Selasa, 11 Februari 2014

Al-A'raf ayat : 181-190

Al-A'raf, 206 ayat

surah / surat : Al-A'raf Ayat : 181
mp3 
وَمِمَّنْ
dan diantara orang-orang
خَلَقْنَآ
Kami ciptakan
أُمَّةٌ
umat
يَهْدُونَ
mereka memberi petunjuk
بِٱلْحَقِّ
dengan benar
وَبِهِۦ
dan dengannya
يَعْدِلُونَ
mereka berbuat keadilan

wamimman khalaqnaa ummatun yahduuna bialhaqqi wabihi ya'diluuna
181. Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 182
mp3 
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
كَذَّبُوا۟
(mereka) mendustakan
بِـَٔايَٰتِنَا
kepada ayat-ayat Kami
سَنَسْتَدْرِجُهُم
menarik secara berangsur-angsur
مِّنْ
dari
حَيْثُ
arah
لَا
tidak
يَعْلَمُونَ
mengetahui

waalladziina kadzdzabuu bi-aayaatinaa sanastadrijuhum min haytsu laa ya'lamuuna
182. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 183
وَأُمْلِى
dan Aku memberi tangguh
لَهُمْ
kepada mereka
إِنَّ
sesungguhnya
كَيْدِى
rencanaKu
مَتِينٌ
amat teguh

waumlii lahum inna kaydii matiinun
183. Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 184
mp3 
أَوَلَمْ
apakah tidak
يَتَفَكَّرُوا۟
mereka berfikir
مَا
apa
بِصَاحِبِهِم
teman mereka itu
مِّن
dari
جِنَّةٍ
orang gila
إِنْ
tidak lain
هُوَ
dia
إِلَّا
kecuali/hanyalah
نَذِيرٌ
seorang pemberi peringatan
مُّبِينٌ
yang nyata

awa lam yatafakkaruu maa bishaahibihim min jinnatin in huwa illaa nadziirun mubiinun
184. Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 185
mp3 
أَوَلَمْ
tidakkah
يَنظُرُوا۟
mereka memperhatikan
فِى
di dalam
مَلَكُوتِ
kerajaan
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit
وَٱلْأَرْضِ
dan bumi
وَمَا
dan apa
خَلَقَ
menciptakan
ٱللَّهُ
Allah
مِن
dari
شَىْءٍ
sesuatu
وَأَنْ
dan bahwa
عَسَىٰٓ
bisa jadi
أَن
bahwa
يَكُونَ
adalah
قَدِ
sungguh
ٱقْتَرَبَ
telah dekat
أَجَلُهُمْ
waktu mereka
فَبِأَىِّ
maka yang mana
حَدِيثٍۭ
berita
بَعْدَهُۥ
sesudahnya (Al Quran)
يُؤْمِنُونَ
mereka beriman

awalam yanzhuruu fii malakuuti alssamaawaati waal-ardhi wamaa khalaqa allaahu min syay-in wa-an 'asaa an yakuuna qadi iqtaraba ajaluhum fabi-ayyi hadiitsin ba'dahu yu/minuuna
185. Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka kepada berita manakah lagi mereka akan beriman sesudah Al-Qur'an itu?
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 186
mp3 
مَن
barang siapa
يُضْلِلِ
menyesatkan
ٱللَّهُ
Allah
فَلَا
maka tidak
هَادِىَ
orang yang memberi petunjuk
لَهُۥ
kepadanya
وَيَذَرُهُمْ
dan (Allah) membiarkan mereka
فِى
dalam
طُغْيَٰنِهِمْ
kesesatan mereka
يَعْمَهُونَ
mereka terombang-ambing

man yudhlili allaahu falaa haadiya lahu wayadzaruhum fii thughyaanihim ya'mahuuna
186. Barangsiapa yang Allah sesatkan [587], maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.

[587] Lihat not 34.
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 187
mp3 
يَسْـَٔلُونَكَ
mereka akan bertanya kepadamu
عَنِ
tentang
ٱلسَّاعَةِ
hari kiamat
أَيَّانَ
kapan
مُرْسَىٰهَا
terjadinya
قُلْ
katakanlah
إِنَّمَا
sesungguhnya
عِلْمُهَا
pengetahuannya
عِندَ
disisi
رَبِّى
Tuhanku
لَا
tidak
يُجَلِّيهَا
menjelaskannya
لِوَقْتِهَآ
bagi waktunya
إِلَّا
kecuali
هُوَ
Dia
ثَقُلَتْ
amat berat
فِى
di
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit
وَٱلْأَرْضِ
dan bumi
لَا
tidak
تَأْتِيكُمْ
datang kepadamu
إِلَّا
melainkan
بَغْتَةً
dengan tiba-tiba
يَسْـَٔلُونَكَ
mereka akan bertanya kepadamu
كَأَنَّكَ
seakan-akan kamu
حَفِىٌّ
benar-benar mengetahui
عَنْهَا
daripadanya
قُلْ
katakanlah
إِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
عِلْمُهَا
pengetahuannya
عِندَ
disisi
ٱللَّهِ
Allah
وَلَٰكِنَّ
akan tetapi
أَكْثَرَ
kebanyakan
ٱلنَّاسِ
manusia
لَا
tidak
يَعْلَمُونَ
mereka mengetahui

yas-aluunaka 'ani alssaa'ati ayyaana mursaahaa qul innamaa 'ilmuhaa 'inda rabbii laa yujalliihaa liwaqtihaa illaa huwa tsaqulat fii alssamaawaati waal-ardhi laa ta/tiikum illaa baghtatan yas-aluunaka ka-annaka hafiyyun 'anhaa qul innamaa 'ilmuhaa 'inda allaahi walaakinna aktsara alnnaasi laa ya'lamuuna
187. Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 188
mp3 
قُل
katakanlah
لَّآ
tidak
أَمْلِكُ
aku berkuasa
لِنَفْسِى
bagi diriku
نَفْعًا
kemanfaatan
وَلَا
dan tidak
ضَرًّا
kemudlaratan
إِلَّا
kecuali
مَا
apa
شَآءَ
menghendaki
ٱللَّهُ
Allah
وَلَوْ
dan sekiranya
كُنتُ
adalah aku
أَعْلَمُ
aku mengetahui
ٱلْغَيْبَ
yang gaib
لَٱسْتَكْثَرْتُ
tentu aku memperoleh banyak
مِنَ
dari
ٱلْخَيْرِ
kebaikan
وَمَا
dan tidak
مَسَّنِىَ
menimpaku
ٱلسُّوٓءُ
keburukan
إِنْ
bahwa
أَنَا۠
aku
إِلَّا
kecuali
نَذِيرٌ
pemberi peringatan
وَبَشِيرٌ
dan pembawa berita gembira
لِّقَوْمٍ
bagi kaum
يُؤْمِنُونَ
mereka beriman

qul laa amliku linafsii naf'an walaa dharran illaa maa syaa-a allaahu walaw kuntu a'lamu alghayba laistaktsartu mina alkhayri wamaa massaniya alssuu-u in anaa illaa nadziirun wabasyiirun liqawmin yu/minuuna
188. Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfa'atan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 189
mp3 
هُوَ
Dialah
ٱلَّذِى
yang
خَلَقَكُم
menciptakan kamu
مِّن
dari
نَّفْسٍ
diri
وَٰحِدَةٍ
satu
وَجَعَلَ
dan dia jadikan
مِنْهَا
daripadanya
زَوْجَهَا
isterinya
لِيَسْكُنَ
agar ia merasa senang
إِلَيْهَا
kepadanya
فَلَمَّا
maka setelah
تَغَشَّىٰهَا
mencampurinya
حَمَلَتْ
ia mengandung
حَمْلًا
kandungan
خَفِيفًا
yang ringan
فَمَرَّتْ
maka ia terus
بِهِۦ
dengannya
فَلَمَّآ
maka setelah
أَثْقَلَت
ia merasa berat
دَّعَوَا
keduanya berdoa
ٱللَّهَ
Allah
رَبَّهُمَا
Tuhan keduanya
لَئِنْ
sesungguhnya jika
ءَاتَيْتَنَا
Engkau memberi kami
صَٰلِحًا
anak yang saleh
لَّنَكُونَنَّ
tentu kami termasuk
مِنَ
dari
ٱلشَّٰكِرِينَ
orang-orang yang bersyukur

huwa alladzii khalaqakum min nafsin waahidatin waja'ala minhaa zawjahaa liyaskuna ilayhaa falammaa taghasysyaahaa hamalat hamlan khafiifan famarrat bihi falammaa atsqalat da'awaa allaaha rabbahumaa la-in aataytanaa shaalihan lanakuunanna mina alsysyaakiriina
189. Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami terraasuk orang-orang yang bersyukur".
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 190
mp3 
فَلَمَّآ
maka setelah
ءَاتَىٰهُمَا
(Allah) memberikan kepada keduanya
صَٰلِحًا
anak saleh
جَعَلَا
keduanya menjadikan
لَهُۥ
bagiNya
شُرَكَآءَ
sekutu-sekutu
فِيمَآ
terhadap apa
ءَاتَىٰهُمَا
Dia berikan kepada keduanya
فَتَعَٰلَى
maka Maha Tinggi
ٱللَّهُ
Allah
عَمَّا
dari apa
يُشْرِكُونَ
mereka sekutukan

falammaa aataahumaa shaalihan ja'alaa lahu syurakaa-a fiimaa aataahumaa fata'aalaa allaahu 'ammaa yusyrikuuna
190. Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya [588] menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan.

[588] Maksudnya: orang-orang musyrik itu menjadikan sekutu bagi Tuhan dalam menciptakan anak itu dengan arti bahwa anak itu mereka pandang sebagai hamba pula bagi berhala yang mereka sembah. Karena itulah mereka menamakan anak-anak mereka dengan Abdul Uzza, Abdu Manaah, Abdu Syam dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar