
سَأَلُوا۟ |
mereka telah meminta |
فَقَالُوٓا۟ |
maka mereka berkata |
أَرِنَا |
perlihatkan kepada kami |
فَأَخَذَتْهُمُ |
maka menimpa/menyambar mereka |
بِظُلْمِهِمْ |
dengan/karena kedzaliman mereka |
ٱتَّخَذُوا۟ |
mereka mengambil |
جَآءَتْهُمُ |
datang kepada mereka |
ٱلْبَيِّنَٰتُ |
bukti-bukti yang nyata |
فَعَفَوْنَا |
maka Kami memaafkan |
وَءَاتَيْنَا |
dan Kami berikan |
سُلْطَٰنًا |
kekuasaan/keterangan |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a153.png) |
yas-aluka ahlu alkitaabi an tunazzila 'alayhim kitaaban mina alssamaa-i faqad sa-aluu muusaa akbara min dzaalika faqaaluu arinaa allaaha jahratan fa-akhadzat-humu alshshaa'iqatu bizhulmihim tsumma ittakhadzuu al'ijla min ba'di maa jaa-at-humu albayyinaatu fa'afawnaa 'an dzaalika waaataynaa muusaa sulthaanan mubiinaan
|
153. Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka
sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada
Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata : "Perlihatkanlah Allah
kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar petir karena
kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi [374], sesudah datang
kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan (mereka) dari
yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata.
[374] Anak sapi itu dibuat mereka dari emas untuk disembah. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Ibnu Jarir Ath-Thabariy telah mengetengahkan sebuah riwayat dari
Muhammad bin Kaab Al-Qurazhiy yang telah menceritakan, bahwa segolongan
orang-orang dari kalangan kaum Yahudi datang kepada Rasulullah saw.
Kemudian mereka berkata, "Sesungguhnya Nabi Musa telah datang kepada
kami dengan membawa lembaran-lembaran dari sisi Allah, maka dari itu
datangkanlah kepada kami lembaran-lembaran dari sisi Allah agar kami
mempercayaimu." Lalu Allah menurunkan ayat, "Ahli Kitab meminta
kepadamu...," sampai dengan firman-Nya, "...dengan kedustaan besar
(zina)." (Q.S. An-Nisa 153-156). Salah satu di antara mereka ada yang
berdiri di atas kedua lututnya seraya mengatakan, "Sebenarnya Allah
tidak menurunkan apa-apa kepadamu dan juga kepada Musa, Isa dan
lain-lainnya." Kemudian Allah swt. menurunkan ayat, "Dan mereka tidak
menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya..." (Al-An'am 91).
|
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 154 |
|
|
وَرَفَعْنَا |
dan Kami angkat |
بِمِيثَٰقِهِمْ |
dengan perjanjian mereka |
وَقُلْنَا |
dan Kami katakan |
وَقُلْنَا |
dan Kami katakan |
وَأَخَذْنَا |
dan Kami telah mengambil |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a154.png) |
warafa'naa fawqahumu alththhuura bimiitsaaqihim waqulnaa lahumu udkhuluu albaaba sujjadan waqulnaa lahum laa ta'duu fii alssabti wa-akhadznaa minhum miitsaaqan ghaliizhaan
|
154. Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk
(menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami
perintahkan kepada mereka : "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud
[375]", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka : "Janganlah kamu
melanggar peraturan mengenai hari Sabtu [376]", dan Kami telah mengambil
dari mereka perjanjian yang kokoh.
[375] Yang dimaksud dengan "pintu gerbang itu" lihat pada ayat 58 S. Al
Baqarah dan "bersujud" pada not 54. [376] Hari Sabtu ialah hari Sabbat
yang khusus untuk ibadah orang Yahudi. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 155 |
|
|
نَقْضِهِم |
pelanggaran mereka |
مِّيثَٰقَهُمْ |
perjanjian mereka |
وَكُفْرِهِم |
dan kekafiran mereka |
بِـَٔايَٰتِ |
dengan/terhadap ayat-ayat |
وَقَتْلِهِمُ |
dan pembunuhan mereka |
ٱلْأَنۢبِيَآءَ |
Nabi-Nabi |
بِغَيْرِ |
dengan tidak/tanpa |
وَقَوْلِهِمْ |
dan perkataan mereka |
طَبَعَ |
telah mengunci mati |
عَلَيْهَا |
atasnya/hati mereka |
بِكُفْرِهِمْ |
dengan/karena kekafiran mereka |
يُؤْمِنُونَ |
mereka beriman |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a155.png) |
fabimaa naqdhihim miitsaaqahum wakufrihim bi-aayaati allaahi waqatlihimu al-anbiyaa-a bighayri haqqin waqawlihim quluubunaa ghulfun bal thaba'a allaahu 'alayhaa bikufrihim falaa yu/minuuna illaa qaliilaan
|
155. Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan) [377],
disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka
terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa
(alasan) yang benar dan mengatakan : "Hati kami tertutup." Bahkan,
sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya,
karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka.
[377] Tindakan-tindakan itu ialah mengutuki mereka, mereka disambar petir, menjelmakan mereka menjadi kera, dan sebagainya. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 156 |
|
|
وَبِكُفْرِهِمْ |
dan karena kekafiran mereka |
وَقَوْلِهِمْ |
dan perkataan mereka |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a156.png) |
wabikufrihim waqawlihim 'alaa maryama buhtaanan 'azhiimaan
|
156. Dan karena kekafiran mereka (terhadap 'Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina), |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 157 |
|
|
وَقَوْلِهِمْ |
dan perkataan mereka |
قَتَلْنَا |
(kami) telah membunuh |
قَتَلُوهُ |
mereka membunuhnya |
صَلَبُوهُ |
mereka menyalibnya |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
ٱخْتَلَفُوا۟ |
(mereka) berselisih |
مِّنْهُ |
daripadanya (yang dibunuh itu) |
بِهِۦ |
dengannya (tentang yang dibunuh itu) |
عِلْمٍ |
pengetahuan/keyakinan |
قَتَلُوهُ |
mereka membunuhnya (Isa) |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a157.png) |
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
|
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al
Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak
membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh
ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya
orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar
dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai
keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan
belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah
'Isa.
[378] Mereka menyebut 'Isa putera Maryam itu Rasul Allah ialah sebagai
ejekan, karena mereka sendiri tidak mempercayai kerasulan 'Isa itu. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 158 |
|
|
رَّفَعَهُ |
telah mengangkatnya |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a158.png) |
bal rafa'ahu allaahu ilayhi wakaana allaahu 'aziizan hakiimaan
|
158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya [379]. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[379] Ayat ini adalah sebagai bantahan terhadap anggapan orang-orang Yahudi, bahwa mereka telah membunuh Nabi 'Isa a.s. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 159 |
|
|
لَيُؤْمِنَنَّ |
benar-benar ia akan beriman |
بِهِۦ |
dengannya/kepadanya |
عَلَيْهِمْ |
atas/terhadap mereka |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a159.png) |
wa-in min ahli alkitaabi illaa layu/minanna bihi qabla mawtihi wayawma alqiyaamati yakuunu 'alayhim syahiidaan
|
159. Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman
kepadanya ('Isa) sebelum kematiannya [380]. Dan di hari kiamat nanti
'Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.
[380] Tiap-tiap orang Yahudi dan Nasrani akan beriman kepada 'Isa
sebelum wafatnya, bahwa dia adalah Rasulullah, bukan anak Allah.
Sebagian mufassirin berpendapat bahwa mereka mengimani hal itu sebelum
wafat. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 160 |
|
|
فَبِظُلْمٍ |
maka disebabkan kezaliman |
طَيِّبَٰتٍ |
yang baik-baik |
أُحِلَّتْ |
dibolehkan/dihalalkan |
وَبِصَدِّهِمْ |
dan karena mereka menghalangi |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a160.png) |
fabizhulmin mina alladziina haaduu harramnaa 'alayhim thayyibaatin uhillat lahum wabishaddihim 'an sabiili allaahi katsiiraan
|
160. Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas
(memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi
mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar