Kamis, 06 Februari 2014

Al-Maidah ayat : 51-60

Al-Maidah, 120 ayat

surah / surat : Al-Maidah Ayat : 51
mp3 
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
لَا
jangan
تَتَّخِذُوا۟
kamu mengambil
ٱلْيَهُودَ
orang-orang Yahudi
وَٱلنَّصَٰرَىٰٓ
dan orang-orang Nasrani
أَوْلِيَآءَ
pemimpin
بَعْضُهُمْ
sebagian mereka
أَوْلِيَآءُ
pemimpin
بَعْضٍ
sebagian yang lain
وَمَن
dan barang siapa
يَتَوَلَّهُم
mengangkat mereka
مِّنكُمْ
diantara kamu
فَإِنَّهُۥ
maka sesungguhnya ia
مِنْهُمْ
dari (golongan) mereka
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَا
tidak
يَهْدِى
memberi petunjuk
ٱلْقَوْمَ
kaum/golongan
ٱلظَّٰلِمِينَ
orang-orang yang dzalim

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa tattakhidzuu alyahuuda waalnnashaaraa awliyaa-a ba'dhuhum awliyaau ba'dhin waman yatawallahum minkum fa-innahu minhum inna allaaha laa yahdii alqawma alzhzhaalimiina
51. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Ishak, Ibnu Jarir, Ibnu Abu Hatim dan Imam Baihaqi mengetengahkan sebuah hadis dari Ubadah bin Shamit yang bercerita, "Tatkala aku memerangi Bani Qainuqa tiba-tiba Abdullah bin Ubay bin Salul cenderung memihak mereka dan berdiri pada pihak mereka." Setelah itu Ubadah bin Shamit menuju kepada Rasulullah saw. untuk menyatakan penyucian dirinya kepada Allah dan Rasul-Nya dari fakta yang telah dibuatnya bersama orang-orang Bani Qainuqa. Ia adalah salah satu di antara orang-orang Bani Auf bin Khazraj. Ia telah mengadakan fakta bersama mereka, sama dengan apa yang dilakukan oleh Abdullah bin Ubay bin Salul terhadap mereka (orang-orang Bani Qainuqa). Akhirnya Abdullah bin Ubay mengajak mereka untuk mengadakan perjanjian fakta dengan orang-orang kafir dan tidak memihak mereka. Selanjutnya Ibnu Ishak mengatakan, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan peristiwa Ubadah bin Shamit dan Abdullah bin Ubay, yaitu firman Allah, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai wali(mu)..." (Q.S. Al-Maidah 51).
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 52
فَتَرَى
maka kamu akan melihat
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
فِى
dalam
قُلُوبِهِم
hati mereka
مَّرَضٌ
penyakit
يُسَٰرِعُونَ
mereka bersegera
فِيهِمْ
pada mereka (Yahudi dan Nasrani)
يَقُولُونَ
mereka berkata
نَخْشَىٰٓ
kami takut
أَن
agar
تُصِيبَنَا
menimpa kami
دَآئِرَةٌ
bencana/bahaya
فَعَسَى
maka mudah-mudahan
ٱللَّهُ
Allah
أَن
agar
يَأْتِىَ
Dia mendatangkan
بِٱلْفَتْحِ
dengan kemenangan
أَوْ
atau
أَمْرٍ
keputusan
مِّنْ
dari
عِندِهِۦ
sisiNya
فَيُصْبِحُوا۟
maka mereka menjadi
عَلَىٰ
atas
مَآ
apa
أَسَرُّوا۟
rahasiakan
فِىٓ
dalam
أَنفُسِهِمْ
diri mereka
نَٰدِمِينَ
orang-orang yang menyesal

fataraa alladziina fii quluubihim maradhun yusaari'uuna fiihim yaquuluuna nakhsyaa an tushiibanaa daa-iratun fa'asaa allaahu an ya/tiya bialfathi aw amrin min 'indihi fayushbihuu 'alaa maa asarruu fii anfusihim naadimiina
52. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 53
mp3 
وَيَقُولُ
dan akan mengatakan
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوٓا۟
beriman
أَهَٰٓؤُلَآءِ
inikah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
أَقْسَمُوا۟
(mereka) bersumpah
بِٱللَّهِ
dengan Allah
جَهْدَ
sungguh-sungguh
أَيْمَٰنِهِمْ
sumpah mereka
إِنَّهُمْ
sesungguhnya mereka
لَمَعَكُمْ
benar-benar besertamu
حَبِطَتْ
rusaklah
أَعْمَٰلُهُمْ
amal-amal mereka
فَأَصْبَحُوا۟
maka mereka menjadi
خَٰسِرِينَ
orang-orang yang rugi

wayaquulu alladziina aamanuu ahaaulaa-i alladziina aqsamuu biallaahi jahda aymaanihim innahum lama'akum habithat a'maaluhum fa-ashbahuu khaasiriina
53. Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi.
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 54
mp3 
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
مَن
barang siapa
يَرْتَدَّ
murtad
مِنكُمْ
diantara kamu
عَن
dari
دِينِهِۦ
agamanya
فَسَوْفَ
maka bakal/akan
يَأْتِى
mendatangkan
ٱللَّهُ
Allah
بِقَوْمٍ
dengan suatu kaum
يُحِبُّهُمْ
Dia mencintai mereka
وَيُحِبُّونَهُۥٓ
mereka mencintaiNya
أَذِلَّةٍ
lemah-lembut
عَلَى
atas
ٱلْمُؤْمِنِينَ
orang-orang mukmin
أَعِزَّةٍ
keras
عَلَى
atas
ٱلْكَٰفِرِينَ
orang-orang kafir
يُجَٰهِدُونَ
mereka berjihad
فِى
pada
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِ
Allah
وَلَا
dan tidak
يَخَافُونَ
mereka takut
لَوْمَةَ
celaan
لَآئِمٍ
orang-orang mencela
ذَٰلِكَ
demikian itu
فَضْلُ
karunia
ٱللَّهِ
Allah
يُؤْتِيهِ
Dia berikan
مَن
pada siapa
يَشَآءُ
Dia kehendaki
وَٱللَّهُ
Allah
وَٰسِعٌ
Maha Luas
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu man yartadda minkum 'an diinihi fasawfa ya/tii allaahu biqawmin yuhibbuhum wayuhibbuunahu adzillatin 'alaa almu/miniina a'izzatin 'alaa alkaafiriina yujaahiduuna fii sabiili allaahi walaa yakhaafuuna lawmata laa-imin dzaalika fadhlu allaahi yu/tiihi man yasyaau waallaahu waasi'un 'aliimun
54. Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 55
mp3 
إِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
وَلِيُّكُمُ
pemimpin kamu
ٱللَّهُ
Allah
وَرَسُولُهُۥ
dan RasulNya
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يُقِيمُونَ
(mereka) mendirikan
ٱلصَّلَوٰةَ
sholat
وَيُؤْتُونَ
dan mereka menunaikan
ٱلزَّكَوٰةَ
zakat
وَهُمْ
dan mereka
رَٰكِعُونَ
orang-orang yang tunduk

innamaa waliyyukumu allaahu warasuuluhu waalladziina aamanuu alladziina yuqiimuuna alshshalaata wayu/tuuna alzzakaata wahum raaki'uuna
55. Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).
SEBAB TURUNNYA AYAT: Imam Thabrani mengetengahkan sebuah hadis dalam kitab Al-Awsath melalui sanad yang di dalamnya banyak terdapat rawi-rawi yang majhul (tidak dikenal) dari Ammar bin Yasir yang menceritakan, "Pada suatu hari datang seorang pengemis kepada Ali bin Abu Thalib, sedangkan waktu itu Ali sedang rukuk dalam salat sunah. Kemudian ia melepaskan cincinnya dan memberikannya kepada pengemis itu. Lalu turunlah ayat, 'Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman...'" (Q.S. Al-Maidah 55). Dan hadis ini mempunyai syahid (saksi) dari hadis lain yang memperkuatnya. Abdurrazaq telah berkata, "Abdul Wahhab bin Mujahid menceritakan kepada kami dari ayahnya dari Ibnu Abbas mengenai firman-Nya, 'Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah dan Rasul-Nya...' (Q.S. Al-Maidah 55), bahwasanya ayat ini diturunkan berkenaan dengan peristiwa yang dialami oleh Ali bin Abu Thalib." Ibnu Murdawaih meriwayatkannya dari jalur lain, dari Ibnu Abbas dengan makna yang sama. Dan telah diketengahkan pula hadis yang serupa dari Ali secara langsung. Ibnu Jarir mengetengahkan dari Mujahid, dan juga Ibnu Abu Hatim dari Salamah Bin Kuhail hadis yang serupa; kesemuanya itu adalah saksi-saksi yang satu sama lainnya saling memperkuat.
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 56
mp3 
وَمَن
dan barang siapa
يَتَوَلَّ
menjadikan pemimpin
ٱللَّهَ
Allah
وَرَسُولَهُۥ
dan RasulNya
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
فَإِنَّ
maka sesungguhnya
حِزْبَ
golongan/pengikut
ٱللَّهِ
Allah
هُمُ
mereka
ٱلْغَٰلِبُونَ
orang-orang yang menang

waman yatawalla allaaha warasuulahu waalladziina aamanuu fa-inna hizba allaahi humu alghaalibuuna
56. Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah [423] itulah yang pasti menang.

[423] Yaitu: orang-orang yang menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya.
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 57
mp3 
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُوا۟
beriman
لَا
jangan
تَتَّخِذُوا۟
kamu mengambil/menjadikan
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ٱتَّخَذُوا۟
(mereka) mengambil/menjadikan
دِينَكُمْ
agamamu
هُزُوًا
ejekan
وَلَعِبًا
dan permainan
مِّنَ
dari
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
أُوتُوا۟
(mereka) diberi
ٱلْكِتَٰبَ
Kitab
مِن
dari
قَبْلِكُمْ
sebelum kamu
وَٱلْكُفَّارَ
dan orang-orang kafir
أَوْلِيَآءَ
pemimpin
وَٱتَّقُوا۟
dan bertakwalah
ٱللَّهَ
Allah
إِن
jika
كُنتُم
kamu adalah
مُّؤْمِنِينَ
orang-orang yang beriman

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa tattakhidzuu alladziina ittakhadzuu diinakum huzuwan wala'iban mina alladziina uutuu alkitaaba min qablikum waalkuffaara awliyaa-a waittaquu allaaha in kuntum mu/miniina
57. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Syekh dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan, bahwa Rifa'ah bin Zaid bin Tabut dan Suwaid bin Harits telah menampakkan keislamannya, akan tetapi kemudian keduanya menjadi munafik. Dan tersebutlah bahwa ada seseorang lelaki dari kalangan kaum Muslimin bersahabat intim dengan mereka. Kemudian Allah swt. menurunkan ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi walimu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan..." sampai dengan firman-Nya, "Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan." (Q.S. Al-Maidah 57-61).
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 58
mp3 
وَإِذَا
dan jika
نَادَيْتُمْ
kamu menyeru/memanggil
إِلَى
kepada
ٱلصَّلَوٰةِ
sholat
ٱتَّخَذُوهَا
mereka menjadikannya
هُزُوًا
ejekan
وَلَعِبًا
dan permainan
ذَٰلِكَ
demikian itu
بِأَنَّهُمْ
disebabkan mereka benar-benar
قَوْمٌ
kaum
لَّا
tidak
يَعْقِلُونَ
mereka menggunakan akal

wa-idzaa naadaytum ilaa alshshalaati ittakhadzuuhaa huzuwan wala'iban dzaalika bi-annahum qawmun laa ya'qiluuna
58. Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.
SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Syekh dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan, bahwa Rifa'ah bin Zaid bin Tabut dan Suwaid bin Harits telah menampakkan keislamannya, akan tetapi kemudian keduanya menjadi munafik. Dan tersebutlah bahwa ada seseorang lelaki dari kalangan kaum Muslimin bersahabat dengan sangat intim dengan mereka. Kemudian Allah swt. menurunkan ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi walimu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan..." sampai dengan firman-Nya, "Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan." (Q.S. Al-Maidah 57-61).
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 59
mp3 
قُلْ
katakanlah
يَٰٓأَهْلَ
???
ٱلْكِتَٰبِ
Kitab
هَلْ
apakah
تَنقِمُونَ
kamu membenci
مِنَّآ
dari/kepada kami
إِلَّآ
kecuali/lantaran
أَنْ
bahwa
ءَامَنَّا
kami beriman
بِٱللَّهِ
kepada Allah
وَمَآ
dan apa yang
أُنزِلَ
diturunkan
إِلَيْنَا
kepada kami
وَمَآ
dan apa
أُنزِلَ
diturunkan
مِن
dari
قَبْلُ
sebelum
وَأَنَّ
dan/sedangkan sesungguhnya
أَكْثَرَكُمْ
kebanyakan kamu
فَٰسِقُونَ
orang-orang yang fasik

qul yaa ahla alkitaabi hal tanqimuuna minnaa illaa an aamannaa biallaahi wamaa unzila ilaynaa wamaa unzila min qablu wa-anna aktsarakum faasiquuna
59. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang fasik ?
SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Syekh dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan, bahwa Rifa'ah bin Zaid bin Tabut dan Suwaid bin Harits telah menampakkan keislamannya, akan tetapi kemudian keduanya menjadi munafik. Dan tersebutlah bahwa ada seseorang lelaki dari kalangan kaum Muslimin bersahabat dengan sangat intim dengan mereka. Kemudian Allah swt. menurunkan ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi walimu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan..." sampai dengan firman-Nya, "Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan." (Q.S. Al-Maidah 57-61). Sehubungan dengan turunnya ayat ini Ibnu Abbas meriwayatkan, bahwa ada segolongan orang-orang Yahudi datang kepada Nabi saw. yang di antaranya ialah Abu Yasir bin Akhthab, Nafi bin Abu Nafi' dan Ghazi bin Umar. Mereka bertanya kepada Nabi saw. tentang rasul-rasul yang diimaninya, kemudian Nabi menjawab, "Aku beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk dan patuh kepada-Nya." Tatkala Nabi saw. menuturkan tentang perihal Nabi Isa, mereka kontan mengingkari kenabian Isa, dan mengatakan, "Kami tidak beriman kepada Isa dan juga kepada orang-orang yang beriman kepadanya." Setelah itu Allah menurunkan ayat perihal mereka itu, yaitu firman-Nya, "Katakanlah! 'Hai Ahli Kitab! Apakah kamu memandang kami...'" (Q.S. Al-Maidah 59).
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 60
mp3 
قُلْ
katakanlah
هَلْ
apakah
أُنَبِّئُكُم
aku memberitahukan kepadamu
بِشَرٍّ
dengan yang lebih buruk
مِّن
dari
ذَٰلِكَ
demikian/itu
مَثُوبَةً
pembalasan
عِندَ
di sisi
ٱللَّهِ
Allah
مَن
orang
لَّعَنَهُ
mengutukinya
ٱللَّهُ
Allah
وَغَضِبَ
dan memurkai
عَلَيْهِ
atasnya
وَجَعَلَ
dan Dia menjadikan
مِنْهُمُ
diantara mereka
ٱلْقِرَدَةَ
kera
وَٱلْخَنَازِيرَ
dan babi
وَعَبَدَ
dan penyembah
ٱلطَّٰغُوتَ
Thagut
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itu
شَرٌّ
lebih buruk
مَّكَانًا
tempat
وَأَضَلُّ
dan lebih tersesat
عَن
dari
سَوَآءِ
lurus
ٱلسَّبِيلِ
jalan

qul hal unabbi-ukum bisyarrin min dzaalika matsuubatan 'inda allaahi man la'anahu allaahu waghadhiba 'alayhi waja'ala minhumu alqiradata waalkhanaaziira wa'abada alththaaghuuti ulaa-ika syarrun makaanan wa-adhallu 'an sawaa-i alssabiili
60. Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi [424] dan (orang yang) menyembah thaghut ?". Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.

[424] Yang dimaksud disini ialah : orang-orang Yahudi yang melanggar kehormatan hari Sabtu (lihat ayat 65 surat Al Baqarah dan not 59).
SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Syekh dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan, bahwa Rifa'ah bin Zaid bin Tabut dan Suwaid bin Harits telah menampakkan keislamannya, akan tetapi kemudian keduanya menjadi munafik. Dan tersebutlah bahwa ada seseorang lelaki dari kalangan kaum Muslimin bersahabat dengan sangat intim dengan mereka. Kemudian Allah swt. menurunkan ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi walimu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan..." sampai dengan firman-Nya, "Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan." (Q.S. Al-Maidah 57-61).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar