Jumat, 07 Februari 2014

Al-An'am ayat : 141-150

Al-An'am, 165 ayat

surah / surat : Al-An'am Ayat : 141
mp3 
وَهُوَ
dan Dia
ٱلَّذِىٓ
yang
أَنشَأَ
menumbuhkan
جَنَّٰتٍ
kebun-kebun
مَّعْرُوشَٰتٍ
yang berjunjung
وَغَيْرَ
dan tidak
مَعْرُوشَٰتٍ
yang berjunjung
وَٱلنَّخْلَ
dan pohon kurma
وَٱلزَّرْعَ
dan tanaman-tanaman
مُخْتَلِفًا
bermacam-macam
أُكُلُهُۥ
makannya/rasanya
وَٱلزَّيْتُونَ
dan zaitun
وَٱلرُّمَّانَ
dan delima
مُتَشَٰبِهًا
yang serupa
وَغَيْرَ
dan tidak
مُتَشَٰبِهٍ
serupa
كُلُوا۟
makanlah
مِن
dari
ثَمَرِهِۦٓ
buahnya
إِذَآ
apabila
أَثْمَرَ
berbuah
وَءَاتُوا۟
dan berikan
حَقَّهُۥ
haknya
يَوْمَ
pada hari
حَصَادِهِۦ
mengetamnya
وَلَا
dan jangan
تُسْرِفُوٓا۟
kamu berlebih-lebihan
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia/Allah
لَا
tidak
يُحِبُّ
Dia menyukai
ٱلْمُسْرِفِينَ
orang-orang yang berlebihan

wahuwa alladzii ansya-a jannaatin ma'ruusyaatin waghayra ma'ruusyaatin waalnnakhla waalzzar'a mukhtalifan ukuluhu waalzzaytuuna waalrrummaana mutasyaabihan waghayra mutasyaabihin kuluu min tsamarihi idzaa atsmara waaatuu haqqahu yawma hashaadihi walaa tusrifuu innahu laa yuhibbu almusrifiina
141. Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Jarir mengetengahkan melalui Abu Aliyah yang telah mengatakan, "Mereka (kaum muslimin) memberikan sesuatu dari hasil perkebunannya selain zakat, sesudah itu lalu mereka berfoya-foya dengan selebihnya, kemudian turunlah ayat ini." Dan telah diketengahkan melalui Ibnu Juraij bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Tsabit bin Qais bin Syimas yang menebang pohon kurma miliknya, kemudian ia bagi-bagikan buahnya hingga sore hari sesudah itu ia tidak lagi memiliki buah kurma.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 142
وَمِنَ
dan diantara
ٱلْأَنْعَٰمِ
binatang ternak
حَمُولَةً
untuk pengangkutan
وَفَرْشًا
dan untuk disembelih
كُلُوا۟
makanlah
مِمَّا
dari apa
رَزَقَكُمُ
memberikan rezki kepadamu
ٱللَّهُ
Allah
وَلَا
dan jangan
تَتَّبِعُوا۟
kamu mengikuti
خُطُوَٰتِ
langkah-langkah
ٱلشَّيْطَٰنِ
syaitan
إِنَّهُۥ
sesungguhnya ia/syaitan
لَكُمْ
bagimu
عَدُوٌّ
musuh
مُّبِينٌ
yang nyata

wamina al-an'aami hamuulatan wafarsyan kuluu mimmaa razaqakumu allaahu walaa tattabi'uu khuthuwaati alsysyaythaani innahu lakum 'aduwwun mubiinun
142. Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 143
ثَمَٰنِيَةَ
delapan (binatang)
أَزْوَٰجٍ
berpasangan
مِّنَ
dari
ٱلضَّأْنِ
domba
ٱثْنَيْنِ
dua (sepasang)
وَمِنَ
dan dari
ٱلْمَعْزِ
kambing
ٱثْنَيْنِ
dua (sepasang)
قُلْ
katakanlah
ءَآلذَّكَرَيْنِ
apakah dua yang jantan
حَرَّمَ
(Allah) mengharamkan
أَمِ
ataukah
ٱلْأُنثَيَيْنِ
dua yang betina
أَمَّا
atau
ٱشْتَمَلَتْ
terkandung
عَلَيْهِ
atasnya
أَرْحَامُ
rahim
ٱلْأُنثَيَيْنِ
dua yang betina
نَبِّـُٔونِى
terangkanlah kepadaku
بِعِلْمٍ
dengan pengetahuan
إِن
jika
كُنتُمْ
kamu adalah
صَٰدِقِينَ
orang-orang yang benar

tsamaaniyata azwaajin mina aldhdha/ni itsnayni wamina alma'zi itsnayni qul aaldzdzakarayni harrama ami aluntsayayni ammaa isytamalat 'alayhi arhaamu aluntsayayni nabbi-uunii bi'ilmin in kuntum shaadiqiina
143. (yaitu) delapan binatang yang berpasangan [514], sepasang domba [515], sepasang dari kambing [516]. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?" Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang orang-orang yang benar,

[514] Artinya empat pasang, yaitu sepasang biri-biri, sepasang kambing sepasang unta dan sepasang lembu

[515] Maksudnya domba jantan dan betina

[516] Maksudnya kambing jantan dan betina
surah / surat : Al-An'am Ayat : 144
وَمِنَ
dan dari
ٱلْإِبِلِ
unta
ٱثْنَيْنِ
dua (sepasang)
وَمِنَ
dan dari
ٱلْبَقَرِ
sapi
ٱثْنَيْنِ
dua (sepasang)
قُلْ
katakanlah
ءَآلذَّكَرَيْنِ
apakah dua yang jantan
حَرَّمَ
(Allah) mengharamkan
أَمِ
ataukah
ٱلْأُنثَيَيْنِ
dua yang betina
أَمَّا
atau
ٱشْتَمَلَتْ
yang terkandung
عَلَيْهِ
atasnya
أَرْحَامُ
rahim
ٱلْأُنثَيَيْنِ
dua yang betina
أَمْ
ataukah
كُنتُمْ
kamu adalah
شُهَدَآءَ
menjadi saksi
إِذْ
ketika
وَصَّىٰكُمُ
mewasiatkan
ٱللَّهُ
Allah
بِهَٰذَا
dengan ini
فَمَنْ
maka barang siapa
أَظْلَمُ
lebih zalim
مِمَّنِ
daripada orang-orang
ٱفْتَرَىٰ
mengada-adakan
عَلَى
atas/terhadap
ٱللَّهِ
Allah
كَذِبًا
dusta
لِّيُضِلَّ
untuk menyesatkan
ٱلنَّاسَ
manusia
بِغَيْرِ
dengan tidak/tanpa
عِلْمٍ
pengetahuan
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَا
tidak
يَهْدِى
memberi petunjuk
ٱلْقَوْمَ
kaum
ٱلظَّٰلِمِينَ
orang-orang yang zalim

wamina al-ibili itsnayni wamina albaqari itsnayni qul aaldzdzakarayni harrama ami aluntsayayni ammaa isytamalat 'alayhi arhaamu aluntsayayni am kuntum syuhadaa-a idz washshaakumu allaahu bihaadzaa faman azhlamu mimmani iftaraa 'alaa allaahi kadziban liyudhilla alnnaasa bighayri 'ilmin inna allaaha laa yahdii alqawma alzhzhaalimiina
144. dan sepasang dari unta dan sepasang dari lembu. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya? Apakah kamu menyaksikan di waktu Allah menetapkan ini bagimu? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan ?" Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 145
قُل
katakanlah
لَّآ
tidak
أَجِدُ
aku mendapati
فِى
di dalam
مَآ
apa
أُوحِىَ
diwahyukan
إِلَىَّ
kepadaku
مُحَرَّمًا
sesuatu yang diharamkan
عَلَىٰ
atas
طَاعِمٍ
orang yang makan
يَطْعَمُهُۥٓ
memakannya
إِلَّآ
kecuali
أَن
bahwa
يَكُونَ
adalah
مَيْتَةً
bangkai
أَوْ
atau
دَمًا
darah
مَّسْفُوحًا
tertumpah/mengalir
أَوْ
atau
لَحْمَ
daging
خِنزِيرٍ
babi
فَإِنَّهُۥ
maka sesungguhnya itu
رِجْسٌ
kotor
أَوْ
atau
فِسْقًا
kejahatan
أُهِلَّ
disembelih
لِغَيْرِ
bagi selain
ٱللَّهِ
Allah
بِهِۦ
dengannya
فَمَنِ
maka barang siapa
ٱضْطُرَّ
terpaksa
غَيْرَ
tidak/bukan
بَاغٍ
sengaja
وَلَا
dan tidak
عَادٍ
melampaui batas
فَإِنَّ
maka sesungguhnya
رَبَّكَ
Tuhanmu
غَفُورٌ
Maha Pengasih
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

qul laa ajidu fiimaa uuhiya ilayya muharraman 'alaa thaa'imin yath'amuhu illaa an yakuuna maytatan aw daman masfuuhan aw lahma khinziirin fa-innahu rijsun aw fisqan uhilla lighayri allaahi bihi famani idthurra ghayra baaghin walaa 'aadin fa-inna rabbaka ghafuurun rahiimun
145. Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
surah / surat : Al-An'am Ayat : 146
وَعَلَى
dan atas
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
هَادُوا۟
(mereka) Yahudi
حَرَّمْنَا
Kami haramkan
كُلَّ
setiap
ذِى
memiliki
ظُفُرٍ
berkuku
وَمِنَ
dan dari
ٱلْبَقَرِ
sapi
وَٱلْغَنَمِ
dan kambing
حَرَّمْنَا
Kami haramkan
عَلَيْهِمْ
atas mereka
شُحُومَهُمَآ
lemak dari kedua-duanya
إِلَّا
kecuali
مَا
apa
حَمَلَتْ
terbawa/melekat
ظُهُورُهُمَآ
punggung keduanya
أَوِ
atau
ٱلْحَوَايَآ
perut besar
أَوْ
atau
مَا
apa
ٱخْتَلَطَ
tercampur
بِعَظْمٍ
dengan tulang
ذَٰلِكَ
demikianlah
جَزَيْنَٰهُم
Kami beri balasan mereka
بِبَغْيِهِمْ
dengan sebab kedurhakaan mereka
وَإِنَّا
dan sesungguhnya Kami
لَصَٰدِقُونَ
sungguh yang benar

wa'alaa alladziina haaduu harramnaa kulla dzii zhufurin wamina albaqari waalghanami harramnaa 'alayhim syuhuumahumaa illaa maa hamalat zhuhuuruhumaa awi alhawaayaa aw maa ikhtalatha bi'azhmin dzaalika jazaynaahum bibaghyihim wa-innaa lashaadiquuna
146. Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku [517] dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.

[517] Yang dimaksud dengan binatang berkuku di sini ialah binatang-binatang yang jari-jarinya tidak terpisah antara satu dengan yang lain, seperti: unta, itik, angsa dan lain-lain. Sebahagian ahli tafsir mengartikan dengan hewan yang berkuku satu seperti kuda, keledai dan lain-lain.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 147
فَإِن
maka jika
كَذَّبُوكَ
mereka mendustakan kamu
فَقُل
maka katakanlah
رَّبُّكُمْ
Tuhanmu
ذُو
mempunyai
رَحْمَةٍ
rahmat
وَٰسِعَةٍ
yang luas
وَلَا
dan tidak dapat
يُرَدُّ
ditolak
بَأْسُهُۥ
siksaNya
عَنِ
dari
ٱلْقَوْمِ
kaum
ٱلْمُجْرِمِينَ
orang -orang yang berdosa

fa-in kadzdzabuuka faqul rabbukum dzuu rahmatin waasi'atin walaa yuraddu ba/suhu 'ani alqawmi almujrimiina
147. Maka jika mereka mendustakan kamu, katakanlah: "Tuhanmu mempunyai rahmat yang luas; dan siksa-Nya tidak dapat ditolak dari kaum yang berdosa".
surah / surat : Al-An'am Ayat : 148
سَيَقُولُ
nanti akan mengatakan
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
أَشْرَكُوا۟
(mereka) mempersekutukan
لَوْ
jikalau
شَآءَ
menghendaki
ٱللَّهُ
Allah
مَآ
tidak
أَشْرَكْنَا
kami mempersekutukan
وَلَآ
dan tidak
ءَابَآؤُنَا
bapak-bapak kami
وَلَا
dan tidak
حَرَّمْنَا
kami mengharamkan
مِن
dari
شَىْءٍ
barang sesuatu
كَذَٰلِكَ
demikianlah
كَذَّبَ
telah mendustakan
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
مِن
dari
قَبْلِهِمْ
sebelum mereka
حَتَّىٰ
sehingga
ذَاقُوا۟
mereka merasakan
بَأْسَنَا
siksaan Kami
قُلْ
katakanlah
هَلْ
apakah
عِندَكُم
disisimu/kamu mempunyai
مِّنْ
dari
عِلْمٍ
pengetahuan
فَتُخْرِجُوهُ
maka/lalu kamu mengemukakannya/mengeluarkannya
لَنَآ
kepada kami
إِن
jika
تَتَّبِعُونَ
mengikuti
إِلَّا
kecuali
ٱلظَّنَّ
prasangka
وَإِنْ
dan tidak lain
أَنتُمْ
kamu
إِلَّا
kecuali
تَخْرُصُونَ
kamu berdusta

sayaquulu alladziina asyrakuu law syaa-a allaahu maa asyraknaa walaa aabaaunaa walaa harramnaa min syay-in kadzaalika kadzdzaba alladziina min qablihim hattaa dzaaquu ba/sanaa qul hal 'indakum min 'ilmin fatukhrijuuhu lanaa in tattabi'uuna illaa alzhzhanna wa-in antum illaa takhrushuuna
148. Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, akan mengatakan: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu apapun." Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami. Katakanlah: "Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?" Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 149
قُلْ
katakanlah
فَلِلَّهِ
maka bagi Allah
ٱلْحُجَّةُ
hujjah/alasan
ٱلْبَٰلِغَةُ
yang jelas lagi kuat
فَلَوْ
maka jika
شَآءَ
Dia menghendaki
لَهَدَىٰكُمْ
pasti Dia memberi petunjuk kepadamu
أَجْمَعِينَ
semuanya

qul falillaahi alhujjatu albaalighatu falaw syaa-a lahadaakum ajma'iina
149. Katakanlah: "Allah mempunyai hujjah yang jelas lagi kuat; maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kamu semuanya".
surah / surat : Al-An'am Ayat : 150
قُلْ
katakanlah
هَلُمَّ
bawalah kemari
شُهَدَآءَكُمُ
saksi-saksi kamu
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يَشْهَدُونَ
(mereka) mempersaksikan
أَنَّ
bahwasanya
ٱللَّهَ
Allah
حَرَّمَ
mengharamkan
هَٰذَا
ini
فَإِن
maka jika
شَهِدُوا۟
mereka mempersaksikan
فَلَا
maka janganlah
تَشْهَدْ
kamu menjadi saksi
مَعَهُمْ
bersama mereka
وَلَا
dan jangan
تَتَّبِعْ
kamu mengikuti
أَهْوَآءَ
hawa nafsu
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَذَّبُوا۟
(mereka) mendustakan
بِـَٔايَٰتِنَا
dengan ayat-ayat Kami
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
لَا
tidak
يُؤْمِنُونَ
beriman
بِٱلْءَاخِرَةِ
dengan kehidupan akhirat
وَهُم
dan/sedang mereka
بِرَبِّهِمْ
dengan Tuhan mereka
يَعْدِلُونَ
mereka mempersekutukan

qul halumma syuhadaa-akumu alladziina yasyhaduuna anna allaaha harrama haadzaa fa-in syahiduu falaa tasyhad ma'ahum walaa tattabi' ahwaa-a alladziina kadzdzabuu bi-aayaatinaa waalladziina laa yu/minuuna bial-aakhirati wahum birabbihim ya'diluuna
150. Katakanlah: "Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah mengharamkan (makanan yang kamu) haramkan ini" Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sedang mereka mempersekutukan Tuhan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar