|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 141 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
يَتَرَبَّصُونَ |
(mereka) menunggu |
لِلْكَٰفِرِينَ |
bagi orang-orang kafir |
نَصِيبٌ |
bagian/kemenangan |
نَسْتَحْوِذْ |
kami turut memenangkan |
وَنَمْنَعْكُم |
dan membela kamu |
ٱلْمُؤْمِنِينَ |
orang-orang mukmin |
يَحْكُمُ |
memberi keputusan |
بَيْنَكُمْ |
di antara kamu |
لِلْكَٰفِرِينَ |
bagi orang-orang kafir |
ٱلْمُؤْمِنِينَ |
orang-orang mukmin |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a141.png) |
alladziina yatarabbashuuna bikum fa-in kaana lakum fathun mina allaahi qaaluu alam nakun ma'akum wa-in kaana lilkaafiriina nashiibun qaaluu alam nastahwidz 'alaykum wanamna'kum mina almu/miniina faallaahu yahkumu baynakum yawma alqiyaamati walan yaj'ala allaahu lilkaafiriina 'alaa almu/miniina sabiilaan
|
141. (yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan
terjadi pada dirimu (hai orang-orang mu'min). Maka jika terjadi bagimu
kemenangan dari Allah mereka berkata : "Bukankah kami (turut berperang)
beserta kamu ?" Dan jika orang-orang kafir mendapat keberuntungan
(kemenangan) mereka berkata : "Bukankah kami turut memenangkanmu [363],
dan membela kamu dari orang-orang mu'min ?" Maka Allah akan memberi
keputusan di antara kamu di hari kiamat dan Allah sekali-kali tidak akan
memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang
yang beriman.
[363] Yaitu dengan jalan membukakan rahasia-rahasia orang mu'min dan
menyampaikan hal ihwal mereka kepada orang-orang kafir atau kalau mereka
berperang di pihak orang mu'min mereka berperang dengan tidak sepenuh
hati. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 142 |
|
|
ٱلْمُنَٰفِقِينَ |
orang-orang munafik |
يُخَٰدِعُونَ |
(mereka) akan menipu |
خَٰدِعُهُمْ |
membals tipuan mereka |
يُرَآءُونَ |
mereka riya'/ingin dilihat |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a142.png) |
inna almunaafiqiina yukhaadi'uuna allaaha wahuwa khaadi'uhum wa-idzaa qaamuu ilaa alshshalaati qaamuu kusaalaa yuraauuna alnnaasa walaa yadzkuruuna allaaha illaa qaliilaan
|
142. Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan
membalas tipuan mereka [364]. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat
mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya [365] (dengan shalat)
di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit
sekali [366].
[364] Maksudnya : Alah membiarkan mereka dalam pengakuan beriman, sebab
itu mereka dilayani sebagai melayani para mu'min. Dalam pada itu Allah
telah menyediakan neraka buat mereka sebagai pembalasan tipuan mereka
itu. [365] Riya ialah : melakukan sesuatu amal tidak untuk keridhaan
Allah tetapi untuk mencari pujian atau popularitas di masyarakat. [366]
Maksudnya : mereka sembahyang hanyalah sekali-sekali saja, yaitu bila
mereka berada di hadapan orang. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 143 |
|
|
مُّذَبْذَبِينَ |
mereka dalam keadaan ragu-ragu |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a143.png) |
mudzabdzabiina bayna dzaalika laa ilaa haaulaa-i walaa ilaa haaulaa-i waman yudhlili allaahu falan tajida lahu sabiilaan
|
143. Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau
kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak
(pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir) [367], maka kamu
sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.
[367] Lihat not 34. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 144 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
تَتَّخِذُوا۟ |
kamu mengambil |
ٱلْكَٰفِرِينَ |
orang-orang kafir |
ٱلْمُؤْمِنِينَ |
orang-orang mukmin |
أَتُرِيدُونَ |
apakah kamu ingin |
تَجْعَلُوا۟ |
kamu menjadikan |
سُلْطَٰنًا |
alasan/kekuasaan |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a144.png) |
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa tattakhidzuu alkaafiriina awliyaa-a min duuni almu/miniina aturiiduuna an taj'aluu lillaahi 'alaykum sulthaanan mubiinaan
|
144. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang
kafir menjadi wali [368] dengan meninggalkan orang-orang mu'min.
Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)
?
[368] Wali jamaknya auliyaa : berarti teman yang akrab, juga berarti pelindung atau penolong. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 145 |
|
|
ٱلْمُنَٰفِقِينَ |
orang-orang munafik |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a145.png) |
inna almunaafiqiina fii alddarki al-asfali mina alnnaari walan tajida lahum nashiiraan
|
145. Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan
yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat
seorang penolongpun bagi mereka. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 146 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
تَابُوا۟ |
(mereka) bertaubat |
وَأَصْلَحُوا۟ |
dan mereka mengadakan perbaikan |
وَٱعْتَصَمُوا۟ |
dan mereka berpegang teguh |
وَأَخْلَصُوا۟ |
dan mereka mengikhlaskan |
فَأُو۟لَٰٓئِكَ |
maka mereka itu |
مَعَ |
beserta/bersama-sama |
ٱلْمُؤْمِنِينَ |
orang-orang yang beriman |
ٱلْمُؤْمِنِينَ |
orang-orang mukmin |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a146.png) |
illaa alladziina taabuu wa-ashlahuu wai'tashamuu biallaahi wa-akhlashuu diinahum lillaahi faulaa-ika ma'a almu/miniina wasawfa yu/ti allaahu almu/miniina ajran 'azhiimaan
|
146. Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan [369] dan
berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama
mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang
beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman
pahala yang besar.
[369] Mengadakan perbaikan berarti berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik
untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dan kesalahan-kesalahan
yang dilakukan. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 147 |
|
|
بِعَذَابِكُمْ |
dengan menyiksa kamu |
شَكَرْتُمْ |
kamu bersyukur |
وَءَامَنتُمْ |
dan kamu beriman |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a147.png) |
maa yaf'alu allaahu bi'adzaabikum in syakartum waaamantum wakaana allaahu syaakiran 'aliimaan
|
147. Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ?
Dan Allah adalah Maha Mensyukuri [370] lagi Maha Mengetahui.
[370] Allah mensyukuri hamba-hamba-Nya : memberi pahala terhadap
amal-amal hamba-hamba-Nya, mema'afkan kesalahannya, menambah ni'mat-Nya. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 148 |
|
|
بِٱلسُّوٓءِ |
dengan/pada yang buruk |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a148.png) |
laa yuhibbu allaahu aljahra bialssuu-i mina alqawli illaa man zhulima wakaana allaahu samii'an 'aliimaan
|
148. Allah tidak menyukai ucapan buruk [371], (yang diucapkan) dengan
terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya [372]. Allah adalah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[371] Ucapan buruk sebagai mencela orang, memaki, menerangkan
keburukan-keburukan orang lain, menyinggung perasaan seseorang, dan
sebagainya. [372] Maksudnya : orang yang teraniaya oleh mengemukakan
kepada hakim atau penguasa keburukan-keburukan orang yang menganiayanya. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 149 |
|
|
تُبْدُوا۟ |
kamu melahirkan |
تُخْفُوهُ |
kamu menyembunyikannya |
فَإِنَّ |
maka sesungguhnya |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a149.png) |
in tubduu khayran aw tukhfuuhu aw ta'fuu 'an suu-in fa-inna allaaha kaana 'afuwwan qadiiraan
|
149. Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau
memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha
Pema'af lagi Maha Kuasa. |
|
|
surah / surat : An-Nisaa Ayat : 150 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
يَكْفُرُونَ |
(mereka) kafir |
وَيُرِيدُونَ |
dan mereka bermaksud |
وَيَقُولُونَ |
dan mereka mengatakan |
بِبَعْضٍ |
dengan/kepada sebagian |
وَنَكْفُرُ |
dan kami kafir |
بِبَعْضٍ |
dengan/kepada sebagian |
وَيُرِيدُونَ |
dan mereka bermaksud |
يَتَّخِذُوا۟ |
mereka mengambil |
|
![](http://www.surah.my/images/s004/a150.png) |
inna alladziina yakfuruuna biallaahi warusulihi wayuriiduuna an yufarriquu bayna allaahi warusulihi wayaquuluuna nu/minu biba'dhin wanakfuru biba'dhin wayuriiduuna an yattakhidzuu bayna dzaalika sabiilaan
|
150. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan [373] antara (keimanan
kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan : "Kami beriman
kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)",
serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di
antara yang demikian (iman atau kafir),
[373] Maksudnya : beriman kepada Allah, tidak beriman kepada rasul-rasul-Nya. |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar