Kamis, 06 Februari 2014

Al-An'am ayat : 71-80

Al-An'am, 165 ayat

surah / surat : Al-An'am Ayat : 71
mp3 
قُلْ
katakanlah
أَنَدْعُوا۟
apakah kita akan menyeru
مِن
dari
دُونِ
selain
ٱللَّهِ
Allah
مَا
apa
لَا
tidak
يَنفَعُنَا
memberi manfaat kepada kita
وَلَا
dan tidak
يَضُرُّنَا
memberi mudharat kepada kita
وَنُرَدُّ
dan kita dikembalikan
عَلَىٰٓ
atas
أَعْقَابِنَا
tumit/belakang kita
بَعْدَ
sesudah/setelah
إِذْ
ketika
هَدَىٰنَا
memberi petunjuk kepada kita
ٱللَّهُ
Allah
كَٱلَّذِى
seperti orang
ٱسْتَهْوَتْهُ
telah menyesatkannya
ٱلشَّيَٰطِينُ
syaitan-syaitan
فِى
di
ٱلْأَرْضِ
bumi
حَيْرَانَ
kebingungan
لَهُۥٓ
baginya
أَصْحَٰبٌ
kawan-kawan
يَدْعُونَهُۥٓ
memanggilnya
إِلَى
kepada
ٱلْهُدَى
jalan yang lurus
ٱئْتِنَا
marilah ikuti kami
قُلْ
katakanlah
إِنَّ
sesungguhnya
هُدَى
petunjuk
ٱللَّهِ
Allah
هُوَ
itulah/Dialah
ٱلْهُدَىٰ
petunjuk
وَأُمِرْنَا
dan kita diperintahkan
لِنُسْلِمَ
agar kita menyerahkan diri
لِرَبِّ
kepada Tuhan
ٱلْعَٰلَمِينَ
semesta alam

qul anad'uu min duuni allaahi maa laa yanfa'unaa walaa yadhurrunaa wanuraddu 'alaa a'qaabinaa ba'da idz hadaanaa allaahu kaalladzii istahwat-hu alsysyayaathiinu fii al-ardhi hayraana lahu ash-haabun yad'uunahu ilaa alhudaa i/tinaa qul inna hudaa allaahi huwa alhudaa waumirnaa linuslima lirabbi al'aalamiina
71. Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang [488], sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah:"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam,

[488] Maksudnya: syirik.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 72
mp3 
وَأَنْ
dan hendaknya
أَقِيمُوا۟
mendirikan
ٱلصَّلَوٰةَ
sholat
وَٱتَّقُوهُ
dan bertkawalah kepadaNya
وَهُوَ
dan Dia
ٱلَّذِىٓ
yang
إِلَيْهِ
kepadaNYa
تُحْشَرُونَ
kamu dikumpulkan

wa-an aqiimuu alshshalaata waittaquuhu wahuwa alladzii ilayhi tuhsyaruuna
72. dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa kepadaNya". Dan Dialah Tuhan yang kepadaNyalah kamu akan dihimpunkan.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 73
mp3 
وَهُوَ
dan Dia
ٱلَّذِى
yang
خَلَقَ
menciptakan
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit
وَٱلْأَرْضَ
dan bumi
بِٱلْحَقِّ
dengan benar
وَيَوْمَ
dan pada hari
يَقُولُ
Dia berfirman
كُن
jadilah
فَيَكُونُ
lalu jadilah ia
قَوْلُهُ
firmanNya
ٱلْحَقُّ
benar
وَلَهُ
dan baginya
ٱلْمُلْكُ
kerajaan/kekuasaan
يَوْمَ
pada hari
يُنفَخُ
ditiup
فِى
dalam
ٱلصُّورِ
sangkala
عَٰلِمُ
yang mengetahui
ٱلْغَيْبِ
yang gaib
وَٱلشَّهَٰدَةِ
dan yang nampak
وَهُوَ
dan Dia
ٱلْحَكِيمُ
Maha Bijaksana
ٱلْخَبِيرُ
Maha Mengetahui

wahuwa alladzii khalaqa alssamaawaati waal-ardha bialhaqqi wayawma yaquulu kun fayakuunu qawluhu alhaqqu walahu almulku yawma yunfakhu fii alshshuuri 'aalimu alghaybi waalsysyahaadati wahuwa alhakiimu alkhabiiru
73. Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 74
mp3 
وَإِذْ
dan tatkala
قَالَ
berkata
إِبْرَٰهِيمُ
Ibrahim
لِأَبِيهِ
kepada bapaknya
ءَازَرَ
Azar
أَتَتَّخِذُ
apakah kamu mengambil/jadikan
أَصْنَامًا
berhala-berhala
ءَالِهَةً
Tuhan
إِنِّىٓ
sesungguhnya aku
أَرَىٰكَ
aku melihat kamu
وَقَوْمَكَ
dan kaummu
فِى
dalam
ضَلَٰلٍ
kesesatan
مُّبِينٍ
yang nyata

wa-idz qaala ibraahiimu li-abiihi aazara atattakhidzu ashnaaman aalihatan innii araaka waqawmaka fii dhalaalin mubiinin
74. Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar [489], "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata."

[489] Di antara mufassirin ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan "Abiihi" (bapaknya) ialah "pamannya".
surah / surat : Al-An'am Ayat : 75
mp3 
وَكَذَٰلِكَ
dan demikianlah
نُرِىٓ
kami perhatikan
إِبْرَٰهِيمَ
Ibrahim
مَلَكُوتَ
kerajaan
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit
وَٱلْأَرْضِ
dan bumi
وَلِيَكُونَ
dan agar dia menjadi
مِنَ
dari
ٱلْمُوقِنِينَ
orang-orang yang yakin

wakadzaalika nurii ibraahiima malakuuta alssamaawaati waal-ardhi waliyakuuna mina almuuqiniina
75. Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 76
mp3 
فَلَمَّا
maka ketika
جَنَّ
telah gelap
عَلَيْهِ
atasnya
ٱلَّيْلُ
malam
رَءَا
dia melihat
كَوْكَبًا
bintang
قَالَ
dia berkata
هَٰذَا
ini
رَبِّى
Tuhanku
فَلَمَّآ
maka ketika
أَفَلَ
terbenam
قَالَ
berkata
لَآ
tidak
أُحِبُّ
menyukai
ٱلْءَافِلِينَ
yang terbenam

falammaa janna 'alayhi allaylu raaa kawkaban qaala haadzaa rabbii falammaa afala qaala laa uhibbu al-aafiliina
76. Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam."
surah / surat : Al-An'am Ayat : 77
mp3 
فَلَمَّا
maka ketika
رَءَا
dia melihat
ٱلْقَمَرَ
bulan
بَازِغًا
terbit
قَالَ
dia berkata
هَٰذَا
ini
رَبِّى
Tuhanku
فَلَمَّآ
maka ketika
أَفَلَ
ia terbenam
قَالَ
dia berkata
لَئِن
sungguh jika
لَّمْ
tidak
يَهْدِنِى
memberi petunjuk kepadaku
رَبِّى
Tuhanku
لَأَكُونَنَّ
tentu aku menjadi/termasuk
مِنَ
dari
ٱلْقَوْمِ
kaum/golongan
ٱلضَّآلِّينَ
orang-orang yang sesat

falammaa raaa alqamara baazighan qaala haadzaa rabbii falammaa afala qaala la-in lam yahdinii rabbii la-akuunanna mina alqawmi aldhdhaalliina
77. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat."
surah / surat : Al-An'am Ayat : 78
mp3 
فَلَمَّا
maka ketika
رَءَا
dia melihat
ٱلشَّمْسَ
matahari
بَازِغَةً
terbit
قَالَ
dia berkata
هَٰذَا
ini
رَبِّى
Tuhanku
هَٰذَآ
inilah
أَكْبَرُ
lebih besar
فَلَمَّآ
maka ketika
أَفَلَتْ
terbenam
قَالَ
dia berkata
يَٰقَوْمِ
???
إِنِّى
sesungguhnya aku
بَرِىٓءٌ
berlepas diri
مِّمَّا
dari apa
تُشْرِكُونَ
kamu persekutukan

falammaa raaa alsysyamsa baazighatan qaala haadzaa rabbii haadzaa akbaru falammaa afalat qaala yaa qawmi innii barii-un mimmaa tusyrikuuna
78. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 79
mp3 
إِنِّى
sesungguhnya aku
وَجَّهْتُ
aku menghadapkan
وَجْهِىَ
wajahku/diriku
لِلَّذِى
kepada (Tuhan) yang
فَطَرَ
menciptakan
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit
وَٱلْأَرْضَ
dan bumi
حَنِيفًا
cenderung/ikhlas
وَمَآ
dan bukanlah
أَنَا۠
aku
مِنَ
dari/termasuk
ٱلْمُشْرِكِينَ
orang-orang yang mempersekutukan

innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathara alssamaawaati waal-ardha haniifan wamaa anaa mina almusyrikiina
79. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
surah / surat : Al-An'am Ayat : 80
mp3 
وَحَآجَّهُۥ
dan membantah kepadanya
قَوْمُهُۥ
kaumnya
قَالَ
dia berkata
أَتُحَٰٓجُّوٓنِّى
apakah kamu hendak membantahku
فِى
tentang
ٱللَّهِ
Allah
وَقَدْ
dan sesungguhnya
هَدَىٰنِ
Dia telah memberi petunjuk padaku
وَلَآ
dan tidak
أَخَافُ
aku takut
مَا
apa
تُشْرِكُونَ
kamu persekutukan
بِهِۦٓ
denganNya/Allah
إِلَّآ
kecuali
أَن
jika
يَشَآءَ
menghendaki
رَبِّى
Tuhanku
شَيْـًٔا
sesuatu
وَسِعَ
meliputi
رَبِّى
Tuhanku
كُلَّ
segala
شَىْءٍ
sesuatu
عِلْمًا
ilmu
أَفَلَا
apakah/maka tidak
تَتَذَكَّرُونَ
kamu ingat

wahaajjahu qawmuhu qaala atuhaajjuunnii fii allaahi waqad hadaani walaa akhaafu maa tusyrikuuna bihi illaa an yasyaa-a rabbii syay-an wasi'a rabbii kulla syay-in 'ilman afalaa tatadzakkaruuna
80. Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: "Apakah kamu hendak membantah tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku". Dan aku tidak takut kepada (malapetaka dari) sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan Allah, kecuali di kala Tuhanku menghendaki sesuatu (dari malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) ?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar