Jumat, 07 Februari 2014

Al-An'am ayat : 111-120

Al-An'am, 165 ayat

surah / surat : Al-An'am Ayat : 111
mp3 
وَلَوْ
dan kalau
أَنَّنَا
sekiranya Kami
نَزَّلْنَآ
Kami menurunkan
إِلَيْهِمُ
kepada mereka
ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ
Malaikat
وَكَلَّمَهُمُ
dan berbicara dengan mereka
ٱلْمَوْتَىٰ
orang mati
وَحَشَرْنَا
dan Kami mengumpulkan
عَلَيْهِمْ
atas mereka
كُلَّ
segala
شَىْءٍ
sesuatu
قُبُلًا
berhadapan
مَّا
tidak
كَانُوا۟
adalah mereka
لِيُؤْمِنُوٓا۟
akan beriman mereka
إِلَّآ
kecuali
أَن
jika
يَشَآءَ
dikehendaki
ٱللَّهُ
Allah
وَلَٰكِنَّ
akan tetapi
أَكْثَرَهُمْ
kebanyakan mereka
يَجْهَلُونَ
mereka bodoh/tidak mengetahui

walaw annanaa nazzalnaa ilayhimu almalaa-ikata wakallamahumu almawtaa wahasyarnaa 'alayhim kulla syay-in qubulan maa kaanuu liyu/minuu illaa an yasyaa-a allaahu walaakinna aktsarahum yajhaluuna
111. Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu ke hadapan mereka [498], niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

[498] Maksudnya untuk menjadi saksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 112
mp3 
وَكَذَٰلِكَ
dan demikianlah
جَعَلْنَا
Kami jadikan
لِكُلِّ
bagi tiap-tiap
نَبِىٍّ
Nabi
عَدُوًّا
musuh
شَيَٰطِينَ
syaitan-syaitan
ٱلْإِنسِ
manusia
وَٱلْجِنِّ
dan jin
يُوحِى
membisikkan
بَعْضُهُمْ
sebagian mereka
إِلَىٰ
kepada
بَعْضٍ
sebagian yang lain
زُخْرُفَ
palsu yang indah-indah
ٱلْقَوْلِ
perkataan
غُرُورًا
tipuan/menipu
وَلَوْ
dan jika
شَآءَ
menghendaki
رَبُّكَ
Tuhanmu
مَا
tidak
فَعَلُوهُ
mereka mengerjakannya
فَذَرْهُمْ
maka tinggalkan mereka
وَمَا
dan apa
يَفْتَرُونَ
mereka mengada-adakan

wakadzaalika ja'alnaa likulli nabiyyin 'aduwwan syayaathiina al-insi waaljinni yuuhii ba'dhuhum ilaa ba'dhin zukhrufa alqawli ghuruuran walaw syaa-a rabbuka maa fa'aluuhu fadzarhum wamaa yaftaruuna
112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia) [499]. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.

[499] Maksudnya syaitan-syaitan jenis jin dan manusia berupaya menipu manusia agar tidak beriman kepada Nabi.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 113
mp3 
وَلِتَصْغَىٰٓ
dan supaya cenderung
إِلَيْهِ
kepadanya (bisikan)
أَفْـِٔدَةُ
hati
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
لَا
tidak
يُؤْمِنُونَ
beriman
بِٱلْءَاخِرَةِ
kepada hari akhirat
وَلِيَرْضَوْهُ
dan supaya senang kepadanya
وَلِيَقْتَرِفُوا۟
dan supaya mereka kerjakan
مَا
apa
هُم
mereka
مُّقْتَرِفُونَ
orang-orang yang mengerjakan

walitashghaa ilayhi af-idatu alladziina laa yu/minuuna bial-aakhirati waliyardhawhu waliyaqtarifuu maa hum muqtarifuuna
113. Dan (juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 114
mp3 
أَفَغَيْرَ
apakah selain
ٱللَّهِ
Allah
أَبْتَغِى
aku mencari
حَكَمًا
hakim
وَهُوَ
dan Dia
ٱلَّذِىٓ
yang
أَنزَلَ
menurunkan
إِلَيْكُمُ
kepadamu
ٱلْكِتَٰبَ
Kitab
مُفَصَّلًا
terperinci
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
ءَاتَيْنَٰهُمُ
Kami datangkan kepada mereka
ٱلْكِتَٰبَ
Kitab
يَعْلَمُونَ
mereka mengetahui
أَنَّهُۥ
bahwasanya ia
مُنَزَّلٌ
diturunkan
مِّن
dari
رَّبِّكَ
Tuhanmu
بِٱلْحَقِّ
dengan sebenarnya
فَلَا
maka jangan
تَكُونَنَّ
kamu menjadi
مِنَ
dari
ٱلْمُمْتَرِينَ
orang-orang yang ragu-ragu

afaghayra allaahi abtaghii hakaman wahuwa alladzii anzala ilaykumu alkitaaba mufashshalan waalladziina aataynaahumu alkitaaba ya'lamuuna annahu munazzalun min rabbika bialhaqqi falaa takuunanna mina almumtariina
114. Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al-Qur'an) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al-Qur'an itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 115
mp3 
وَتَمَّتْ
dan telah sempurna
كَلِمَتُ
kalimat
رَبِّكَ
Tuhanmu
صِدْقًا
dengan kebenaran
وَعَدْلًا
dan keadilan
لَّا
tidak dapat
مُبَدِّلَ
merubah-rubah
لِكَلِمَٰتِهِۦ
pada kalimatNya
وَهُوَ
dan Dia
ٱلسَّمِيعُ
Maha Mendengar
ٱلْعَلِيمُ
Maha Mengetahui

watammat kalimatu rabbika shidqan wa'adlan laa mubaddila likalimaatihi wahuwa alssamii'u al'aliimu
115. Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quraan) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 116
mp3 
وَإِن
dan jika
تُطِعْ
kamu mengikuti
أَكْثَرَ
kebanyakan
مَن
orang
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
يُضِلُّوكَ
ia menyesatkan kamu
عَن
dari
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِ
Allah
إِن
tidaklah
يَتَّبِعُونَ
mereka mengikuti
إِلَّا
kecuali/hanyalah
ٱلظَّنَّ
prasangka
وَإِنْ
dan tidaklah
هُمْ
mereka
إِلَّا
kecuali/hanyalah
يَخْرُصُونَ
mereka berdusta

wa-in tuthi' aktsara man fii al-ardhi yudhilluuka 'an sabiili allaahi in yattabi'uuna illaa alzhzhanna wa-in hum illaa yakhrushuuna
116. Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). [500]

[500] Seperti menghalalkan memakan apa-apa yang telah diharamkan Allah dan mengharamkan apa-apa yang telah dihalalkan Allah, menyatakan bahwa Allah mempunyai anak.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 117
mp3 
إِنَّ
sesungguhnya
رَبَّكَ
Tuhanmu
هُوَ
Dialah
أَعْلَمُ
lebih mengetahui
مَن
orang
يَضِلُّ
tersesat
عَن
dari
سَبِيلِهِۦ
jalanNya
وَهُوَ
dan Dia
أَعْلَمُ
lebih mengetahui
بِٱلْمُهْتَدِينَ
pada orang-orang yang mendapat petunjuk

inna rabbaka huwa a'lamu man yadhillu 'an sabiilihi wahuwa a'lamu bialmuhtadiina
117. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang yang mendapat petunjuk.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 118
mp3 
فَكُلُوا۟
maka makanlah
مِمَّا
dari apa (binatang)
ذُكِرَ
disebut
ٱسْمُ
nama
ٱللَّهِ
Allah
عَلَيْهِ
atasnya
إِن
jika
كُنتُم
kamu
بِـَٔايَٰتِهِۦ
kepada ayat-ayatNya
مُؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman

fakuluu mimmaa dzukira ismu allaahi 'alayhi in kuntum bi-aayaatihi mu/miniina
118. Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayatNya.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Daud dan Tirmizi meriwayatkan melalui Ibnu Abbas yang telah mengatakan, "Ada segolongan orang-orang datang kepada Nabi saw., lalu mereka bertanya, 'Wahai Rasulullah! Apakah kami hanya diperbolehkan memakan hewan yang kami bunuh, sedangkan kami tidak diperbolehkan memakan hewan yang dibunuh oleh Allah (mati sendiri)?' Lalu Allah menurunkan firman-Nya, 'Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya...' sampai dengan firman-Nya, '...dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang musyrik.'" (Q.S. Al-An'am 118-121). Abu Daud dan Hakim serta lain-lainnya mengetengahkan melalui Ibnu Abbas sehubungan dengan firman Allah swt., "Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu." (Q.S. Al-An'am 121) Mereka mengatakan, "Apa yang disembelih oleh Allah, jangan kamu makan, dan apa yang kamu sembelih, kamu boleh memakannya," kemudian setelah itu Allah menurunkan ayat di atas. Thabrani dan lain-lainnya mengetengahkan melalui Ibnu Abbas yang telah mengatakan bahwa tatkala turun firman Allah, "Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya." (Q.S. Al-An'am 121) orang-orang Persia mengirim surat kepada orang-orang Quraisy, agar mereka membantah Muhammad dan mengatakan kepadanya, "Hewan yang engkau sembelih sendiri dengan pisaumu adalah halal, sedangkan hewan yang disembelih oleh Allah dengan pisau emas, yakni mati sendiri, hewan itu haram." Kemudian turunlah firman Allah swt., "Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan- kawannya agar mereka membantah kamu." (Q.S. Al-An'am 121) Ibnu Abbas memberikan penafsiran bahwa yang dimaksud dengan setan ialah orang-orang Persia dan yang dimaksud dengan kawan-kawannya adalah orang-orang Quraisy.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 119
mp3 
وَمَا
dan tidak
لَكُمْ
bagi kamu
أَلَّا
kecuali
تَأْكُلُوا۟
kamu memakan
مِمَّا
dari apa (binatang)
ذُكِرَ
disebut
ٱسْمُ
nama
ٱللَّهِ
Allah
عَلَيْهِ
atasnya
وَقَدْ
dan/padahal sungguh
فَصَّلَ
Dia telah menjelaskan
لَكُم
kepadamu
مَّا
apa
حَرَّمَ
Dia haramkan
عَلَيْكُمْ
atasmu
إِلَّا
kecuali
مَا
apa
ٱضْطُرِرْتُمْ
kamu terpaksa
إِلَيْهِ
kepadanya
وَإِنَّ
dan sesungguhnya
كَثِيرًا
kebanyakan (manusia)
لَّيُضِلُّونَ
sungguh hendak menyesatkan
بِأَهْوَآئِهِم
dengan hawa nafsu mereka
بِغَيْرِ
dengan tidak/tanpa
عِلْمٍ
pengetahuan
إِنَّ
sesungguhnya
رَبَّكَ
Tuhanmu
هُوَ
Dia
أَعْلَمُ
lebih mengetahui
بِٱلْمُعْتَدِينَ
kepada orang-orang yang melampaui batas

wamaa lakum allaa ta/kuluu mimmaa dzukira ismu allaahi 'alayhi waqad fashshala lakum maa harrama 'alaykum illaa maa idthurirtum ilayhi wa-inna katsiiran layudhilluuna bi-ahwaa-ihim bighayri 'ilmin inna rabbaka huwa a'lamu bialmu'tadiina
119. Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Daud dan Tirmizi meriwayatkan melalui Ibnu Abbas yang telah mengatakan, "Ada segolongan orang-orang datang kepada Nabi saw., lalu mereka bertanya, 'Wahai Rasulullah! Apakah kami hanya diperbolehkan memakan hewan yang kami bunuh, sedangkan kami tidak diperbolehkan memakan hewan yang dibunuh oleh Allah (mati sendiri)?' Lalu Allah menurunkan firman-Nya, 'Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya...' sampai dengan firman-Nya, '...dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang musyrik.'" (Q.S. Al-An'am 118-121).
surah / surat : Al-An'am Ayat : 120
mp3 
وَذَرُوا۟
dan tinggalkanlah
ظَٰهِرَ
yang lahir/tampak
ٱلْإِثْمِ
dosa
وَبَاطِنَهُۥٓ
dan yang tersembunyi
إِنَّ
sesungguhnya
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يَكْسِبُونَ
(mereka) mengerjakan
ٱلْإِثْمَ
dosa
سَيُجْزَوْنَ
kelak akan diberi balasan
بِمَا
dengan apa/disebabkan
كَانُوا۟
adalah mereka
يَقْتَرِفُونَ
mereka perbuat

wadzaruu zhaahira al-itsmi wabaathinahu inna alladziina yaksibuuna al-itsma sayujzawna bimaa kaanuu yaqtarifuuna
120. Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar