Rabu, 05 Februari 2014

An-Nisaa, ayat : 111-120

An-Nisaa, 176 ayat

surah / surat : An-Nisaa Ayat : 111
mp3 
وَمَن
dan barang siapa
يَكْسِبْ
mengerjakan
إِثْمًا
dosa
فَإِنَّمَا
maka sesungguhnyalah
يَكْسِبُهُۥ
ia mengerjakannya
عَلَىٰ
atas
نَفْسِهِۦ
dirinya sendiri
وَكَانَ
dan adalah
ٱللَّهُ
Allah
عَلِيمًا
Maha Mengetahui
حَكِيمًا
Maha Bijaksana

waman yaksib itsman fa-innamaa yaksibuhu 'alaa nafsihi wakaana allaahu 'aliiman hakiimaan
111. Barangsiapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 112
mp3 
وَمَن
dan barang siapa
يَكْسِبْ
mengerjakan
خَطِيٓـَٔةً
kesalahan
أَوْ
atau
إِثْمًا
dosa
ثُمَّ
kemudian
يَرْمِ
ia melemparkan/menuduhkan
بِهِۦ
dengannya
بَرِيٓـًٔا
orang yang tidak bersalah
فَقَدِ
maka sesungguhnya
ٱحْتَمَلَ
ia menanggung
بُهْتَٰنًا
kebohongan
وَإِثْمًا
dan dosa
مُّبِينًا
nyata

waman yaksib khathii-atan aw itsman tsumma yarmi bihi barii-an faqadi ihtamala buhtaanan wa-itsman mubiinaan
112. Dan barangsiapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 113
وَلَوْلَا
dan sekiranya tidak
فَضْلُ
karunia
ٱللَّهِ
Allah
عَلَيْكَ
atasmu/kepadamu
وَرَحْمَتُهُۥ
dan rahmatNya
لَهَمَّت
tentulah bermaksud
طَّآئِفَةٌ
segolongan
مِّنْهُمْ
dari mereka
أَن
akan
يُضِلُّوكَ
menyesatkan mereka
وَمَا
dan tidak
يُضِلُّونَ
mereka menyesatkan
إِلَّآ
kecuali
أَنفُسَهُمْ
diri mereka sendiri
وَمَا
dan tidak
يَضُرُّونَكَ
mereka mudharatkan kamu
مِن
dari
شَىْءٍ
sesuatu (sedikitpun)
وَأَنزَلَ
dan telah menurunkan
ٱللَّهُ
Allah
عَلَيْكَ
atasmu
ٱلْكِتَٰبَ
Kitab
وَٱلْحِكْمَةَ
dan Hikmah
وَعَلَّمَكَ
dan Dia mengajarkan kamu
مَا
apa
لَمْ
tidak
تَكُن
kamu
تَعْلَمُ
kamu ketahui
وَكَانَ
dan adalah
فَضْلُ
karunia
ٱللَّهِ
Allah
عَلَيْكَ
atasmu
عَظِيمًا
besar

walawlaa fadhlu allaahi 'alayka warahmatuhu lahammat thaa-ifatun minhum an yudhilluuka wamaa yudhilluuna illaa anfusahum wamaa yadhurruunaka min syay-in wa-anzala allaahu 'alayka alkitaaba waalhikmata wa'allamaka maa lam takun ta'lamu wakaana fadhlu allaahi 'alayka 'azhiimaan
113. Sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak dapat membahayakanmu sedikitpun kepadamu. Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab dan hikmah kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah sangat besar atasmu.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 114
mp3 
لَّا
tidak ada
خَيْرَ
kebaikan
فِى
dalam
كَثِيرٍ
kebanyakan
مِّن
dari
نَّجْوَىٰهُمْ
bisikan-bisikan mereka
إِلَّا
kecuali
مَنْ
orang
أَمَرَ
menyuruh
بِصَدَقَةٍ
dengan memberi sedekah
أَوْ
atau
مَعْرُوفٍ
berbuat kebaikan
أَوْ
atau
إِصْلَٰحٍۭ
mengadakan perdamaian
بَيْنَ
antara
ٱلنَّاسِ
manusia
وَمَن
dan barang siapa
يَفْعَلْ
berbuat
ذَٰلِكَ
demikian
ٱبْتِغَآءَ
(karena) mencari
مَرْضَاتِ
keridhaan
ٱللَّهِ
Allah
فَسَوْفَ
maka akan
نُؤْتِيهِ
Kami memberinya
أَجْرًا
pahala
عَظِيمًا
besar

laa khayra fii katsiirin min najwaahum illaa man amara bishadaqatin aw ma'ruufin aw ishlaahin bayna alnnaasi waman yaf'al dzaalika ibtighaa-a mardaati allaahi fasawfa nu/tiihi ajran 'azhiimaan
114. Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 115
mp3 
وَمَن
dan barang siapa
يُشَاقِقِ
menentang
ٱلرَّسُولَ
Rasul
مِنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
مَا
apa
تَبَيَّنَ
sudah jelas
لَهُ
baginya
ٱلْهُدَىٰ
petunjuk (kebenaran)
وَيَتَّبِعْ
dan dia mengikuti
غَيْرَ
bukan
سَبِيلِ
jalan
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang mukmin
نُوَلِّهِۦ
Kami palingkan dia
مَا
apa
تَوَلَّىٰ
dia kuasai
وَنُصْلِهِۦ
dan Kami masukkan dia
جَهَنَّمَ
neraka Jahanam
وَسَآءَتْ
dan seburuk-buruk
مَصِيرًا
tempat kembali

waman yusyaaqiqi alrrasuula min ba'di maa tabayyana lahu alhudaa wayattabi' ghayra sabiili almu/miniina nuwallihi maa tawallaa wanushlihi jahannama wasaa-at mashiiraan
115. Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu [348] dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.

[348] Allah biarkan mereka bergelimang dalam kesesatan.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 116
mp3 
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَا
tidak
يَغْفِرُ
mengampuni (dosa)
أَن
akan
يُشْرَكَ
menyekutukan
بِهِۦ
denganNya/Dia
وَيَغْفِرُ
dan Dia mengampuni (dosa)
مَا
apa
دُونَ
selain
ذَٰلِكَ
demikian/itu
لِمَن
bagi siapa
يَشَآءُ
Dia kehendaki
وَمَن
dan barang siapa
يُشْرِكْ
mempersekutukan
بِٱللَّهِ
kepada Allah
فَقَدْ
maka sesungguhnya
ضَلَّ
ia telah sesat
ضَلَٰلًۢا
kesesatan
بَعِيدًا
jauh

inna allaaha laa yaghfiru an yusyraka bihi wayaghfiru maa duuna dzaalika liman yasyaau waman yusyrik biallaahi faqad dhalla dhalaalan ba'iidaan
116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 117
mp3 
إِن
tidak
يَدْعُونَ
mereka sembah
مِن
dari
دُونِهِۦٓ
Dia/Allah
إِلَّآ
kecuali
إِنَٰثًا
berhala
وَإِن
dan tidak
يَدْعُونَ
mereka sembah
إِلَّا
kecuali
شَيْطَٰنًا
syaitan
مَّرِيدًا
yang durhaka

in yad'uuna min duunihi illaa inaatsan wa-in yad'uuna illaa syaythaanan mariidaan
117. Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala [349], dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka,

[349] Asal ma'na "Inaatsan" ialah wanita-wanita. Patung-patung berhala yang disembah Arab Jahiliyah itu biasanya diberi nama dengan nama-nama perempuan sebagai Laata, al Uzza dan Manah. Dapat juga berarti di sini orang-orang mati, benda-benda yang tidak berjenis dan benda-benda yang lemah.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 118
mp3 
لَّعَنَهُ
telah mengutuknya
ٱللَّهُ
Allah
وَقَالَ
dan (syaitan) berkata
لَأَتَّخِذَنَّ
sungguh aku akan mengambil
مِنْ
dari
عِبَادِكَ
hamba-hambaMu
نَصِيبًا
bagian
مَّفْرُوضًا
yang ditentukan

la'anahu allaahu waqaala la-attakhidzanna min 'ibaadika nashiiban mafruudaan
118. yang dila'nati Allah dan syaitan itu mengatakan : "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya) [350],

[350] Pada tiap-tiap manusia ada persediaan untuk baik dan ada persediaan untuk jahat, syaitan akan mempergunakan persediaan untuk jahat untuk mencelakakan manusia.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 119
mp3 
وَلَأُضِلَّنَّهُمْ
dan sungguh saya akan menyesatkan mereka
وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ
dan sungguh saya akan membangkitkan angan-angan kosong mereka
وَلَءَامُرَنَّهُمْ
dan sungguh saya akan menyuruh mereka
فَلَيُبَتِّكُنَّ
dan sungguh mereka akan memotong
ءَاذَانَ
telinga
ٱلْأَنْعَٰمِ
binatang ternak
وَلَءَامُرَنَّهُمْ
dan sungguh saya akan menyuruh mereka
فَلَيُغَيِّرُنَّ
dan sungguh mereka akan merubah
خَلْقَ
ciptaan
ٱللَّهِ
Allah
وَمَن
dan barang siapa
يَتَّخِذِ
mengambil/menjadikan
ٱلشَّيْطَٰنَ
syaitan
وَلِيًّا
pelindung
مِّن
dari
دُونِ
selain
ٱللَّهِ
Allah
فَقَدْ
maka sesungguhnya
خَسِرَ
ia menderita rugi
خُسْرَانًا
kerugian
مُّبِينًا
nyata

walaudhillannahum walaumanniyannahum walaaamurannahum falayubattikunna aatsaana al-an'aami walaaamurannahum falayughayyirunna khalqa allaahi waman yattakhidzi alsysyaythaana waliyyan min duuni allaahi faqad khasira khusraanan mubiinaan
119. dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya [351], dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya [352]". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.

[351] Menurut kepercayaan Arab Jahiliyah, binatang-binatang yang akan dipersembahkan kepada patung-patung berhala, haruslah dipotong telinganya lebih dahulu, dan binatang yang seperti ini tidak boleh dikendarai dan tidak dipergunakan lagi, serta harus dilepaskan saja. [352] Merubah ciptaan Allah dapat berarti, mengubah yang diciptakan Allah seperti mengebiri binatang. Ada yang mengartikannya dengan merubah agama Allah.
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 120
mp3 
يَعِدُهُمْ
(syaitan) memberikan janji kepada mereka
وَيُمَنِّيهِمْ
dan memberikan angan-angan kosong kepada mereka
وَمَا
dan tidak
يَعِدُهُمُ
menjanjikan pada mereka
ٱلشَّيْطَٰنُ
syaitan
إِلَّا
kecuali
غُرُورًا
tipuan

ya'iduhum wayumanniihim wamaa ya'iduhumu alsysyaythaanu illaa ghuruuraan
120. Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar