|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 11 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
يَبْسُطُوٓا۟ |
memanjangkan/meluaskan |
أَيْدِيَهُمْ |
tangan-tangan mereka |
أَيْدِيَهُمْ |
tangan-tangan mereka |
عَنكُمْ |
dari/terhadap kamu |
وَٱتَّقُوا۟ |
dan bertakwalah |
فَلْيَتَوَكَّلِ |
hendaklah bertawakkal |
ٱلْمُؤْمِنُونَ |
orang-orang mukmin |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a011.png) |
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu udzkuruu ni'mata allaahi 'alaykum idz hamma qawmun an yabsuthuu ilaykum aydiyahum fakaffa aydiyahum 'ankum waittaquu allaaha wa'alaa allaahi falyatawakkali almu/minuuna
|
11. Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan ni'mat Allah (yang
diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak
menggerakkan tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah
menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya
kepada Allah sajalah orang-orang mu'min itu harus bertawakkal. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Ibnu Jarir mengetengahkan dari Ikrimah dan Yazid bin Abu Ziyad,
sedangkan lafal hadis adalah kepunyaannya (Ibnu Jarir). Dikisahkan dalam
hadis ini bahwa tatkala Nabi saw. keluar ditemani oleh Abu Bakar, Umar,
Usman, Ali, Thalhah dan Abdurrahman bin Auf hingga mereka sampai kepada
Kaab bin Asyraf dan orang-orang Yahudi Bani Nadhir. Nabi saw. meminta
bantuan mereka tentang aqilah yang menjadi tanggungannya. Kemudian
mereka berkata, "Baiklah silakan duduk terlebih dahulu, kami akan
menjamu engkau, kemudian kami akan mengabulkan apa yang engkau pinta."
Kemudian Nabi saw. duduk; akan tetapi Hay bin Akhtab berkata kepada para
sahabatnya, "Sekarang kamu belum pernah melihat Nabi lebih dekat dari
kali ini, nah sekarang lemparilah dia dengan batu dan bunuhlah ia, maka
kamu tidak akan melihat kejahatan untuk selamanya." Kemudian mereka
mengambil sebuah batu lumpang yang besar untuk mereka lemparkan kepada
beliau, akan tetapi Allah melumpuhkan tangan mereka sehingga tidak bisa
mengangkat batu lumpang itu hingga malaikat Jibril datang dan membawa
Nabi saw. dari tempat itu. Setelah itu turunlah ayat, "Hai orang-orang
yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya)
kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak memanjangkan tangannya
kepadamu..." (Q.S. Al-Maidah 11) Hadis serupa diketengahkan dari jalur
Abdullah bin Abu Bakar, Ashim bin Umair bin Qatadah, Mujahid, Abdullah
bin Katsir dan Abu Malik. Diketengahkan pula dari Qatadah yang pernah
bercerita, telah sampai suatu berita kepada kami, "Ayat ini diturunkan
sewaktu Rasulullah saw. berada di dalam kebun kurma dalam perang yang
ketujuh. Kemudian Bani Tsa'labah dan Bani Muharib yang telah lama
bermaksud ingin membunuh Nabi saw. segera mengutus seorang badui. Orang
itu disuruh untuk membunuh Nabi saw. sewaktu beliau sedang tidur-tiduran
di salah satu rumah. Sesampainya orang itu kepada Nabi saw., ia segera
mengambil pedangnya seraya berkata, 'Siapakah yang menghalang-halangiku
darimu?' Nabi menjawab, 'Hanya Allah yang bisa.' Lalu pedang itu
terjatuh dari tangannya, akan tetapi Nabi tidak membalasnya. Abu Nu'aim
mengetengahkan sebuah hadis dalam kitabnya Dalaailun Nubuwwah
(mukjizat-mukjizat kenabian) dari jalur periwayatan Hasan dari Jabir bin
Abdullah, bahwa ada seseorang lelaki dari kalangan Bani Muharib yang
dikenal dengan nama Ghaurats bin Harits, berkata kepada kaumnya, 'Aku
akan membunuh Muhammad demi kamu sekalian.' Kemudian ia datang menemui
Rasulullah saw. yang pada waktu itu sedang duduk-duduk sedangkan pedang
beliau berada di pangkuan. Lalu Ghaurats bertanya, 'Hai Muhammad!
Lihatlah pedangmu ini!' Nabi saw. menjawab, 'Ya.' Ia mengambil pedang
itu lalu menghunusnya dan langsung mengayunkannya dengan maksud untuk
memukulkannya kepada Nabi saw. akan tetapi Allah swt. menggagalkan
maksudnya itu. Ghaurats berkata, 'Hai Muhammad! Apakah engkau tidak
takut kepadaku?' Nabi menjawab, 'Tidak.' Ghaurats kembali bertanya,
'Tidakkah engkau takut kepadaku sedangkan pedang berada di tanganku?'
Nabi saw. menjawab, 'Allah tidak akan mencegahku untuk membunuhmu.'
Kemudian Ghaurats menyarungkan pedang itu dan memberikannya kepada Nabi
saw., lalu turunlah ayat ini."
|
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 12 |
|
|
وَلَقَدْ |
dan sesungguhnya |
وَبَعَثْنَا |
dan Kami telah mengangkat |
أَقَمْتُمُ |
kamu mendirikan |
وَءَاتَيْتُمُ |
dan kamu menunaikan |
وَءَامَنتُم |
dan kamu beriman |
بِرُسُلِى |
kepada Rasul-Rasul-Ku |
وَعَزَّرْتُمُوهُمْ |
dan kamu membantu mereka |
وَأَقْرَضْتُمُ |
dan kamu meminjamkan |
لَّأُكَفِّرَنَّ |
sungguh Aku akan menghapus |
سَيِّـَٔاتِكُمْ |
kesalahan-kesalahanmu |
وَلَأُدْخِلَنَّكُمْ |
dan sungguh Aku akan memasukkan kamu |
ٱلْأَنْهَٰرُ |
sungai-sungai |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a012.png) |
walaqad akhadza allaahu miitsaaqa banii israa-iila waba'atsnaa minhumu itsnay 'asyara naqiiban waqaala allaahu innii ma'akum la-in aqamtumu alshshalaata waaataytumu alzzakaata waaamantum birusulii wa'azzartumuuhum wa-aqradhtumu allaaha qardhan hasanan laukaffiranna 'ankum sayyi-aatikum walaudkhilannakum jannaatin tajrii min tahtihaa al-anhaaru faman kafara ba'da dzaalika minkum faqad dhalla sawaa-a alssabiili
|
12. Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani
Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah
berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu
mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada
rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah
pinjaman yang baik [406] sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan
sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air
didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu
sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
[406] Maksudnya ialah: menafkahkan harta untuk menunaikan kewajiban dengan hati yang ikhlas. |
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 13 |
|
|
فَبِمَا |
maka dengan sebab |
نَقْضِهِم |
mereka melanggar |
مِّيثَٰقَهُمْ |
perjanjian mereka |
لَعَنَّٰهُمْ |
Kami mengutuk mereka |
وَجَعَلْنَا |
dan Kami jadikan |
يُحَرِّفُونَ |
mereka merubah |
مَّوَاضِعِهِۦ |
tempat-tempatnya |
وَنَسُوا۟ |
dan mereka melupakan |
ذُكِّرُوا۟ |
mereka telah diperingatkan |
تَطَّلِعُ |
kamu akan melihat |
خَآئِنَةٍ |
orang yang khianat |
مِّنْهُمْ |
diantara mereka |
مِّنْهُمْ |
diantara mereka |
ٱلْمُحْسِنِينَ |
orang-orang yang berbuat baik |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a013.png) |
fabimaa naqdhihim miitsaaqahum la'annaahum waja'alnaa quluubahum qaasiyatan yuharrifuuna alkalima 'an mawaadi'ihi wanasuu hazhzhan mimmaa dzukkiruu bihi walaa tazaalu taththhali'u 'alaa khaa-inatin minhum illaa qaliilan minhum fau'fu 'anhum waishfah inna allaaha yuhibbu almuhsiniina
|
13. (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan
Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan
(Allah) dari tempat-tempatnya [407], dan mereka (sengaja) melupakan
sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu
(Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali
sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka
dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat
baik.
[407] Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi. |
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 14 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
قَالُوٓا۟ |
(mereka) mengatakan |
نَصَٰرَىٰٓ |
orang-orang Nasrani |
أَخَذْنَا |
Kami telah mengambil |
مِيثَٰقَهُمْ |
perjanjian mereka |
فَنَسُوا۟ |
maka/tetapi mereka melupakan |
ذُكِّرُوا۟ |
mereka diperingatkan |
فَأَغْرَيْنَا |
maka Kami timbulkan |
بَيْنَهُمُ |
di antara mereka |
وَٱلْبَغْضَآءَ |
dan kebencian/kemarahan |
يُنَبِّئُهُمُ |
akan memberitahukan pada mereka |
يَصْنَعُونَ |
(mereka) kerjakan |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a014.png) |
wamina alladziina qaaluu innaa nashaaraa akhadznaa miitsaaqahum fanasuu hazhzhan mimmaa dzukkiruu bihi fa-aghraynaa baynahumu al'adaawata waalbaghdhaa-a ilaa yawmi alqiyaamati wasawfa yunabbi-uhumu allaahu bimaa kaanuu yashna'uuna
|
14. Dan diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini
orang-orang Nasrani", ada yang telah kami ambil perjanjian mereka,
tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah
diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka
permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan
memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan. |
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 15 |
|
|
جَآءَكُمْ |
telah datang kepadamu |
يُبَيِّنُ |
dia menjelaskan |
تُخْفُونَ |
(kamu) sembunyikan |
وَيَعْفُوا۟ |
dan memaafkan/membiarkan |
جَآءَكُم |
telah datang kepadamu |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a015.png) |
yaa ahla alkitaabi qad jaa-akum rasuulunaa yubayyinu lakum katsiiran mimmaa kuntum tukhfuuna mina alkitaabi waya'fuu 'an katsiirin qad jaa-akum mina allaahi nuurun wakitaabun mubiinun
|
15. Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami,
menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan,
dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu
cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan [408].
[408] Cahaya maksudnya : Nabi Muhammad SAW dan Kitab maksudnya : Al-Qur'an. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Ibnu Jarir mengetengahkan sebuah hadis dari Ikrimah yang mengatakan,
"Pada suatu hari Nabi saw. kedatangan orang-orang Yahudi yang bertanya
kepada beliau tentang masalah hukuman rajam. Nabi saw. menjawab,
'Siapakah di antara kamu yang paling alim (tentang kitab Taurat)?'
Mereka menunjuk kepada Ibnu Shuria, kemudian Nabi meminta kepadanya agar
menceritakan tentang kandungan isi kitab Taurat yang telah diturunkan
kepada Nabi Musa a.s. dan tentang perjanjian-perjanjian yang telah
dibebankan atas mereka, sehingga ia tampak gemetar. Ibnu Shuria berkata,
'Sesungguhnya tatkala sanksi seratus kali deraan dan rambut dicukur
masih juga belum meredakan perbuatan zina yang justru kian banyak di
kalangan kami, maka Allah menurunkan hukum rajam.' Setelah peristiwa itu
turunlah ayat, 'Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu
rasul Kami...ke jalan yang benar.'" (Q.S. Al-Maidah ayat 15-16).
|
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 16 |
|
|
رِضْوَٰنَهُۥ |
keridhaanNya |
وَيُخْرِجُهُم |
dan Dia mengeluarkan mereka |
بِإِذْنِهِۦ |
dengan izinNya |
وَيَهْدِيهِمْ |
dan Dia memberi petunjuk mereka |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a016.png) |
yahdii bihi allaahu mani ittaba'a ridhwaanahu subula alssalaami wayukhrijuhum mina alzhzhulumaati ilaa alnnuuri bi-idznihi wayahdiihim ilaa shiraathin mustaqiimin
|
16. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti
keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah
mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang
benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. |
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 17 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
قَالُوٓا۟ |
(mereka) berkata |
وَلِلَّهِ |
dan milik Allah |
بَيْنَهُمَا |
diantara keduanya |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a017.png) |
laqad kafara alladziina qaaluu inna allaaha huwa almasiihu ibnu maryama qul faman yamliku mina allaahi syay-an in araada an yuhlika almasiiha ibna maryama waummahu waman fii al-ardhi jamii'an walillaahi mulku alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa yakhluqu maa yasyaau waallaahu 'alaa kulli syay-in qadiirun
|
17. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya
Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah
(gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak
membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh
orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". Kepunyaan Allahlah
kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia
menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu. |
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 18 |
|
|
ٱلْيَهُودُ |
orang-orang Yahudi |
وَٱلنَّصَٰرَىٰ |
dan orang-orang Nasrani |
وَأَحِبَّٰٓؤُهُۥ |
dan kekasih-kekasihNya |
يُعَذِّبُكُم |
Dia menyiksa kamu |
بِذُنُوبِكُم |
karena dosa-dosa kamu |
وَيُعَذِّبُ |
dan Dia menyiksa |
وَلِلَّهِ |
dan milik Allah |
بَيْنَهُمَا |
diantara keduanya |
ٱلْمَصِيرُ |
tempat kembali |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a018.png) |
waqaalati alyahuudu waalnnashaaraa nahnu abnaau allaahi wa-ahibbaauhu qul falima yu'adzdzibukum bidzunuubikum bal antum basyarun mimman khalaqa yaghfiru liman yasyaau wayu'adzdzibu man yasyaau walillaahi mulku alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa wa-ilayhi almashiiru
|
18. Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah
anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa
Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah
dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia(biasa) diantara
orang-orang yang diciptakan-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya
dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah
kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu). |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Ibnu Ishak meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan, "Nukman bin
Qushay, Majr bin Umar dan Syasy bin Addi datang kepada Rasulullah saw.
lalu mereka mengajak bicara beliau dan beliau pun berbicara dengan
mereka kemudian Nabi mengajak mereka untuk menyembah Allah dan
memperingatkan mereka akan siksaan dan pembalasan-Nya kelak. Akan tetapi
mereka justru menjawab, 'Hai Muhammad! Janganlah kamu menakut-nakuti
kami, demi Allah, kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya.'
Perkataan mereka sama dengan perkataan orang-orang Nasrani. Akhirnya
Allah swt. menurunkan wahyu yang berkenaan dengan perkataan mereka itu,
yaitu ayat, 'Orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani mengatakan...'"
(Q.S. Al-Maidah 18).
|
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 19 |
|
|
جَآءَكُمْ |
telah datang kepadamu |
يُبَيِّنُ |
dia menjelaskan |
تَقُولُوا۟ |
kamu mengatakan |
جَآءَنَا |
datang kepada kami |
بَشِيرٍ |
pembawa berita gembira |
نَذِيرٍ |
pembawa peringatan |
جَآءَكُم |
telah datang kepadamu |
بَشِيرٌ |
pembawa berita gembira |
وَنَذِيرٌ |
dan pembawa peringatan |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a019.png) |
yaa ahla alkitaabi qad jaa-akum rasuulunaa yubayyinu lakum 'alaa fatratin mina alrrusuli an taquuluu maa jaa-anaa min basyiirin walaa nadziirin faqad jaa-akum basyiirun wanadziirun waallaahu 'alaa kulli syay-in qadiirun
|
19. Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami,
menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman)
rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami
baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan".
Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. |
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 20 |
|
|
لِقَوْمِهِۦ |
kepada kaumnya |
وَجَعَلَكُم |
dan Dia menjadikan kamu |
مُّلُوكًا |
penguasa-penguasa |
وَءَاتَىٰكُم |
dan Dia memberikan kamu |
ٱلْعَٰلَمِينَ |
alam semesta |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a020.png) |
wa-idz qaala muusaa liqawmihi yaa qawmi udzkuruu ni'mata allaahi 'alaykum idz ja'ala fiikum anbiyaa-a waja'alakum muluukan waaataakum maa lam yu/ti ahadan mina al'aalamiina
|
20. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku,
ingatlah ni'mat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi nabi diantaramu,
dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka, dan diberikan-Nya kepadamu
apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorangpun diantara umat-umat
yang lain". |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar