|
surah
/ surat : Al-Anfaal Ayat : 41 |
|
|
وَٱعْلَمُوٓا۟ |
dan ketahuilah |
فَأَنَّ |
maka sesungguhnya |
وَلِلرَّسُولِ |
dan untuk Rasul |
وَلِذِى |
dan untuk yang dimiliki |
ٱلْقُرْبَىٰ |
kerabat dekat |
وَٱلْيَتَٰمَىٰ |
dan anak-anak yatim |
وَٱلْمَسَٰكِينِ |
dan orang-orang miskin |
ٱلْفُرْقَانِ |
Furqan (pemisah) |
|
 |
wai'lamuu annamaa ghanimtum min syay-in
fa-anna lillaahi khumusahu walilrrasuuli walidzii alqurbaa
waalyataamaa waalmasaakiini waibni
alssabiili in kuntum aamantum biallaahi wamaa
anzalnaa 'alaa 'abdinaa yawma alfurqaani
yawma iltaqaa aljam'aani waallaahu
'alaa kulli syay-in qadiirun
|
41. Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai
rampasan perang [613], maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul,
kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil [614],
jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa [615] yang kami turunkan
kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan [616], yaitu di hari
bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[613] Yang dimaksud dengan rampasan perang (ghanimah) adalah harta yang
diperoleh dari orang-orang kafir dengan melalui pertempuran, sedang yang
diperoleh tidak dengan pertempuran dinama fa'i. Pembagian dalam ayat
ini berhubungan dengan ghanimah saja. Fa'i dibahas dalam surat al-Hasyr
[614] Maksudnya: seperlima dari ghanimah itu dibagikan kepada: a. Allah
dan RasulNya. b. Kerabat Rasul (Banu Hasyim dan Muthalib). c. Anak
Yatim. d. Fakir miskin. e. Ibnussabil. Sedang empat-perlima dari
ghanimah itu dibagikan kepada yang ikut bertempur.
[615] Yang dimaksud dengan apa ialah: ayat-ayat Al-Qur'an, malaikat dan
pertolongan.
[616] Furqaan ialah: pemisah antara yang hak dan yang batil. Yang
dimaksud dengan hari Al Furqaan ialah hari jelasnya kemenangan orang
Islam dan kekalahan orang kafir, yaitu hari bertemunya dua pasukan di
peprangan Badar, pada hari Jum'at 17 Ramadhan tahun ke 2 Hijriah.
Sebagian mufassirin berpendapat bahwa ayat ini mengisyaratkan kepada
hari permulaan turunnya Al-Qur'anul Kariem pada malam 17 Ramadhan. |
|
|
surah
/ surat : Al-Anfaal Ayat : 42 |
|
|
بِٱلْعُدْوَةِ |
dipinggir lembah |
بِٱلْعُدْوَةِ |
dipinggir lembah |
وَٱلرَّكْبُ |
dan/sedang kafilah |
تَوَاعَدتُّمْ |
kamu saling mengadakan persetujuan |
لَٱخْتَلَفْتُمْ |
pasti kamu berselisih |
ٱلْمِيعَٰدِ |
perjanjian itu |
لِّيَقْضِىَ |
karena hendak menetapkan |
لِّيَهْلِكَ |
agar binasalah |
بَيِّنَةٍ |
keterangan nyata |
بَيِّنَةٍ |
keterangan nyata |
لَسَمِيعٌ |
sungguh Maha Mendengar |
|
 |
idz antum bial'udwati alddunyaa
wahum bial'udwati alqushwaa waalrrakbu
asfala minkum walaw tawaa'adtum laikhtalaftum fii almii'aadi
walaakin liyaqdhiya allaahu amran kaana
maf'uulan liyahlika man halaka 'an bayyinatin wayahyaa
man hayya 'an bayyinatin wa-inna allaaha lasamii'un
'aliimun
|
42. (Yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan
mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di
bawah kamu [617]. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk
menentukan hari pertempuran), pastilah kamu tidak sependapat dalam
menentukan hari pertempuran itu, akan tetapi (Allah mempertemukan dua
pasukan itu) agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan
[618], yaitu agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang
nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang
nyata (pula) [619]. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui,
[617] Maksudnya: Kaum muslimin waktu itu berada di pinggir lembah yang
dekat ke Madinah, dan orang-orang kafir berada di pinggir lembah yang
jauh dari Madinah. Sedang kafilah yang dipimpin oleh Abu Sofyan itu
berada di tepi pantai kira-kira 5 mil dari Badar.
[618] Maksudnya: kemenangan kaum muslimin dan kehancuran kaum musyrikin.
[619] Maksudnya: agar orang-orang yang tetap di dalam kekafirannya tidak
mempunyai alasan lagi untuk tetap dalam kekafiran itu, dan orang-orang
yang benar keimanannya adalah berdasarkan kepada bukti-bukti yang nyata.
|
|
|
surah
/ surat : Al-Anfaal Ayat : 43 |
|
|
يُرِيكَهُمُ |
menampakkan mereka kepadamu |
أَرَىٰكَهُمْ |
(Allah) menampakkan mereka kepadamu |
لَّفَشِلْتُمْ |
pasti kamu menjadi gentar |
وَلَتَنَٰزَعْتُمْ |
dan pasti kamu berbantah-bantahan |
سَلَّمَ |
telah menyelamatkan |
إِنَّهُۥ |
sesungguhnya Dia |
بِذَاتِ |
dengan segala isi |
|
 |
idz yuriikahumu allaahu fii manaamika
qaliilan walaw araakahum katsiiran lafasyiltum walatanaaza'tum
fii al-amri walaakinna allaaha sallama
innahu 'aliimun bidzaati alshshuduuri
|
43. (yaitu) ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu
(berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada
kamu (berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja
kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah
menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati. |
|
|
surah
/ surat : Al-Anfaal Ayat : 44 |
|
|
يُرِيكُمُوهُمْ |
(Allah) menampakkan mereka kepadamu |
ٱلْتَقَيْتُمْ |
perjumpaanmu |
أَعْيُنِكُمْ |
penglihatan matamu |
وَيُقَلِّلُكُمْ |
dan Dia menjadikan kamu sedikit |
أَعْيُنِهِمْ |
penglihatan mereka |
لِيَقْضِىَ |
karena hendak menetapkan |
|
 |
wa-idz yuriikumuuhum idzi iltaqaytum fii
a'yunikum qaliilan wayuqallilukum fii a'yunihim liyaqdhiya allaahu
amran kaana maf'uulan wa-ilaa allaahi
turja'u al-umuuru
|
44. Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika
kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu
dan kamu ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka,
karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. Dan
hanyalah kepada Allahlah dikembalikan segala urusan. |
|
|
surah
/ surat : Al-Anfaal Ayat : 45 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
فَٱثْبُتُوا۟ |
maka berteguh hatilah kamu |
وَٱذْكُرُوا۟ |
dan ingatlah kamu |
كَثِيرًا |
sebanyak-banyaknya |
تُفْلِحُونَ |
kamu beruntung |
|
 |
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu
idzaa laqiitum fi-atan fautsbutuu waudzkuruu
allaaha katsiiran la'allakum tuflihuuna
|
45. Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan
(musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah
sebanyak-banyaknya [620] agar kamu beruntung.
[620] Maksudnya ialah: memperbanyak zikir dan do'a. |
|
|
surah
/ surat : Al-Anfaal Ayat : 46 |
|
|
وَأَطِيعُوا۟ |
dan taatlah kamu |
وَرَسُولَهُۥ |
dan RasulNya |
تَنَٰزَعُوا۟ |
kamu berbantah-bantahan |
فَتَفْشَلُوا۟ |
maka kamu menjadi gentar |
وَٱصْبِرُوٓا۟ |
dan bersabarlah kamu |
ٱلصَّٰبِرِينَ |
orang-orang yang sabar |
|
 |
wa-athii'uu allaaha warasuulahu
walaa tanaaza'uu fatafsyaluu watadzhaba riihukum
waishbiruu inna allaaha ma'a alshshaabiriina
|
46. Dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu
berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
sabar. |
|
|
surah
/ surat : Al-Anfaal Ayat : 47 |
|
|
كَٱلَّذِينَ |
seperti orang-orang yang |
خَرَجُوا۟ |
(mereka) keluar |
دِيَٰرِهِم |
rumah-rumah mereka |
وَيَصُدُّونَ |
dan mereka menghalang-halangi |
يَعْمَلُونَ |
mereka kerjakan |
|
 |
walaa takuunuu kaalladziina
kharajuu min diyaarihim batharan wari-aa-a alnnaasi
wayashudduuna 'an sabiili allaahi waallaahu
bimaa ya'maluuna muhiithun
|
47. Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari
kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya' kepada manusia
serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi
apa yang mereka kerjakan. |
|
SEBAB
TURUNNYA AYAT: Ibnu Jarir telah mengetengahkan sebuah hadis melalui
Muhammad bin Kaab Al-Qurzhiy yang telah menceritakan, bahwa tatkala
orang-orang musyrik Quraisy keluar dari Mekah dengan tujuan Badar,
mereka keluar dengan mengikutsertakan para biduan dan musik-musik
genderang. Maka Allah swt. menurunkan firman-Nya, "Dan janganlah kalian
menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa
angkuh..." (Q.S. Al-Anfaal 47).
|
|
|
surah
/ surat : Al-Anfaal Ayat : 48 |
|
|
زَيَّنَ |
menjadikan memandang baik |
لَهُمُ |
bagi/kepada mereka |
أَعْمَٰلَهُمْ |
pekerjaan mereka |
لَكُمُ |
bagi/terhadap kamu |
وَإِنِّى |
dan sesungguhnya saya |
تَرَآءَتِ |
saling melihat |
ٱلْفِئَتَانِ |
kedua pasukan |
عَقِبَيْهِ |
tumitnya/kebelakang |
إِنِّىٓ |
sesungguhnya saya |
إِنِّىٓ |
sesungguhnya saya |
|
 |
wa-idz zayyana lahumu alsysyaythaanu
a'maalahum waqaala laa ghaaliba lakumu alyawma
mina alnnaasi wa-innii jaarun lakum falammaa
taraa-ati alfi-ataani nakasha 'alaa
'aqibayhi waqaala innii barii-un minkum innii araa maa
laa tarawna innii akhaafu allaaha waallaahu
syadiidu al'iqaabi
|
48. Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka
dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang
terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu".
Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat
(berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata:
"Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat
melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya
takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya. |
|
|
surah
/ surat : Al-Anfaal Ayat : 49 |
|
|
ٱلْمُنَٰفِقُونَ |
orang-orang munafik |
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
فَإِنَّ |
maka sesungguhnya |
|
 |
idz yaquulu almunaafiquuna waalladziina
fii quluubihim maradhun gharra haaulaa-i diinuhum
waman yatawakkal 'alaa allaahi fa-inna allaaha
'aziizun hakiimun
|
49. (Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada
penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mu'min)
ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman): "Barangsiapa yang bertawakkal
kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". |
|
SEBAB
TURUNNYA AYAT: Imam Thabrani di dalam kitab Ausathnya telah
meriwayatkan sebuah hadis dari Abu Hurairah r.a dengan sanad yang dhaif,
ia berkata, "Ketika Allah swt. menurunkan kepada Nabi-Nya di Mekah,
'Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang,'
(Q.S. Al-Qamar 45) maka Umar bin Khattab bertanya, 'Wahai Rasulullah,
golongan sipakah itu?' Peristiwa itu sebelum perang Badar, lalu ketika
terjadi perang Badar dan tentara Quraisy dikalahkan saya melihat
Rasulullah saw. mengejar mereka sambil menghunus pedang dan membaca,
'Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang,'
(Q.S. Al-Qamar 45). Itu terjadi dalam perang Badar kemudian Allah swt.
menurunkan tentang mereka ayat, 'Hingga apabila Kami timpakan azab
kepada orang-orang yang hidup mewah di antara mereka....' (Q.S.
Al-Mukminun 64) serta menurunkan juga firman-Nya, 'Tidakkah kalian
perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan
kekafiran.' (Ibrahim 28). Di dalam perang Badar itu Rasulullah saw.
melempari pasukan kaum musyrikin dengan batu kerikil, lemparan
Rasulullah itu menyebar mengenai sebagian besar mereka dan memenuhi mata
serta mulut mereka. Sehingga seorang lelaki dari kalangan mereka
terbunuh sedangkan mata dan mulutnya penuh dengan batu kerikil. Maka
Allah swt. menurunkan firman-Nya, "Dan bukan kamu yang melempar ketika
kamu melempar, tetapi Allahlah yang melempar." (Q.S. Al-Anfaal 17). Dan
Allah menurunkan firman-Nya sehubungan dengan iblis yang membantu kaum
musyrikin dalam perang Badar, yaitu firman-Nya, "Maka tatkala kedua
pasukan itu telah dapat saling lihat-melihat (berhadapan) iblis itu
balik ke belakang...." (Q.S. Al-Anfaal 48). Atabah bin Abu Rabiah dan
segolongan orang-orang musyrik yang bersamanya ketika dalam perang Badar
mengatakan, "Mereka itu (orang-orang Mukminin) ditipu oleh agamanya."
Maka pada saat itu juga Allah swt. menurunkan firman-Nya, "(Ingatlah)
ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam
hatinya berkata, 'Mereka itu (orang-orang Mukminin) ditipu oleh
agamanya.'" (Q.S. Al-Anfaal 49).
|
|
|
surah
/ surat : Al-Anfaal Ayat : 50 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ |
para Malaikat |
يَضْرِبُونَ |
mereka memukul |
وَأَدْبَٰرَهُمْ |
dan belakang mereka |
وَذُوقُوا۟ |
dan rasakanlah olehmu |
|
 |
walaw taraa idz yatawaffaa alladziina
kafaruu almalaa-ikatu yadhribuuna wujuuhahum
wa-adbaarahum wadzuuquu 'adzaaba alhariiqi
|
50. Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang
yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata):
"Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan
merasa ngeri). |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar