Kamis, 06 Februari 2014

Al-An'am ayat : 61-70

Al-An'am, 165 ayat

surah / surat : Al-An'am Ayat : 61
وَهُوَ
dan Dia
ٱلْقَاهِرُ
berkuasa mutlak
فَوْقَ
diatas
عِبَادِهِۦ
hamba-hambaNya
وَيُرْسِلُ
dan Dia mengutus
عَلَيْكُمْ
atasmu/kepadamu
حَفَظَةً
(Malaikat-Malaikat)penjaga
حَتَّىٰٓ
sehingga
إِذَا
apabila
جَآءَ
telah datang
أَحَدَكُمُ
salah seorang diantara kamu
ٱلْمَوْتُ
kematian
تَوَفَّتْهُ
mewafatkannya
رُسُلُنَا
utusan-utusan Kami
وَهُمْ
dan mereka
لَا
tidak
يُفَرِّطُونَ
malalaikan kewajibannya

wahuwa alqaahiru fawqa 'ibaadihi wayursilu 'alaykum hafazhatan hattaa idzaa jaa-a ahadakumu almawtu tawaffat-hu rusulunaa wahum laa yufarrithuuna
61. Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 62
mp3 
ثُمَّ
kemudian
رُدُّوٓا۟
mereka dikembalikan
إِلَى
kepada
ٱللَّهِ
Allah
مَوْلَىٰهُمُ
Penguasa/Pemimpin mereka
ٱلْحَقِّ
sebenarnya
أَلَا
ketahuilah
لَهُ
bagiNya
ٱلْحُكْمُ
segala hukum
وَهُوَ
dan Dia
أَسْرَعُ
paling cepat
ٱلْحَٰسِبِينَ
pembuat perhitungan

tsumma rudduu ilaa allaahi mawlaahumu alhaqqi alaa lahu alhukmu wahuwa asra'u alhaasibiina
62. Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaanNya. Dan Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 63
mp3 
قُلْ
katakanlah
مَن
siapa
يُنَجِّيكُم
yang dapat menyelamatkan kamu
مِّن
dari
ظُلُمَٰتِ
kegelapan
ٱلْبَرِّ
darat
وَٱلْبَحْرِ
dan laut
تَدْعُونَهُۥ
kamu mohon kepadaNya
تَضَرُّعًا
dengan merendahkan diri
وَخُفْيَةً
dan sembunyi/suara lembut
لَّئِنْ
sungguh jika
أَنجَىٰنَا
Dia menyelamatkan kami
مِنْ
dari
هَٰذِهِۦ
ini
لَنَكُونَنَّ
tentu kami menjadi
مِنَ
dari/termasuk
ٱلشَّٰكِرِينَ
orang-orang yang bersyukur

qul man yunajjiikum min zhulumaati albarri waalbahri tad'uunahu tadharru'an wakhufyatan la-in anjaanaa min haadzihi lanakuunanna mina alsysyaakiriina
63. Katakanlah: "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur"".
surah / surat : Al-An'am Ayat : 64
قُلِ
katakanlah
ٱللَّهُ
Allah
يُنَجِّيكُم
Dia menyelamatkan kamu
مِّنْهَا
dari padanya/bencana
وَمِن
dan dari
كُلِّ
segala
كَرْبٍ
kesukaran
ثُمَّ
kemudian
أَنتُمْ
kamu
تُشْرِكُونَ
kamu mempersekutukan

quli allaahu yunajjiikum minhaa wamin kulli karbin tsumma antum tusyrikuuna
64. Katakanlah: "Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya."
surah / surat : Al-An'am Ayat : 65
mp3 
قُلْ
katakanlah
هُوَ
Dia
ٱلْقَادِرُ
berkuasa
عَلَىٰٓ
atas
أَن
untuk
يَبْعَثَ
mengirimkan
عَلَيْكُمْ
atasmu/kepadamu
عَذَابًا
azab
مِّن
dari
فَوْقِكُمْ
atas kamu
أَوْ
atau
مِن
dari
تَحْتِ
bawah
أَرْجُلِكُمْ
kakimu
أَوْ
atau
يَلْبِسَكُمْ
Dia mencampurkan kamu
شِيَعًا
golongan-golongan
وَيُذِيقَ
dan Dia merasakan/menimpakan
بَعْضَكُم
sebagian kamu
بَأْسَ
bencana/keganasan
بَعْضٍ
sebagian yang lain
ٱنظُرْ
perhatikanlah
كَيْفَ
bagaimana
نُصَرِّفُ
Kami mengulang-ulang/menerangkan
ٱلْءَايَٰتِ
ayat-ayat itu
لَعَلَّهُمْ
agar mereka
يَفْقَهُونَ
mereka memahami

qul huwa alqaadiru 'alaa an yab'atsa 'alaykum 'adzaaban min fawqikum aw min tahti arjulikum aw yalbisakum syiya'an wayudziiqa ba'dhakum ba/sa ba'dhin unzhur kayfa nusharrifu al-aayaati la'allahum yafqahuuna
65. Katakanlah: " Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu [482] atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti [483] agar mereka memahami(nya)".

[482] Azab yang datang dari atas seperti hujan batu, petir dan lain lain. Yang datang dari bawah seperti gempa bumi, banjir dan sebagainya.

[483] Maksudnya: Allah s.w.t. mendatangkan tanda-tanda kebesaranNya dalam berbagai rupa dengan cara yang berganti-ganti. Adapula para mufassirin yang mengartikan ayat di sini dengan ayat-ayat Al-Quraan yang berarti bahwa ayat Al-Quraan itu diturunkan ada yang berupa berita gembira, ada yang berupa peringatan, cerita-cerita, hukum-hukum dan lain-lain.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Abu Hatim mengetengahkan melalui Zaid bin Aslam yang telah mengatakan, bahwa tatkala ayat ini turun, yaitu firman-Nya, "Katakanlah! 'Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu dari atas kamu...'" (Q.S. Al-An'am 65) Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah kamu kembali menjadi kufur sesudahku di mana sebagian kamu memukul leher sebagian lainnya dengan pedang." Kemudian para sahabat berkata, "Bukankah kami telah bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan sesungguhnya engkau adalah sebagai utusan-Nya?" Sedangkan sebagian orang-orang mengatakan, "Tidak akan terjadi selamanya sebagian di antara kami memukul sebagian lainnya sedangkan kami sama-sama sebagai kaum muslimin." Kemudian turunlah ayat, "Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih-berganti agar mereka memahaminya. Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah, 'Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu.' Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui." (Q.S. Al-An`am 65-67).
surah / surat : Al-An'am Ayat : 66
mp3 
وَكَذَّبَ
dan mendustakan
بِهِۦ
dengannya
قَوْمُكَ
kaummu
وَهُوَ
dan/padahal ia/azab
ٱلْحَقُّ
benar
قُل
katakanlah
لَّسْتُ
aku bukan
عَلَيْكُم
atas kamu
بِوَكِيلٍ
yang berkuasa

wakadzdzaba bihi qawmuka wahuwa alhaqqu qul lastu 'alaykum biwakiilin
66. Dan kaummu mendustakannya (azab) [484] padahal azab itu benar adanya. Katakanlah: "Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu".

[484] sebahagian mufassirin mengatakan bahwa yang didustakan itu ialah Al-Quraan.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Abu Hatim mengetengahkan melalui Zaid bin Aslam yang telah mengatakan, bahwa tatkala ayat ini turun, yaitu firman-Nya, "Katakanlah! 'Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu dari atas kamu...'" (Q.S. Al-An'am 65) Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah kamu kembali menjadi kufur sesudahku di mana sebagian kamu memukul leher sebagian lainnya dengan pedang." Kemudian para sahabat berkata, "Bukankah kami telah bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan sesungguhnya engkau adalah sebagai utusan-Nya?" Sedangkan sebagian orang-orang mengatakan, "Tidak akan terjadi selamanya sebagian di antara kami memukul sebagian lainnya sedangkan kami sama-sama sebagai kaum muslimin." Kemudian turunlah ayat, "Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih-berganti agar mereka memahaminya. Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah, 'Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu.' Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui." (Q.S. Al-An`am 65-67).
surah / surat : Al-An'am Ayat : 67
mp3 
لِّكُلِّ
untuk tiap-tiap
نَبَإٍ
berita
مُّسْتَقَرٌّ
masa kepastiannya/terjadinya
وَسَوْفَ
dan kelak
تَعْلَمُونَ
kamu akan mengetahui

likulli naba-in mustaqarrun wasawfa ta'lamuuna
67. Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Abu Hatim mengetengahkan melalui Zaid bin Aslam yang telah mengatakan, bahwa tatkala ayat ini turun, yaitu firman-Nya, "Katakanlah! 'Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu dari atas kamu...'" (Q.S. Al-An'am 65) Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah kamu kembali menjadi kufur sesudahku di mana sebagian kamu memukul leher sebagian lainnya dengan pedang." Kemudian para sahabat berkata, "Bukankah kami telah bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan sesungguhnya engkau adalah sebagai utusan-Nya?" Sedangkan sebagian orang-orang mengatakan, "Tidak akan terjadi selamanya sebagian di antara kami memukul sebagian lainnya sedangkan kami sama-sama sebagai kaum muslimin." Kemudian turunlah ayat, "Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih-berganti agar mereka memahaminya. Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah, 'Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu.' Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui." (Q.S. Al-An`am 65-67).
surah / surat : Al-An'am Ayat : 68
mp3 
وَإِذَا
dan apabila
رَأَيْتَ
kamu melihat
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يَخُوضُونَ
(mereka)memperolok-olok
فِىٓ
pada
ءَايَٰتِنَا
ayat-ayat Kami
فَأَعْرِضْ
maka berpalinglah/tinggalkanlah
عَنْهُمْ
dari mereka
حَتَّىٰ
sehingga
يَخُوضُوا۟
mereka memperolok-olok/membicarakan
فِى
tentang
حَدِيثٍ
pembicaraan
غَيْرِهِۦ
lainnya
وَإِمَّا
dan jika
يُنسِيَنَّكَ
menjadikan kamu lupa
ٱلشَّيْطَٰنُ
syaitan
فَلَا
maka jangan
تَقْعُدْ
kamu duduk-duduk
بَعْدَ
sesudah
ٱلذِّكْرَىٰ
teringat
مَعَ
bersama
ٱلْقَوْمِ
kaum
ٱلظَّٰلِمِينَ
orang-orang yang zalim

wa-idzaa ra-ayta alladziina yakhuudhuuna fii aayaatinaa fa-a'ridh 'anhum hattaa yakhuudhuu fii hadiitsin ghayrihi wa-immaa yunsiyannaka alsysyaythaanu falaa taq'ud ba'da aldzdzikraa ma'a alqawmi alzhzhaalimiina
68. Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).
surah / surat : Al-An'am Ayat : 69
وَمَا
dan bukanlah
عَلَى
atas
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يَتَّقُونَ
(mereka)bertakwa
مِنْ
dari
حِسَابِهِم
perhitungan mereka
مِّن
dari
شَىْءٍ
segala
وَلَٰكِن
akan tetapi
ذِكْرَىٰ
peringatan
لَعَلَّهُمْ
agar mereka
يَتَّقُونَ
mereka bertakwa

wamaa 'alaa alladziina yattaquuna min hisaabihim min syay-in walaakin dzikraa la'allahum yattaquuna
69. Dan tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa mereka; akan tetapi (kewajiban mereka ialah) mengingatkan agar mereka bertakwa.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 70
mp3 
وَذَرِ
dan tinggalkanlah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ٱتَّخَذُوا۟
(mereka)mengambil/menjadikan
دِينَهُمْ
agama mereka
لَعِبًا
permainan
وَلَهْوًا
dan senda gurau
وَغَرَّتْهُمُ
dan menipu mereka
ٱلْحَيَوٰةُ
kehidupan
ٱلدُّنْيَا
dunia
وَذَكِّرْ
dan peringatkanlah
بِهِۦٓ
dengannya (Al Qur'an)
أَن
bahwa
تُبْسَلَ
dibinasakan/dijerumuskan
نَفْسٌۢ
(setiap) jiwa/diri
بِمَا
disebabkan apa
كَسَبَتْ
ia kerjakan
لَيْسَ
tidak ada
لَهَا
baginya
مِن
dari
دُونِ
selain
ٱللَّهِ
Allah
وَلِىٌّ
pelindung
وَلَا
dan tidak
شَفِيعٌ
penolong
وَإِن
dan jika
تَعْدِلْ
ia menebus
كُلَّ
segala
عَدْلٍ
tebusan
لَّا
tidak
يُؤْخَذْ
diambil/diterima
مِنْهَآ
dari padanya
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itulah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
أُبْسِلُوا۟
(mereka) dibinasakan/dijerumuskan
بِمَا
disebabkan apa
كَسَبُوا۟
mereka kerjakan
لَهُمْ
bagi mereka
شَرَابٌ
minuman
مِّنْ
dari
حَمِيمٍ
air yang mendidih
وَعَذَابٌ
dan azab
أَلِيمٌۢ
sangat pedih
بِمَا
disebabkan apa
كَانُوا۟
mereka adalah
يَكْفُرُونَ
mereka kafir/ingkar

wadzari alladziina ittakhadzuu diinahum la'iban walahwan wagharrat-humu alhayaatu alddunyaa wadzakkir bihi an tubsala nafsun bimaa kasabat laysa lahaa min duuni allaahi waliyyun walaa syafii'un wa-in ta'dil kulla 'adlin laa yu/khadz minhaa ulaa-ika alladziina ubsiluu bimaa kasabuu lahum syaraabun min hamiimin wa'adzaabun aliimun bimaa kaanuu yakfuruuna
70. Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama [485] mereka sebagai main-main dan senda gurau [486], dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quraan itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at[487] selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.

[485] Yakni agama Islam yang disuruh mereka mematuhinya dengan sungguh-sungguh.

[486] Arti menjadikan agama sebagai main-main dan senda gurau ialah memperolokkan agama itu mengerjakan perintah-perintah dan menjauhi laranganNya dengan dasar main-main dan tidak sungguh-sungguh.

[487] Lihat not [46]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar