|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 51 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
تَتَّخِذُوا۟ |
kamu mengambil |
ٱلْيَهُودَ |
orang-orang Yahudi |
وَٱلنَّصَٰرَىٰٓ |
dan orang-orang Nasrani |
بَعْضُهُمْ |
sebagian mereka |
بَعْضٍ |
sebagian yang lain |
يَتَوَلَّهُم |
mengangkat mereka |
فَإِنَّهُۥ |
maka sesungguhnya ia |
مِنْهُمْ |
dari (golongan) mereka |
ٱلظَّٰلِمِينَ |
orang-orang yang dzalim |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a051.png) |
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa tattakhidzuu alyahuuda waalnnashaaraa awliyaa-a ba'dhuhum awliyaau ba'dhin waman yatawallahum minkum fa-innahu minhum inna allaaha laa yahdii alqawma alzhzhaalimiina
|
51. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang
Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka
adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu
mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk
golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang zalim. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Ibnu Ishak, Ibnu Jarir, Ibnu Abu Hatim dan Imam Baihaqi mengetengahkan
sebuah hadis dari Ubadah bin Shamit yang bercerita, "Tatkala aku
memerangi Bani Qainuqa tiba-tiba Abdullah bin Ubay bin Salul cenderung
memihak mereka dan berdiri pada pihak mereka." Setelah itu Ubadah bin
Shamit menuju kepada Rasulullah saw. untuk menyatakan penyucian dirinya
kepada Allah dan Rasul-Nya dari fakta yang telah dibuatnya bersama
orang-orang Bani Qainuqa. Ia adalah salah satu di antara orang-orang
Bani Auf bin Khazraj. Ia telah mengadakan fakta bersama mereka, sama
dengan apa yang dilakukan oleh Abdullah bin Ubay bin Salul terhadap
mereka (orang-orang Bani Qainuqa). Akhirnya Abdullah bin Ubay mengajak
mereka untuk mengadakan perjanjian fakta dengan orang-orang kafir dan
tidak memihak mereka. Selanjutnya Ibnu Ishak mengatakan, bahwa ayat ini
diturunkan berkenaan dengan peristiwa Ubadah bin Shamit dan Abdullah bin
Ubay, yaitu firman Allah, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai wali(mu)..." (Q.S.
Al-Maidah 51).
|
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 52 |
|
|
فَتَرَى |
maka kamu akan melihat |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
يُسَٰرِعُونَ |
mereka bersegera |
فِيهِمْ |
pada mereka (Yahudi dan Nasrani) |
يَقُولُونَ |
mereka berkata |
دَآئِرَةٌ |
bencana/bahaya |
فَعَسَى |
maka mudah-mudahan |
يَأْتِىَ |
Dia mendatangkan |
بِٱلْفَتْحِ |
dengan kemenangan |
فَيُصْبِحُوا۟ |
maka mereka menjadi |
نَٰدِمِينَ |
orang-orang yang menyesal |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a052.png) |
fataraa alladziina fii quluubihim maradhun yusaari'uuna fiihim yaquuluuna nakhsyaa an tushiibanaa daa-iratun fa'asaa allaahu an ya/tiya bialfathi aw amrin min 'indihi fayushbihuu 'alaa maa asarruu fii anfusihim naadimiina
|
52. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya
(orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani),
seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah
akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan
dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa
yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. |
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 53 |
|
|
وَيَقُولُ |
dan akan mengatakan |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
أَقْسَمُوا۟ |
(mereka) bersumpah |
أَيْمَٰنِهِمْ |
sumpah mereka |
إِنَّهُمْ |
sesungguhnya mereka |
لَمَعَكُمْ |
benar-benar besertamu |
أَعْمَٰلُهُمْ |
amal-amal mereka |
فَأَصْبَحُوا۟ |
maka mereka menjadi |
خَٰسِرِينَ |
orang-orang yang rugi |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a053.png) |
wayaquulu alladziina aamanuu ahaaulaa-i alladziina aqsamuu biallaahi jahda aymaanihim innahum lama'akum habithat a'maaluhum fa-ashbahuu khaasiriina
|
53. Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: "Inikah orang-orang
yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka
benar-benar beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal mereka, lalu
mereka menjadi orang-orang yang merugi. |
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 54 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
بِقَوْمٍ |
dengan suatu kaum |
يُحِبُّهُمْ |
Dia mencintai mereka |
وَيُحِبُّونَهُۥٓ |
mereka mencintaiNya |
ٱلْمُؤْمِنِينَ |
orang-orang mukmin |
ٱلْكَٰفِرِينَ |
orang-orang kafir |
يُجَٰهِدُونَ |
mereka berjihad |
لَآئِمٍ |
orang-orang mencela |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a054.png) |
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu man yartadda minkum 'an diinihi fasawfa ya/tii allaahu biqawmin yuhibbuhum wayuhibbuunahu adzillatin 'alaa almu/miniina a'izzatin 'alaa alkaafiriina yujaahiduuna fii sabiili allaahi walaa yakhaafuuna lawmata laa-imin dzaalika fadhlu allaahi yu/tiihi man yasyaau waallaahu waasi'un 'aliimun
|
54. Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang
murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang
Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah
lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap
orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut
kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah,
diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. |
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 55 |
|
|
إِنَّمَا |
sesungguhnya hanyalah |
وَلِيُّكُمُ |
pemimpin kamu |
وَرَسُولُهُۥ |
dan RasulNya |
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
يُقِيمُونَ |
(mereka) mendirikan |
وَيُؤْتُونَ |
dan mereka menunaikan |
رَٰكِعُونَ |
orang-orang yang tunduk |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a055.png) |
innamaa waliyyukumu allaahu warasuuluhu waalladziina aamanuu alladziina yuqiimuuna alshshalaata wayu/tuuna alzzakaata wahum raaki'uuna
|
55. Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan
orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat,
seraya mereka tunduk (kepada Allah). |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Imam Thabrani mengetengahkan sebuah hadis dalam kitab Al-Awsath melalui
sanad yang di dalamnya banyak terdapat rawi-rawi yang majhul (tidak
dikenal) dari Ammar bin Yasir yang menceritakan, "Pada suatu hari datang
seorang pengemis kepada Ali bin Abu Thalib, sedangkan waktu itu Ali
sedang rukuk dalam salat sunah. Kemudian ia melepaskan cincinnya dan
memberikannya kepada pengemis itu. Lalu turunlah ayat, 'Sesungguhnya
penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang
beriman...'" (Q.S. Al-Maidah 55). Dan hadis ini mempunyai syahid (saksi)
dari hadis lain yang memperkuatnya. Abdurrazaq telah berkata, "Abdul
Wahhab bin Mujahid menceritakan kepada kami dari ayahnya dari Ibnu Abbas
mengenai firman-Nya, 'Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah dan
Rasul-Nya...' (Q.S. Al-Maidah 55), bahwasanya ayat ini diturunkan
berkenaan dengan peristiwa yang dialami oleh Ali bin Abu Thalib." Ibnu
Murdawaih meriwayatkannya dari jalur lain, dari Ibnu Abbas dengan makna
yang sama. Dan telah diketengahkan pula hadis yang serupa dari Ali
secara langsung. Ibnu Jarir mengetengahkan dari Mujahid, dan juga Ibnu
Abu Hatim dari Salamah Bin Kuhail hadis yang serupa; kesemuanya itu
adalah saksi-saksi yang satu sama lainnya saling memperkuat.
|
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 56 |
|
|
يَتَوَلَّ |
menjadikan pemimpin |
وَرَسُولَهُۥ |
dan RasulNya |
وَٱلَّذِينَ |
dan orang-orang yang |
فَإِنَّ |
maka sesungguhnya |
ٱلْغَٰلِبُونَ |
orang-orang yang menang |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a056.png) |
waman yatawalla allaaha warasuulahu waalladziina aamanuu fa-inna hizba allaahi humu alghaalibuuna
|
56. Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang
beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah
[423] itulah yang pasti menang.
[423] Yaitu: orang-orang yang menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya. |
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 57 |
|
|
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
تَتَّخِذُوا۟ |
kamu mengambil/menjadikan |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
ٱتَّخَذُوا۟ |
(mereka) mengambil/menjadikan |
ٱلَّذِينَ |
orang-orang yang |
وَٱلْكُفَّارَ |
dan orang-orang kafir |
وَٱتَّقُوا۟ |
dan bertakwalah |
مُّؤْمِنِينَ |
orang-orang yang beriman |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a057.png) |
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa tattakhidzuu alladziina ittakhadzuu diinakum huzuwan wala'iban mina alladziina uutuu alkitaaba min qablikum waalkuffaara awliyaa-a waittaquu allaaha in kuntum mu/miniina
|
57. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi
pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan
permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab
sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan
bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Abu Syekh dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan,
bahwa Rifa'ah bin Zaid bin Tabut dan Suwaid bin Harits telah
menampakkan keislamannya, akan tetapi kemudian keduanya menjadi munafik.
Dan tersebutlah bahwa ada seseorang lelaki dari kalangan kaum Muslimin
bersahabat intim dengan mereka. Kemudian Allah swt. menurunkan ayat,
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi walimu,
orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan..." sampai dengan
firman-Nya, "Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan." (Q.S.
Al-Maidah 57-61).
|
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 58 |
|
|
نَادَيْتُمْ |
kamu menyeru/memanggil |
ٱتَّخَذُوهَا |
mereka menjadikannya |
بِأَنَّهُمْ |
disebabkan mereka benar-benar |
يَعْقِلُونَ |
mereka menggunakan akal |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a058.png) |
wa-idzaa naadaytum ilaa alshshalaati ittakhadzuuhaa huzuwan wala'iban dzaalika bi-annahum qawmun laa ya'qiluuna
|
58. Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang,
mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah
karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal. |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Abu Syekh dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan,
bahwa Rifa'ah bin Zaid bin Tabut dan Suwaid bin Harits telah
menampakkan keislamannya, akan tetapi kemudian keduanya menjadi munafik.
Dan tersebutlah bahwa ada seseorang lelaki dari kalangan kaum Muslimin
bersahabat dengan sangat intim dengan mereka. Kemudian Allah swt.
menurunkan ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
jadi walimu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan..."
sampai dengan firman-Nya, "Allah lebih mengetahui apa yang mereka
sembunyikan." (Q.S. Al-Maidah 57-61).
|
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 59 |
|
|
وَأَنَّ |
dan/sedangkan sesungguhnya |
أَكْثَرَكُمْ |
kebanyakan kamu |
فَٰسِقُونَ |
orang-orang yang fasik |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a059.png) |
qul yaa ahla alkitaabi hal tanqimuuna minnaa illaa an aamannaa biallaahi wamaa unzila ilaynaa wamaa unzila min qablu wa-anna aktsarakum faasiquuna
|
59. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, apakah kamu memandang kami salah,
hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan
kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan
di antara kamu benar-benar orang-orang yang fasik ? |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Abu Syekh dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan,
bahwa Rifa'ah bin Zaid bin Tabut dan Suwaid bin Harits telah
menampakkan keislamannya, akan tetapi kemudian keduanya menjadi munafik.
Dan tersebutlah bahwa ada seseorang lelaki dari kalangan kaum Muslimin
bersahabat dengan sangat intim dengan mereka. Kemudian Allah swt.
menurunkan ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
jadi walimu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan..."
sampai dengan firman-Nya, "Allah lebih mengetahui apa yang mereka
sembunyikan." (Q.S. Al-Maidah 57-61). Sehubungan dengan turunnya ayat
ini Ibnu Abbas meriwayatkan, bahwa ada segolongan orang-orang Yahudi
datang kepada Nabi saw. yang di antaranya ialah Abu Yasir bin Akhthab,
Nafi bin Abu Nafi' dan Ghazi bin Umar. Mereka bertanya kepada Nabi saw.
tentang rasul-rasul yang diimaninya, kemudian Nabi menjawab, "Aku
beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail,
Ishak, Yakub dan anak cucunya dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa
serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk dan
patuh kepada-Nya." Tatkala Nabi saw. menuturkan tentang perihal Nabi
Isa, mereka kontan mengingkari kenabian Isa, dan mengatakan, "Kami tidak
beriman kepada Isa dan juga kepada orang-orang yang beriman kepadanya."
Setelah itu Allah menurunkan ayat perihal mereka itu, yaitu firman-Nya,
"Katakanlah! 'Hai Ahli Kitab! Apakah kamu memandang kami...'" (Q.S.
Al-Maidah 59).
|
|
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 60 |
|
|
أُنَبِّئُكُم |
aku memberitahukan kepadamu |
بِشَرٍّ |
dengan yang lebih buruk |
وَجَعَلَ |
dan Dia menjadikan |
وَأَضَلُّ |
dan lebih tersesat |
|
![](http://www.surah.my/images/s005/a060.png) |
qul hal unabbi-ukum bisyarrin min dzaalika matsuubatan 'inda allaahi man la'anahu allaahu waghadhiba 'alayhi waja'ala minhumu alqiradata waalkhanaaziira wa'abada alththaaghuuti ulaa-ika syarrun makaanan wa-adhallu 'an sawaa-i alssabiili
|
60. Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang
yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi
Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara
mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi [424] dan (orang yang)
menyembah thaghut ?". Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih
tersesat dari jalan yang lurus.
[424] Yang dimaksud disini ialah : orang-orang Yahudi yang melanggar
kehormatan hari Sabtu (lihat ayat 65 surat Al Baqarah dan not 59). |
|
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Abu Syekh dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan,
bahwa Rifa'ah bin Zaid bin Tabut dan Suwaid bin Harits telah
menampakkan keislamannya, akan tetapi kemudian keduanya menjadi munafik.
Dan tersebutlah bahwa ada seseorang lelaki dari kalangan kaum Muslimin
bersahabat dengan sangat intim dengan mereka. Kemudian Allah swt.
menurunkan ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
jadi walimu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan..."
sampai dengan firman-Nya, "Allah lebih mengetahui apa yang mereka
sembunyikan." (Q.S. Al-Maidah 57-61).
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar