Selasa, 11 Februari 2014

Al-A'raf ayat : 91-100

Al-A'raf, 206 ayat

 
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 91
فَأَخَذَتْهُمُ
maka menimpa mereka
ٱلرَّجْفَةُ
gempa
فَأَصْبَحُوا۟
maka jadilah mereka
فِى
dalam
دَارِهِمْ
rumah mereka
جَٰثِمِينَ
mayat-mayat yang bergelimpangan

fa-akhadzat-humu alrrajfatu fa-ashbahuu fii daarihim jaatsimiina
91. Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka,
 
 
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 92
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَذَّبُوا۟
(mereka) mendustakan
شُعَيْبًا
Syu'aib
كَأَن
seakan
لَّمْ
tidak
يَغْنَوْا۟
mereka berdiam
فِيهَا
di dalamnya
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَذَّبُوا۟
(mereka) mendustakan
شُعَيْبًا
Syu'aib
كَانُوا۟
adalah mereka
هُمُ
mereka
ٱلْخَٰسِرِينَ
orang-orang yang merugi

alladziina kadzdzabuu syu'ayban ka-an lam yaghnaw fiihaa alladziina kadzdzabuu syu'ayban kaanuu humu alkhaasiriina
92. (yaitu) orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka itulah orang-orang yang merugi.
 
 
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 93
فَتَوَلَّىٰ
maka dia berpaling/meninggalkan
عَنْهُمْ
dari mereka
وَقَالَ
dan dia berkata
يَٰقَوْمِ
???
لَقَدْ
sesungguhnya
أَبْلَغْتُكُمْ
aku telah menyampaikan kepadamu
رِسَٰلَٰتِ
risalah-risalah
رَبِّى
Tuhanku
وَنَصَحْتُ
dan aku telah memberi nasehat
لَكُمْ
kepadamu
فَكَيْفَ
maka bagaimana
ءَاسَىٰ
aku bersedih hati
عَلَىٰ
atas
قَوْمٍ
kaum
كَٰفِرِينَ
orang-orang yang kafir

fatawallaa 'anhum waqaala yaa qawmi laqad ablaghtukum risaalaati rabbii wanashahtu lakum fakayfa aasaa 'alaa qawmin kaafiriina
93. Maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?"
 
 
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 94
وَمَآ
dan tidak
أَرْسَلْنَا
Kami mengutus
فِى
di dalam
قَرْيَةٍ
sebuah negeri
مِّن
dari
نَّبِىٍّ
seorang nabi
إِلَّآ
kecuali/melainkan
أَخَذْنَآ
kami ambil/timpakan
أَهْلَهَا
penduduknya
بِٱلْبَأْسَآءِ
dengan kesempitan
وَٱلضَّرَّآءِ
dan penderitaan
لَعَلَّهُمْ
supaya mereka
يَضَّرَّعُونَ
mereka merendahkan diri

wamaa arsalnaa fii qaryatin min nabiyyin illaa akhadznaa ahlahaa bialba/saa-i waaldhdharraa-i la'allahum yadhdharra'uuna
94. Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri.
 
 
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 95
ثُمَّ
kemudian
بَدَّلْنَا
Kami ganti
مَكَانَ
tempat
ٱلسَّيِّئَةِ
yang jelek
ٱلْحَسَنَةَ
yang baik
حَتَّىٰ
sehingga
عَفَوا۟
mereka berkembang biak
وَّقَالُوا۟
dan mereka berkata
قَدْ
sungguh
مَسَّ
telah menimpa
ءَابَآءَنَا
bapak-bapak/nenek moyang kami
ٱلضَّرَّآءُ
penderitaan
وَٱلسَّرَّآءُ
dan kesenangan
فَأَخَذْنَٰهُم
maka Kami timpakan kepada mereka
بَغْتَةً
dengan tiba-tiba
وَهُمْ
dan mereka
لَا
tidak
يَشْعُرُونَ
mereka menyadari

tsumma baddalnaa makaana alssayyi-ati alhasanata hattaa 'afaw waqaaluu qad massa aabaa-anaa aldhdharraau waalssarraau fa-akhadznaahum baghtatan wahum laa yasy'uruuna
95. Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya.
 
 
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 96
وَلَوْ
dan sekiranya
أَنَّ
bahwasanya
أَهْلَ
penduduk
ٱلْقُرَىٰٓ
negeri
ءَامَنُوا۟
beriman
وَٱتَّقَوْا۟
dan mereka bertakwa
لَفَتَحْنَا
pasti Kami bukakan
عَلَيْهِم
atas mereka
بَرَكَٰتٍ
keberkahan
مِّنَ
dari
ٱلسَّمَآءِ
langit
وَٱلْأَرْضِ
dan bumi
وَلَٰكِن
akan tetapi
كَذَّبُوا۟
mereka mendustakan
فَأَخَذْنَٰهُم
maka Kami timpakan kepada mereka
بِمَا
dengan sebab
كَانُوا۟
adalah mereka
يَكْسِبُونَ
mereka perbuat

walaw anna ahla alquraa aamanuu waittaqaw lafatahnaa 'alayhim barakaatin mina alssamaa-i waal-ardhi walaakin kadzdzabuu fa-akhadznaahum bimaa kaanuu yaksibuuna
96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
 
 
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 97
أَفَأَمِنَ
apakah merasa aman
أَهْلُ
penduduk
ٱلْقُرَىٰٓ
negeri
أَن
jika
يَأْتِيَهُم
akan datang kepada mereka
بَأْسُنَا
siksaan Kami
بَيَٰتًا
pada waktu malam
وَهُمْ
dan mereka
نَآئِمُونَ
mereka tidur

afa-amina ahlu alquraa an ya/tiyahum ba/sunaa bayaatan wahum naa-imuuna
97. Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?
 
 
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 98
أَوَأَمِنَ
???
أَهْلُ
penduduk
ٱلْقُرَىٰٓ
negeri
أَن
jika
يَأْتِيَهُم
akan datang kepada mereka
بَأْسُنَا
siksaan Kami
ضُحًى
pada waktu pagi
وَهُمْ
dan mereka
يَلْعَبُونَ
mereka bermain

awa amina ahlu alquraa an ya/tiyahum ba/sunaa dhuhan wahum yal'abuuna
98. Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?
 
 
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 99
أَفَأَمِنُوا۟
apakah mereka merasa aman
مَكْرَ
rencana/azab
ٱللَّهِ
Allah
فَلَا
maka tidak
يَأْمَنُ
merasa aman
مَكْرَ
rencana/azab
ٱللَّهِ
Allah
إِلَّا
melainkan
ٱلْقَوْمُ
kaum
ٱلْخَٰسِرُونَ
orang-orang yang merugi

afa-aminuu makra allaahi falaa ya/manu makra allaahi illaa alqawmu alkhaasiruuna
99. Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.
 
 
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 100
أَوَلَمْ
apakah tidak
يَهْدِ
Dia memberi peunjuk
لِلَّذِينَ
bagi orang-orang yang
يَرِثُونَ
(mereka) mewarisi
ٱلْأَرْضَ
bumi/negeri
مِنۢ
dari
بَعْدِ
sesudah
أَهْلِهَآ
penduduknya
أَن
bahwa
لَّوْ
kalau
نَشَآءُ
Kami menghendaki
أَصَبْنَٰهُم
Kami azab mereka
بِذُنُوبِهِمْ
dengan dosa-dosa mereka
وَنَطْبَعُ
dan Kami tutup
عَلَىٰ
atas
قُلُوبِهِمْ
hati mereka
فَهُمْ
maka mereka
لَا
tidak
يَسْمَعُونَ
mereka dapat mendengar

awa lam yahdi lilladziina yaritsuuna al-ardha min ba'di ahlihaa an law nasyaau ashabnaahum bidzunuubihim wanathba'u 'alaa quluubihim fahum laa yasma'uuna
100. Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar