Kamis, 06 Februari 2014

Al-Maidah ayat : 31-40

Al-Maidah, 120 ayat

surah / surat : Al-Maidah Ayat : 31
فَبَعَثَ
maka mengirimkan
ٱللَّهُ
Allah
غُرَابًا
seekor burung gagak
يَبْحَثُ
menggali
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
لِيُرِيَهُۥ
untuk memperlihatkannya
كَيْفَ
bagaimana
يُوَٰرِى
menutupi/mengubur
سَوْءَةَ
mayat
أَخِيهِ
saudaranya
قَالَ
ia berkata
يَٰوَيْلَتَىٰٓ
aduh celakalah aku
أَعَجَزْتُ
mengapa aku tidak mampu
أَنْ
agar
أَكُونَ
aku adalah
مِثْلَ
seperti
هَٰذَا
ini
ٱلْغُرَابِ
burung gagak
فَأُوَٰرِىَ
maka/lalu aku menutupi/menguburkan
سَوْءَةَ
mayat
أَخِى
saudaraku
فَأَصْبَحَ
maka jadilah ia
مِنَ
dari
ٱلنَّٰدِمِينَ
orang-orang yang menyesal

faba'atsa allaahu ghuraaban yabhatsu fii al-ardhi liyuriyahu kayfa yuwaarii saw-ata akhiihi qaala yaa waylataa a'ajaztu an akuuna mitsla haadzaa alghuraabi fauwaariya saw-ata akhii fa-ashbaha mina alnnaadimiina
31. Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya [410]. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.

[410] Dipahami dari ayat ini bahwa manusia banyak pula mengambil pelajaran dari alam dan jangan segan-segan mengambil pelajaran dari yang lebih rendah tingkatan pengetahuannya.
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 32
mp3 
مِنْ
dari
أَجْلِ
sebab/oleh karena
ذَٰلِكَ
itu/demikian
كَتَبْنَا
Kami tetapkan
عَلَىٰ
atas
بَنِىٓ
Bani
إِسْرَٰٓءِيلَ
Israil
أَنَّهُۥ
bahwasanya ia
مَن
barang siapa
قَتَلَ
membunuh
نَفْسًۢا
seorang
بِغَيْرِ
bukan karena
نَفْسٍ
seseorang
أَوْ
atau
فَسَادٍ
membuat kerusakan
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
فَكَأَنَّمَا
maka seakan-akan
قَتَلَ
ia membunuh
ٱلنَّاسَ
manusia
جَمِيعًا
seluruhnya
وَمَنْ
dan barang siapa
أَحْيَاهَا
menghidupkannya
فَكَأَنَّمَآ
maka seakan-akan
أَحْيَا
ia menghidupkan
ٱلنَّاسَ
manusia
جَمِيعًا
seluruhnya
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
جَآءَتْهُمْ
telah datang kepada mereka
رُسُلُنَا
Rasul-Rasul Kami
بِٱلْبَيِّنَٰتِ
dengan keterangan-keterangan
ثُمَّ
kemudian
إِنَّ
sungguh
كَثِيرًا
banyak
مِّنْهُم
dari/diantara mereka
بَعْدَ
sesudah
ذَٰلِكَ
itu/demikian
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
لَمُسْرِفُونَ
sungguh orang-orang yang melampaui batas

min ajli dzaalika katabnaa 'alaa banii israa-iila annahu man qatala nafsan bighayri nafsin aw fasaadin fii al-ardhi faka-annamaa qatala alnnaasa jamii'an waman ahyaahaa faka-annamaa ahyaa alnnaasa jamii'an walaqad jaa-at-hum rusulunaa bialbayyinaati tsumma inna katsiiran minhum ba'da dzaalika fii al-ardhi lamusrifuuna
32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain [411], atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya [412]. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu [413] sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.

[411] Ya'ni: membunuh orang bukan karena qishaash. [412] Hukum ini bukanlah mengenai Bani Israil saja, tetapi juga mengenai manusia seluruhnya. Allah memandang bahwa membunuh seseorang itu adalah sebagai membunuh manusia seluruhnya, karena orang seorang itu adalah anggota masyarakat dan karena membunuh seseorang berarti juga membunuh keturunannya. [413] Ialah: sesudah kedatangan Rasul membawa keterangan yang nyata.
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 33
mp3 
إِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
جَزَٰٓؤُا۟
pembalasan
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يُحَارِبُونَ
(mereka) memerangi
ٱللَّهَ
Allah
وَرَسُولَهُۥ
dan rasulNya
وَيَسْعَوْنَ
dan mereka berusaha/membuat
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
فَسَادًا
kerusakan
أَن
bahwa
يُقَتَّلُوٓا۟
mereka dibunuh
أَوْ
atau
يُصَلَّبُوٓا۟
mereka disalib
أَوْ
atau
تُقَطَّعَ
dipotong
أَيْدِيهِمْ
tangan mereka
وَأَرْجُلُهُم
dan kaki mereka
مِّنْ
dari
خِلَٰفٍ
berlainan/silang
أَوْ
atau
يُنفَوْا۟
mereka dibuang
مِنَ
dari
ٱلْأَرْضِ
muka bumi/negeri
ذَٰلِكَ
demikian
لَهُمْ
bagi mereka
خِزْىٌ
kehinaan
فِى
di
ٱلدُّنْيَا
dunia
وَلَهُمْ
dan bagi mereka
فِى
di
ٱلْءَاخِرَةِ
akhirat
عَذَابٌ
siksaan
عَظِيمٌ
besar

innamaa jazaau alladziina yuhaaribuuna allaaha warasuulahu wayas'awna fii al-ardhi fasaadan an yuqattaluu aw yushallabuu aw tuqaththha'a aydiihim wa-arjuluhum min khilaafin aw yunfaw mina al-ardhi dzaalika lahum khizyun fii alddunyaa walahum fii al-aakhirati 'adzaabun 'azhiimun
33. Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik [414], atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar,

[414] Maksudnya ialah: memotong tangan kanan dan kaki kiri; dan kalau melakukan lagi maka dipotong tangan kiri dan kaki kanan.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Jarir mengetengahkan sebuah hadis dari Yazid bin Abu Hubaib, "Bahwa Abdul Malik bin Marwan pernah mengirim surat kepada Anas bin Malik menanyakan kepadanya tentang ayat ini, yaitu firman Allah swt., 'Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya...' (Q.S. Al-Maidah 33). Kemudian Anas menjawab dalam surahnya yang memberitakan, bahwa ayat ini diturunkan sehubungan dengan peristiwa yang dilakukan oleh orang-orang Arniyyin. Mereka murtad dari agama Islam dan membunuh penggembala-penggembala unta, kemudian menggiring unta-unta para penggembala tersebut sebagai barang rampasan sampai akhir hadis. Telah diketengahkan pula oleh Ibnu Jarir hadis yang serupa, sebagaimana Abdurrazak pun mengetengahkan hadis yang serupa dari jalur Abu Hurairah r.a."
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 34
mp3 
إِلَّا
kecuali
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
تَابُوا۟
(mereka) bertaubat
مِن
dari
قَبْلِ
sebelum
أَن
bahwa
تَقْدِرُوا۟
kamu menguasai
عَلَيْهِمْ
atas mereka
فَٱعْلَمُوٓا۟
maka ketahuilah
أَنَّ
bahwasanya
ٱللَّهَ
Allah
غَفُورٌ
Maha Pengampun
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

illaa alladziina taabuu min qabli an taqdiruu 'alayhim fai'lamuu anna allaaha ghafuurun rahiimun
34. kecuali orang-orang yang taubat (di antara mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka; maka ketahuilah bahwasanya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 35
mp3 
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
ٱتَّقُوا۟
bertakwalah
ٱللَّهَ
Allah
وَٱبْتَغُوٓا۟
dan carilah
إِلَيْهِ
kepadaNya
ٱلْوَسِيلَةَ
jalan yang mendekatkan
وَجَٰهِدُوا۟
dan berjihadlah
فِى
di/pada
سَبِيلِهِۦ
jalanNya
لَعَلَّكُمْ
supaya kamu
تُفْلِحُونَ
kamu mendapatkan keuntungan

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ittaquu allaaha waibtaghuu ilayhi alwasiilata wajaahiduu fii sabiilihi la'allakum tuflihuuna
35. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 36
mp3 
إِنَّ
sesungguhnya
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَفَرُوا۟
(mereka) kafir
لَوْ
sekiranya
أَنَّ
bahwasanya
لَهُم
bagi mereka/mereka mempunyai
مَّا
apa-apa
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
جَمِيعًا
seluruhnya
وَمِثْلَهُۥ
dan seperti/sebanyak itu
مَعَهُۥ
bersamanya
لِيَفْتَدُوا۟
untuk menebus diri
بِهِۦ
dengannya
مِنْ
dari
عَذَابِ
siksaan
يَوْمِ
hari
ٱلْقِيَٰمَةِ
kiamat
مَا
tidak
تُقُبِّلَ
diterima
مِنْهُمْ
dari mereka
وَلَهُمْ
dan bagi mereka
عَذَابٌ
siksaan
أَلِيمٌ
yang pedih

inna alladziina kafaruu law anna lahum maa fii al-ardhi jamii'an wamitslahu ma'ahu liyaftaduu bihi min 'adzaabi yawmi alqiyaamati maa tuqubbila minhum walahum 'adzaabun aliimun
36. Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang dibumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebusi diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 37
mp3 
يُرِيدُونَ
mereka ingin
أَن
supaya
يَخْرُجُوا۟
mereka keluar
مِنَ
dari
ٱلنَّارِ
neraka
وَمَا
dan tidak
هُم
mereka
بِخَٰرِجِينَ
orang-orang yang keluar
مِنْهَا
daripadanya
وَلَهُمْ
dan bagi mereka
عَذَابٌ
siksaan
مُّقِيمٌ
lama/kekal

yuriiduuna an yakhrujuu mina alnnaari wamaa hum bikhaarijiina minhaa walahum 'adzaabun muqiimun
37. Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka beroleh azab yang kekal.
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 38
mp3 
وَٱلسَّارِقُ
dan pencuri laki-laki
وَٱلسَّارِقَةُ
dan pencuri perempuan
فَٱقْطَعُوٓا۟
maka potonglah
أَيْدِيَهُمَا
tangan keduanya
جَزَآءًۢ
pembalasan
بِمَا
dengan/bagi apa
كَسَبَا
keduanya lakukan
نَكَٰلًا
siksaan/pembalasan
مِّنَ
dari
ٱللَّهِ
Allah
وَٱللَّهُ
dan Allah
عَزِيزٌ
Maha Perkasa
حَكِيمٌ
Maha Bijaksana

waalssaariqu waalssaariqatu faiqtha'uu aydiyahumaa jazaa-an bimaa kasabaa nakaalan mina allaahi waallaahu 'aziizun hakiimun
38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 39
mp3 
فَمَن
maka barang siapa
تَابَ
kembali/bertaubat
مِنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
ظُلْمِهِۦ
kedzalimannya
وَأَصْلَحَ
dan ia memperbaiki diri
فَإِنَّ
maka sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
يَتُوبُ
akan menerima taubat
عَلَيْهِ
atasnya
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
غَفُورٌ
Maha Pengampun
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

faman taaba min ba'di zhulmihi wa-ashlaha fa-inna allaaha yatuubu 'alayhi inna allaaha ghafuurun rahiimun
39. Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Imam Ahmad dan lain-lainnya mengetengahkan sebuah hadis dari Abdullah bin Amr, "Di zaman Nabi saw. ada seorang perempuan mencuri, kemudian tangannya yang sebelah kanan dipotong. Lalu ia bertanya kepada Nabi, 'Wahai Rasulullah! Apakah pintu tobat masih terbuka bagiku?' Maka Allah menurunkan ayat, 'Maka barangsiapa yang bertobat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan dan memperbaiki diri...'" (Q.S. Al-Maidah ayat 39).
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 40
mp3 
أَلَمْ
tidakkah
تَعْلَمْ
kamu mengetahui
أَنَّ
bahwasanya
ٱللَّهَ
Allah
لَهُۥ
bagiNya (mempunyai)
مُلْكُ
kerajaan
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit
وَٱلْأَرْضِ
dan bumi
يُعَذِّبُ
Dia menyiksa
مَن
siapa
يَشَآءُ
Dia kehendaki
وَيَغْفِرُ
dan Dia mengampuni
لِمَن
bagi siapa
يَشَآءُ
Dia kehendaki
وَٱللَّهُ
dan Allah
عَلَىٰ
atas
كُلِّ
segala
شَىْءٍ
sesuatu
قَدِيرٌ
Maha Kuasa

alam ta'lam anna allaaha lahu mulku alssamaawaati waal-ardhi yu'adzdzibu man yasyaau wayaghfiru liman yasyaau waallaahu 'alaa kulli syay-in qadiirun
40. Tidakkah kamu tahu, sesungguhnya Allah-lah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya dan diampuni-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

1 komentar:

  1. Subhanallah, sangat bermanfaat sekali terima kasih, terus semangat

    BalasHapus